Jumat, 3 Oktober 2025

MotoGP

Teriakan Marc Marquez untuk MotoGP 2023, Honda Butuh Revolusi Total!

Marc Marquez buak suara mengenai hal apa saja yang diperlukan Honda untuk kembali ke 'habitatnya' di musim depan setelah terpuruk di MotoGP 2022.

Laman MotoGP
Marc Marquez ketika berada di pit atau paddock Honda saat gelaran MotoGP Italia 2022 di Sirkuit Mugello. 

TRIBUNNEWS.COM - Performa carut-marut Honda di MotoGP 2022 nampaknya sulit untuk dibenahi secara instan.

Kehilangan Marc Marquez yang absen untuk memulihkan kondisi pasca-operasi plus tiga rider Honda lainnya kesulitan yang masih kesulitan tampil apik, membuat Honda terpuruk di MotoGP 2022.

Oleh karena itu, Honda Racing Corporation (HRC) mau tak mau harus mengalihkan fokus mereka ke musim depan.

Tidak bisa dipungkiri pabrikan asal Jepang ini kesulitan untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.

Baca juga: Jadwal Tayang MotoGP 2022 Live Trans7 - Tantangan Quartararo Akhiri Paceklik Podium Juara di Austria

Pembalap tim Repsol Honda Spanyol Marc Marquez melakukan sesi latihan bebas kedua menjelang Grand Prix Moto GP Italia di trek balap Mugello, Tuscany, pada 27 Mei 2022.
Pembalap tim Repsol Honda Spanyol Marc Marquez melakukan sesi latihan bebas kedua menjelang Grand Prix Moto GP Italia di trek balap Mugello, Tuscany, pada 27 Mei 2022. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Meraih satu podium dari 12 seri yang telah berlangsung jelas menjadi catatan minor bagi tim tersukses dalam satu dekade terakhir pada ajang MotoGP ini.

Pengembangan RC213V yang bertumpu kepada Pol Espargaro tak berbuah manis.

Marc Marquez yang sejauh ini menjadi rider dengan presentase kemenangan paling besar di Honda, kesulitan untuk mengeluarkan kemampuan terbaik kuda besi RC213V.

Oleh karena itu, rider berjuluk The Baby Alien ini berpendapat bahwa timnya harus segera move on dan memandang musim depan.

Pabrikan berlogo sayap tunggal mengepak ini memang tengah mengerjakan proyek RC213V untuk MotoGP 2023.

Marc Marquez kembali dilibatkan atas set-up kuda besi si orange ini. Kabar yang berkembang, Marquez yang masih dalam masa rehat, kembali ke garasi Honda untuk memberikan masukan sejauh mana proyek RC213V berjalan.

Namun lewat kacamata Marquez, Honda membutuhkan revolusi besar-besaran untuk kembali ke habitatnya.

"Jika ingin kembali menang, maka saya harus menemukan rite yang dulu. Mengenai motor, kami harus mengambil langkah maju untuk musim depan," buka Marquez, dikutip dari laman Speedweek.

"Sejujurnya, mengubah motor tak menjadi satu-satunya yang dibutuhkan. Namun juga tim agar lebih kompetitif. Memiliki rider terbaik dunia bukan solusi (Honda) untuk saat ini," tambah pemilik nomor #93 ini.

Disinggung mengenai peluangnya untuk menambah koleksi titel juara dunia, Marquez memberikan jawaban tegas.

"Saya tak ingin berandai-andai. Untuk memperjuangkan gelar juara dunia, Anda harus memiliki semuanya. Baik itu motor, tim, pembalap terbaik," tegas pemilik delapan gelar juara dunia.

Marquez, sejak debut di kelas para raja musim 2013 langsung menjadi andalan Repsol Honda.

Tak hanya gelar juara dunia pada musim perdananya di kelas premier, namun dia bisa dikatakan rider tersukses yang dimiliki Honda.

Sejauh ini, saudara Alex Marquez telah mengemas enam gelar juara dunia MotoGP.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved