SEA Games 2023
Beda Cara Timnas Voli Indonesia dengan Kompetitor Tatap SEA Games 2023, Tuan Rumah Dril Uji Coba
Dibanding kompetitor yang banyak melakukan laga uji coba, Timnas voli Indonesia songsong SEA Games 2023 bermodal pemusatan latihan di dalam negeri.
TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli Indonesia memiliki cara yang berbeda dengan para tim kompetitor dalam menyongsong SEA Games 2023.
Timnas voli Indonesia bak putra dan putri memiliki persiapan yang mepet jelang berlaga di SEA Games 2023 Kamboja awal Mei mendatang.
Untuk sektor putra yang diperkuat Rivan Nurmulki, Fahry Setian Putratama hingga Dio Zulfikri, mulai menjalani pemusatan latihan pada 27 Maret lalu.
Sedangkan tim putri, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi dan kolega mulai melakukan TC per 1 April lalu di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto.
Baca juga: Timnas Voli Putra Indonesia Berpotensi Ukir Kisah Sensasional di SEA Games 2023 seperti 4 Tahun Lalu
Beban yang disangkutkan di pundak atlet voli Nasional terbilang berat untuk SEA Games 2023. Timnas voli putra Indonesia wajib mempertahankan gelar juara alias meraih keping medali emas.
Sebelumnya, Rivan Nurmulki cs sukses menjadi pemenang pada SEA Games edisi 2019 dan 2021. Artinya, skuad asuhan Jeff Jiang ini diharapkan mampu mengukir capaian hattrick emas.
Adapun tim putri asuhan Alim Suseno diharapkan mampu meraih hasil lebih baik ketimbang edisi sebelumnya.
Wilda dan kawan-kawan merengkuh medali perunggu di SEA Games 2021. Sedangkan pada helatan SEA Games ke-32, Timnas voli putri Indonesia minimal menembus laga final atau meraih keping medali perak.
Kedua target tersebut bukan hal yang mudah untuk diekseskusi mengingat line-up Timnas voli Indonesia kali ini juga mengalami banyak perubahan.
Meski tetap memanggil pemain senior, namun Timnas voli Indonesia baik sektor putra dan putri mulai melakukan regenerasi.
Sejumlah atlet muda di bawah U23 dipanggil untuk tampil di SEA Games Kamboja kali ini.
Belum lagi dalam hal persiapan, Timnas Indonesia terbilang kalah start dibanding tim-tim kompetitor.
Sebut saja Malaysia misalnya. Mereka telah melakukan serangkaian laga uji coba, termasuk melakukan turnamen di Maldives.
Belum lama ini, Malaysia juga menggelar turnamen segitiga yang melibatkan Singapura dan tuan rumah SEA Games 2023, Kamboja.
Timnas voli Kamboja, khususnya sektor putra ingin berbicara banyak pada event olahraga ASEAN dua tahunan ini. Setelah pada edisi 2021 mengukir sejarah kali pertama merengkuh medali dari cabor voli indoor.
Saat itu timnas voli Kamboja mengakhiri SEA Games 2021 dengan finis di peringkat ketiga.
Dan untuk SEA Games 2023 kali ini, tim tuan rumah banyak melakukan persiapan. Selain mengikuti uji coba di Maldives, turnamen segitiga di Malaysia, Kamboja dalam waktu dekat akan menggelar pertandingan friendly match melawan tim voli asal China, Shandong.
Pertandingan dijadwalkan berlangsung pada 5 April mendatang.
Dril uji coba juga dilakukan oleh timnas voli Myanmar. Mereka melakukan pemusatan latihan di China sejak akhir tahun 2022 hingga Maret 2023 lalu.
Sedangkan Thailand, tim yang disebut menjadi pesaing kuat Timnas Indonesia telah melakukan TC sejak Februari lalu.
Sedangkan dari sektor putri, Thailand dalam kondisi belum full tim karena sejumlah pemainnya masih berlaga di Turki dan Jepang.
Ini berbanding terbalik dengan Timnas voli Indonesia. Selain memiliki persiapan yang mepet, Rivan Nurmulki cs maupun Wilda dkk tak melakoni laga uji coba maupun TC ke luar negeri.
Ini menjadi perbedaan bagi Timnas voli Indonesia dengan para kompetitor dalam menghadapi SEA Games 2023.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.