Malaysia Masters 2022
Rehan/Lisa Kalah dari Unggulan Pertama, Mengaku Dapat Pelajaran untuk Tetap Fokus dan Atasi Tekanan
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Rehan/Lisa mengaku mendapat pelajaran berharga setelah mereka tersingkir.
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR- Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Rehan/Lisa mengaku mendapat pelajaran berharga setelah mereka tersingkir di Malaysia Master, Rabu (6/7/2022).
Rehan/Lisa tersingkir di Malaysia Masters 2022 setelah kalah dari unggulan pertama, Dechapol Puvaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand dengan skor 11-21, 16-21.
Kekalahan itu membuat Rehan/Lisa belajar banyak. Tidak hanya di Malaysia Masters 2022 tapi mereka juga tersingkir di Malaysia Open 2022.
Tidak hanya dari pertandingan hari ini tapi juga pekan lalu di Malaysia Open ketika mereka ditaklukkan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) di babak 16 besar Malaysia Open 2022.
“Kita mendapat pelajaran penting dari dua turnamen ini. Terutama saat lawan Thailand tadi dan China minggu lalu," kata Rehan dikutip dari pbsi.id.
"Kita bisa belajar bagaimana mereka fokus mainnya, handle tekanan saat tertinggal dan cara bermain di lapangan,” kata Rehan.
“Mereka akan menjadi lawan-lawan kita terus di pertandingan selanjutnya, undian tidak akan jauh apalagi kita belum jadi unggulan".
"Mau tidak mau kita harus menyiapkan terus. Evaluasi di latihan apa yang kurang lalu perbaiki,” tandas Rehan.
Ini adalah pertemuan kedua antara Rehan/Lisa yang saat ini menempati peringkat 44 BWF itu melawan Dechapol Puvaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Sebelumnya, pada pertemuan pertama Rehan/Lisa kalah dari pasangan Thailand peringkat 2 dunia itu di Thailand Open 2022 dengan skor 21-13, 16-21, dan 13-21.
Persiapan Rinov/Pitha Jelang Lawan Yuki/Misaki
Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari telah mempersiapkan diri menjelang pertandingan babak 16 Besar Malaysia Masters.
Di babak 16 Besar Malaysia Masters, Rinov/Pitha akan menghadapi wakil Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.
Dalam 4 pertandingan, Rekor kemenangan 3-1 bagi keunggulan Rinov/Pitha, menjadi modal berharga untuk melakoni laga ini.
“Besok lawan Jepang (Yuki/Misaki), sudah tahu permainan masing-masing, sudah sering bertemu juga".
"Harus lebih siap lagi sejak masuk lapangan karena di sini kondisi angin berubah-ubah. Jangan sampai lengah,” ujar Rinov dikutip dari PBSI.id.
Empat pertandingan melawan wakil Jepang itu terjadi di Korea Open, China Open, Denmark Open,dan Jerman Open.
Rinov/Pitha menang di tiga pertandingan terakhir.
Pada pertandingan pertama, Rinov/Pitha kalah dari Yuki/Misaki di Korea Open 2018 dengan skor 18-21, 13-21.
Mereka membalas kekalahan itu di China Open 2019 dengan menang dengan skor 21-13, 16-21, dan 21-15.
Di Denmark Open 2021, Rinov/Pitha menang lagi dengan skor 15-21, 21-12, 21-19.
Dan terakhir di Jerman Open 2022, Rinov/Pitha menang lagi dengan skor 21-9, 21-16.
Rinov/Pitha sukses melangkah ke babak 16 besar ajang bulutangkis Malaysia Masters 2022.
Hasil ini mereka peroleh usai mengalahkan pasangan Denmark Mathias Thyrri/Amalie Magelund di babak 32 besar hari Rabu (6/7/2022).
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rinov/Pitha menang dua gim langsung 21-16, 21-14.
Juara Dunia Junior 2017 itu mengatakan permainan mereka hari ini sudah lebih baik dibandingkan saat kalah dari Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) di babak kedua Malaysia Open 2022 pekan lalu.
“Kita masih memperbaiki pola permainan dan fokusnya. Alhamdulillah hari ini kita bisa bermain lebih baik dibandingkan lawan pasangan Hong Kong minggu lalu di Malaysia Open dimana kita underperformed sekali dan tidak bisa keluar dari tekanan. Jadi hari ini sudah lumayan membaik,” ucap Rinov setelah pertandingan.
“Hari ini kita bisa menerapkan pola permainan yang baik, mengerjakan tugas masing-masing. Lebih percaya pada partner,” lanjut Pitha. (Sumber: PBSI)