Voli
Si Emon Pemberi Warna Baru Timnas Voli Putra Indonesia, Hobinya Bikin Suporter Lawan Geregetan
Si Emon alias Sandy Akbar ceritakan sikap tengilnya di atas lapangan yang jadi identitasnya. Sandy jadi debutan di skuad Timans voli putra Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Indonesia memiliki warna baru lewat kehadiran si Emon yang masuk daftar 18 pemain untuk menghadapi AVC Challenge, Asian Men's Volleyball Champions, dan Asian Games.
Si Emon yang menyandang debutan Timnas voli putra Indonesia, mungkin menjadi nama asing di telinga volimania Tanah Air.
Namun bagaimana dengan Sandy Akbar? Yap, pevoli asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah memiliki panggilan Si Emon dalam kesehariaannya. Baik itu di dalam maupun luar lapangan.
Sandy Akbar menjadi salah satu dari debutan Timnas voli putra Indonesia bersama Luvi Febian, Jasen Natanel Kilanta dan Cep Indra Agustin.
Baca juga: Profil Sandy Akbar, Pevoli Debutan Timnas Indonesia yang Pernah Dekat dengan Shella Bernadetha
Pemilik nama lengkap Amin Kurnia Sandy Akbar ini kerap malang melintang di ajang Proliga. Sejumlah tim yang ambil bagian di kompetisi elite bola voli Indonesia pernah diperkuat oleh Si Emon.
Jakarta Garuda, Palembang Bank Sumsel Babel dan Jakarta BNI46 pernah merasakan servis dari pevoli berpostur 196 cm ini.
Selain Proliga, Si Emon juga masuk dalam golongan "Raja Tarkam" alias turnamen antar-kampung.
Volimania tentu kerap melihat aksi-aksi Sandy Akbar ketika mengikuti tarkam yang videonya beredar di time line media sosial, baik Instagram dan Twitter.
Terlepas dari itu, salah satu identitas yang melekat kuat kepada Emon adalah sikap tengilnya ketika berada di lapangan pertandingan.
Tak heran jika kemudian kehadiran Si Emon di skuad Timnas voli putra Indonesia akan memberikan warna baru dalam permainan.
Namun identitas Si Tengil ini dalam konteks positif. Yakni bertujuan untuk membakar semangat rekan-rekannya demi meningkatkan intensitas permainan.
Tak jarang, baik ketika Sandy tengah tarkam atau bermain di ajang Proliga, suporter lawan dibuat gemes nan geregetan lewat aksi tengilnya itu.
Namun diakui oleh Si Emon, sikap tengil yang menjadi identitasnya ini merupakan karakter kuat yang sudah melekat kepada dirinya. Bukan merupakan sesuatu yang dibuat-buat.
Hal itu disampaikan oleh Sandy Akbar ketika berbincang dengan mantan spiker Timnas voli Indonesia, Agung Seganti dalam podcast-nya yang diunggah melalui tayangan YouTube.
"Mereka yang nonton enggak tahu aslinya Emon itu kaya gimana. Tahunya orang Sandy itu tengil aja sudah," buka Sandy AKbar.
"Sekarang Sandy bisa diibaratkan jantung tim dalam sebuah permainan, jadi kalau Sandy mukanya udah burem, udah kusut, enggak akan bagus pasti dibawa ke permainan."
"Rata-rata seperti itu, pas sama Jakarta Garuda juga seperti itu. Jadi pengaruh besarnya lebih ke Sandy," terang hitter yang pernah dikabarkan dekat Shella Bernadetha ini.
Emon pun menganggap stigma tengil melekat kepadanya bukan hal yang perlu dia pusingkan.
Bagi Sandy, dia bisa mengangkat permainan tim dan mentalitas teman-temannya ketika bertanding lewat selebrasi ekspresifnya.
"Kalau Sandy, bodo amat pandangan orang. Yang penting tim Sandy bisa bagus dalam permainan."
"Itu sudah karakter, pembawaannya bodo amat juga. Tapi yang pasti, aslinya Sandy tidak seperti itu ketika di luar lapangan pertandingan," sambung pevoli yang pada Proliga 2023 membela Palembang Bank SumselBabel.

Sandy kemudian memberikan contoh ketika pertandingan Proliga 2021 saat timnya bertemu Lamongan Sadang MHS di Gresik.
Dia banyak mendapatkan sorokan penonton yang hadir di GOR pertandingan. Namun oleh Emon, sorakan bernada nyinyiran tersebut diubah olehnya menjadi pelecut semangat untuk membawa timnya tampil lebih trengginas.
"Pernah saat pertandingan lawan Lamongan Sadang, satu GOR di Gresik itu nyorakin Sandy. Justru malah tambah senang (dengan banyaknya sorakan dari penonton)," ujarnya menambahkan.
Dalam olahraga yang semuanya bertumpu kepada chemistry antar pemain, tanggung jawab untuk mengkatrol permainan terletak kepada semuanya. Tidak dibebankan kepada satu dua orang saja.
Ini yang kemudian membuat Sandy juga merasa perlu untuk menjadi dinamo dalam permainan tim.
Lebih lanjut, Sandy AKbar mengakui bahwa targetnya sebagai pevoli profesional bermuara kepada timnas.
"Ya semoga bisa timnas, semua pemain jatuhnya pasti pengin itu," terangnya.
Dan kini apa yang didambakan oleh si Emon terealisasi. Dia menjadi salah satu hitter yang dipercaya untuk memperkuat Timnas voli putra Indonesia.'
Kehadirannya bisa memberi warna baru dalam permainan skuad asuhan Jeff Jiang Jie. Atau lebih tepatnya dapat membuat suporter lawan geregetan ketika Timnas voli putra Indonesia nantinya bertanding.
Karakter Sandy Akbar mirip dengan I Putu Randu yang juga pernah membela skuad Merah-Putih. Ekspresif dan enerjik menjadi karakter keduanya yang bisa mengubah suasana di pertandingan.
Biodata Sandy Akbar
Nama Lengkap: Amin Kurnia Sandy Akbar
Nama Panggilan: Sandy Akbar
Tanggal Lahir: 17 Juli 1998
Tinggi: 196 cm
Karier:
- Jakarta BNI 46
- Garuda Muda
- Palembang Bank Sumsel Babel
Daftar Timnas Voli Putra Indonesia untuk AVC Challenge, Asian Games dan Asian Men's Volleyball Championship
1. Dio Zulfikri - DKI Jakarta
2. M Malizi - DKI Jakarta
3. Fahri S Putratama - DI Yogya
4. Boy Arnez - Jawa Barat
5. Hendra Kurniawan - Jawa Barat
6. Farhan Halim - Jawa Barat
7. Irpan - Jawa Barat
8. Cep Indra Agustin - Jawa Barat
9. Jasen N Kilanta - Jawa Barat
10. Luvi Febrian Nugraha - Jawa Barat
11. Amin Kurnia Sandy Akbar - Jawa Barat
12. Doni Haryono - Jawa Tengah
13. Nizar Julfikar - Jawa Timur
14. Fahreza R Abhinaya - Jawa Timur
15. Hernanda Zulfi Jawa - Timur
16. Rivan Nurmulki - Jawa Timur
17. Yudha M Putra - Jawa Timur
18. Agil Angga Anggara - Jawa Timur
Pelatih dan Ofisial:
1. Jiang Jie
2. Erwin Rusni
3. Jony Sugiyatno
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.