MotoGP
Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Tony Arbolino ke Honda, Nasib Tandem Alex Marquez di Ujung Tanduk
Marc Marquez bisa saja kedatangan tandem anyar dari Moto2 yakni Tony Arbolino sedangkan nasib tandem Alex Marquez diujung tanduk.
TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer MotoGP kian panas, terlebih ada kabar Marc Marquez bakal dapat tandem baru dari Moto2, Tony Arbolino.
Tony Arbolino bisa saja bergabung ke Honda setelah performa Joan Mir tak kunjung moncer.
Seperti halnya Fabio Di Giannantonio yang merupakan tandem Alex Marquez di Gresini Ducati yang kurang gahar selama mengarungi MotoGP 2023.
Imbasnya, posisi pembalap yang akrab disapa Diggia itu rawan terdepak dari Gresini Ducati musim ini.
Baca juga: MotoGP 2023: Misi Adik Valentino Rossi Dekati Posisi Pecco Bagnaia Pasca-Jeda Paruh Musim

Sebagaimana telah dirangkum dari GPOne yang mana menjelaskan soal potensi Tony Arbolino bakal jadi tandem Marc Marquez.
Demi membawa Arbolino naik kelas MotoGP, Carlo Pernat selaku manajer tak hanya mengincar ke Gresini Ducati, dia juga menyiapkan opsi lainnya yakni Honda.
Di mana HRC Honda yakni tim yang digawangi Marc Marquez membutuhkan rider muda seperti Tony Arbolino.
Tentunya itu adalah sebuah kesempatan bagi pemuncak klasemen Moto2 musim ini supaya bisa naik kelas MotoGP bahkan berpotensi jadi tandem Marc Marquez.
"Saya dengar Honda melakukan manuver internal untuk mendatangkan anak muda, karena saat ini mereka tidak punya," tutur Carlo Pernat.
"Itu bisa jadi ide bagus dengan jamiman tertentu, saya akan menempatkan Arbolino di sebelah Marc Marquez," sambung sang manajer.
Seiring dengan kabar Marquez bakal jadi tandem Arbolino, Carlo Pernat yang juga pengamat MotoGP dengan tegas mengatakan The Baby Alien tak akan pergi dari Honda.
Dia akan bertahan bersama tim berlogo sayap tunggal mengepak asal Jepang itu untuk musim depan.
Apalagi terkait kabar Marquez ke Ducati, menurut Pernat itu adalah hal yang mustahil karena akan merusak line-up yang saat ini dimiliki oleh tim Bologna Bullets.
Tak hanya fokus menyandingkan Arbolino dengan Marquez di garasi HRC Honda, Liguria juga megincar satu kursi di Gresini.
Seiring dengan performa Diggia yang kurang menonjol bersama Gresini Ducati musim ini, ada kemungkinan dia terdepak dari Ducati.
Carlo Pernat menerangkan kalau Diggia tak diperpanjang Gresini, kemungkinan besar dia akan hijrah ke WSBK atau justru turun kelas ke Moto2.
"Jika dia (Diggia) tak diperpanjang oleh Gresini, dia akan kembali ke Moto2 atau pergi ke WSBK," tutur Pernat.
Baca juga: Transfer Pembalap MotoGP: Klausul Kontrak Alex Rins di Honda Bisa Berujung Pengkhianatan

Pernat menerangkan bahwa dia juga masih menunggu keputusan Ducati terkait siapa saja yang akan dipertahankan untuk musim depan.
Begitu pula dengan nasib Morbidelli yang santer dikabarkan bahwa tandem Fabio Quartararo akan hijrah ke tim Valentino Rossi, Mooney VR46 Racing.
Hal itu kemungkinan besar bisa terjadi jika Ducati setuju memindahkan Marco Bezzecchi ke Pramac Ducati.
"Nasib Morbidelli tergantung keputusan Ducati. Jika Bezzecchi berhasil pindah ke Pramac, maka ada satu tempat yang akan diambil alih oleh Morbidelli," jelas pria yang juga merupakan manajer Enea Bastianini.
"Apabila keputusan tersebut tidak berubah, maka (Arbolino) ada tempat di Gresini atau LCR, mengingat Alex Rins ada isu akan pergi."
"Tapi LCR butuh rider berpengalaman dan tampaknya itu tak diperuntukkan pembalap rookie seperti Arbolino. Jadi, untuk saat ini sembari menuggu keputsan Ducati, (Arbolino) memiliki satu incaran yaitu ke Gresini," katanya menegaskan.
"Tapi jika keputusan ducati berubah, maka semuanya akan jadi lebih rumit," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.