MotoGP
Start Posisi 16 Bukan Berarti Fabio Quartararo Tak Bisa Juara MotoGP Jerez, Ini Faktanya
Fabio Quartararo memulai start balapan dari posisi 16 di MotoGP Jerez 2023, Spanyol memiliki potensi besar untuk meraih kemenangan, ini 3 faktanya.
TRIBUNNEWS.COM - Start balapan dari posisi 16 tak serta-merta membuat Fabio Quartararo tak memiliki peluang memenangi MotoGP Jerez di Sirkuit Jerez Angel-Nieto hari ini, Minggu (30/4/2023).
Justru sebaliknya, Fabio Quartararo memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan pada seri keempat MotoGP 2023 di Spanyol kali ini.
Sejumlah fakta mendukung asa Fabio Quartararo merajai seri MotoGP Jerez sekaligus meraih 25 poin perdana pada sesi balapan utama musim ini.
Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Spanyol 2023 Malam Ini, Tayang di Trans 7 & Vision+ Mulai Jam 20.00 WIB
Starting grid MotoGP Jerez 2023 menempatkan pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro sebagai pole position yang diikuti Jack Miller (KTM), Jorge Martin (Pramac), Brad Binder (KTM) dan Francesco Bagnaia (Ducati).
Sedangkan Fabio Quartararo yang menyandang status sebagai juara dunia MotoGP 2021 justru mengawali balapan dari P16.
Jika meninjau dari performa Quartararo sepanjang sesi Practice hingga Kualifikasi MotoGP Jerez kemarin, merupakan hal yang tak mengejutkan rider andalan Yamaha ini memulai race dari baris belakang.
Secara spesifik, pembalap yang berjuluk El Diablo ini mengeluhkan tentang performa motor Yamaha yang semakin haris justru kian memburuk.

Bahkan secara teoritis, Sirkuit Jerez Angel-Nieto yang memiliki spesifikasi cocok dengan kuda besi Yamaha YZR-M1, tidak serta merta mutlak menjadi keuntungan bagi rekan setim Franco Morbidelli.
"Setiap kali saya masuk tikungan, saya tidak yakin kecepatan M1 bisa maksimal dikeluarkan," keluh Fabio Quartararo, seperti yang dikutip dari laman Motorsport-Total.
"Sebagai contoh saat berada di turn 7, motorku kesulitan untuk melakukan cornering dengan maksimal. Nyaris saja terjadi slick terhadap roda depannya," terang pembalap yang juga menggandrungi tim Liga Italia Juventus.
Terbukti pada sesi Sprin Race MotoGP Jerez yang berlangsung tadi malam, Quartararo tak bisa berbuat banyak. Mantan pembalap Yamaha Petronas SRT ini harus puas finis di posisi ke-12.
“Tidak ada perubahan saat time attack dan bahkan setelah start pertama, ketika saya P7, saya sudah tidak bisa berbuat apa-apa," lanjutnya.
"Saya tidak bisa menyalip, karena saya tidak bisa berkendara di belakang pembalap lain," sambungnya.
Namun rider kelahiran Nice, Prancis ini dilarang berkecil hati. Ada sejumlah fakta pendukung yang bisa melecut motivasi Quartararo meraih kemenangan perdananya musim ini.
-MotoGP Jerez Mulai Tak Ramah bagi Tuan Rumah
Sejak musim MotoGP 2020, Sirkuit Jerez tak pernah ramah bagi pembalap asal Spanyol. Terhitung, Sirkuit yang memiliki spesifikasi lintasan dengan motor Yamaha ini telah menggelar empat race.
Hasilnya, tidak ada satupun pembalap asal Spanyol yang meraih kemenangan di sana.
Sebaliknya, justru rider non-Negri Matador mampu keluar sebagai pemenang. Di antaranya ialah Fabio Quartararo (seri Jerez dan Andalusia musim 2020), Jack Miller (2020), dan Francesco Bagnaia (2022).
-Punya Kenangan Manis
Fabio Quartararo memiliki modal berupa kenangan manis ketika balapan di MotoGP Jerez, Spanyol.
Terbukti pada dua kali balapan berlangsung di Sirkuit Jerez Angel-Nieto musim 2020, El Diablo mampu meraih dua kemenangan.
Ini membuktikan sedikit banyak Quartararo memahami seluk-beluk lintasan lebih baik ketimbang rider lainnya.
-Pole Position Tak Jaminan Menang
Berulang Kali Quartararo menyatakan pentingnya pole position untuk menjaga asa meraih kemenangan pada seriap seri balapan.
Namun fakta ini tak berlaku bagi MotoGP Jerez. Uniknya, kejadian di beberap MotoGP Jerez di mana pembalap yang start paling depan atau pole position belum tentu jadi pemenang.
Tercatat 12 kejadian pembalap yang pole position alias pole sitter tapi tidak jadi pemenang.
Hasil Kualifikasi MotoGP Jerez 2023
1. Aleix Espargaro (Aprilia)
2. Jack Miller (Red Bull KTM)
3. Jorge Martin (Pramac Racing)
4. Brad Binder (Red Bull KTM)
5. Francesco Bagnaia (Ducati)
6. Dani Pedrosa (KTM)
7. Miguel Oliveira (RNF Aprilia)
8. Johann Zarco (Pramac Racing)
9. Luca Marini (Mooney VR46 Racing)
10. Maverick Vinales (Aprilia)
11. Takaaki Nakagami (LCR Honda)
12. Alex Marquez (Gresini Racing)
13. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing)
14. Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha)
15. Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing)
16. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)
17. Raul Fernandez (RNF Aprilia)
18. Alex Rins (LCR Honda)
19. Stefan Bradl (Team HRC)
20. Joan Mir (Repsol Honda)
21. Augusto Fernandez (Tech3 GASGAS)
22. Jonas Folger (Tech3 GASGAS)
23. Iker Lecuona (Repsol Honda)
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.