Thailand Tembus Piala Dunia Voli Wanita 2025, Indonesia Justru Stuck di Kancah ASEAN

TRIBUNNEWS.COM - Thailand berhasil lolos ke Piala Dunia Voli Wanita alias FIVB Volleyball Women's World Championship 2025 mendatang, lantas bagaimana kabar Indonesia?

Diketahui, Thailand memastikan satu tempat di Piala Dunia Voli Wanita 2025 setelah menjuarai AVC Championship 2023.

Di final AVC Championship 2023, Thailand sukses menggulung China dengan skor akhir 3-2 (25-21, 25-27, 25-19, 20-25, 16-14), Rabu (6/9/2023) malam WIB.

China yang berstatus sebagai tuan rumah tak bisa membendung serangan dari Pornpun Guedpard dan kolega.

Baca juga: Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia seusai SEA V League, Bakal Ikut Asian Games 2023?

Thailand bukanlah satu-satunya tim Asia yang lolos ke Piala Dunia Voli Wanita 2025.

Mereka akan ditemani China selaku runner-up dan Jepang yang finish di tempat ketiga.

Beda dengan Thailand, Timnas voli putri Indonesia justru stuck di kancah ASEAN.

Timnas voli putri Indonesia sendiri tak ikut serta di AVC Championship 2023, beda dengan Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Situasi tersebut berbanding terbalik dengan tim putra, mengingat Farhan Halim cs menjadi salah satu tim peserta AVC Championship 2023 dan finish di posisi sembilan.

Turnamen terakhir yang diikuti Timnas voli putri Indonesia adalah SEA V League 2023, itu pun hanya kancah Asia Tenggara.

Di SEA V League 2023, Timnas voli putri Indonesia juga kalah saing dengan Thailand dan Vietnam.

Jika dilihat dari segi kualitas dan ranking dunia, Timnas voli putri Indonesia memang tak sedigdaya tim putra yang menjadi rajanya ASEAN.

Absennya Timnas voli putri Indonesia di AVC Championship 2023 tentu sangat disayangkan, momentum untuk bersaing di kancah Asia pupus.

Padahal sebelumnya, Timnas voli putri Indonesia mampu menyegel posisi runner-up AVC Challenge Cup 2023 yang merupakan jembatan menuju VNL 2024.

Bintang voli Tanah Air, Rivan Nurmulki sebenarnya sempat menyinggung terkait minimnya jam terbang Timnas voli Indonesia, baik putra maupun putri.

Menurut Rivan, alasan danalah yang membuat PBVSI enggan menurunkan Timnas voli Indonesia di turnamen bergengsi.

Lebih lanjut, Timnas voli putri Indonesia juga disinyalir absen di Asian Games 2023 yang digelar September ini.

Jika Timnas voli putri Indonesia benar-benar absen, praktis SEA V League 2023 menjadi turnamen terakhir yang diikuti Timnas voli putri Indonesia.

Daftar Tim Lolos ke Piala Dunia Bola Voli Wanita 2025

-Thailand (AVC champions)

-China (AVC runners-up)

-Jepang (AVC 3rd place)

-Serbia (Juara Bertahan)

-Brasil (CSV champions)

-Argentina (CSV runner-up)

-Kolombia (CSV 3rd place)

-Kenya (CAVB champions)

-Mesir (CAVB runners-up)

-Kamerun (CAVB 3rd place)

-Turki (CEV champions)

-Belanda (CEV 3rd place)

-Italia (CEV 4th place)

-Republik Dominika (NORCECA champions)

-Amerika Serikat (NORCECA runners-up)

-Kanada (NORCECA 3rd place)

Baca juga: Rivan Nurmulki Ikuti Wilda & Yolla Pensiun dari Timnas Voli Indonesia, Pola Kritik PBVSI Jadi Pakem

Ranking Voli Dunia Putri (Benua Asia) (VolleyballWorld)

Per hari ini, Kamis (7/9/2023)

1. China (Ranking 6 dunia, 339.09 poin)

2. Jepang (Ranking 8 dunia, 294.71 poin )

3. Thailand (Ranking 14 dunia, 210.94 poin)

4. Kazakhstan (Ranking 33 dunia, 111.25 poin) 

5. Korea Selatan (Ranking 36 dunia, 107.36 poin) 

6. Vietnam (Ranking 40 dunia, 94.82 poin) 

7. Taiwan (Ranking 45 dunia, 89.16 poin)

8. Indonesia (Ranking 59 dunia, 47.97 poin)

9. Iran (Ranking 61 dunia, 46.64 poin) 

10. Australia (Ranking 63 dunia, 44.12 poin)

11. India (Ranking 65 dunia, 40.19 poin)  

12. Filipina (Ranking 66 dunia, 39.91 poin)  

13. Makau (Ranking 67 dunia, 39.83 poin)

14. Hong Kong (Ranking 69 dunia, 38.47 poin) 

15. Mongolia (Ranking 78 dunia, 24.53 poin)

16. Uzbekistan (Ranking 81 dunia, 5.86 poin)

(Tribunnews.com/Isnaini)