Senin, 6 Oktober 2025

MotoGP

MotoGP 2022: Kesabaran Ducati Menanti Buah Manis Hasil Perubahan Filosofi Transfer Pembalap

Ducati berupaya mengakhiri paceklik gelar juara dunia mereka di MotoGP 2022 dengan merubah filosofi transfer pembalapnya

Penulis: Drajat Sugiri
GABRIEL BOUYS / AFP
Pembalap Ducati Italia Francesco Bagnaia (kiri) dan pebalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo melakukan pemanasan jelang Grand Prix MotoGP Portugis di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 24 April 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Ducati masih sabar menunggu hasil perubahan filosofi yang mereka lakukan.

Pegalaran MotoGP 2022 menjadi musim ke-15 setelah terakhir kali Ducati meraih gelar gelar juara dunia.

Yap, MotoGP 2007 menjadi musim Ducati kali terakhir menyandang titel kampiun.

Saat itu raihan gelar juara dunia disumbangkan oleh pembalap asal Australia, Casey Stoner.

Namun setelah periode tersebut, pabrikan Italia ini miskin prestasi.

Baca juga: MotoGP Jerman 2022 - Remy Gardner Tak Sabar Jajal Sachsenring: Harus Cetak Poin

Baca juga: Tatap MotoGP Jerman 2022, Fabio Diggia Percaya Diri Bisa Taklukkan Sachsenring

Pembalap Ducati asal Australia Jack Miller melakukan sesi pemanasan menjelang Grand Prix Moto GP Italia di trek balap Mugello, Tuscany, pada 29 Mei 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)
Pembalap Ducati asal Australia Jack Miller melakukan sesi pemanasan menjelang Grand Prix Moto GP Italia di trek balap Mugello, Tuscany, pada 29 Mei 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP) (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Tidak bisa dipungkiri jika tim pabrikan Borgo Panigale terus berbenah untuk mengakhiri kegersangan gelar juara dunia.

Hasilnya, kuda besi mereka, Desmosedici Ducati dikenal sebagai motor yang paling sempurna dibanding tim lainnya.

Pengembangan teknologi maupun engine dari Ducati kerapkali menjadi acuan tim-tim pesaing.

Namun yang menjadi sorotan selain pengembangan motor, ialah perubahan filosofi yang digunakan Ducati.

Pabrikan Italia ini sebelumnya terkenal digawangi pembala-pembalap kelas wahid.

Sebut saja Casey Stoner, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan paling sensasional, Valentino Rossi pernah menjadi bagian tim berciri khas warna merah ini.

Namun dari sekian banyak nama rider beken, hanya SToner saja yang berhasil meraih titel juara. Sisanya zonk besar.

Oleh karena itu berkaca dari hasil yang tak kunjung memuaskan, Ducati merubah filosofi mereka.

Kini pabrikan Italia ini berpindah haluan dari dulunya yang sering memakai jasa pembalap superstar, beralih ke investasi rider muda potensial.

Sebagai bukti nyatanya, pada MotoGP 2022 ini Ducati banyak diisi deretan rider muda.

Sebut saja Francesco Bagnaia, Jack Miller, Fabio Di Giannantonio, Luca Marini, Enea Bastianini dan Jorge Martin menjadi investasi yang bisa dipetik buahnya oleh Ducati.

Kebijakan perubahan filosofi yang dilakukan Ducati juga tak asal-asalan kata sang direktur olahraga tim, Paolo Ciabatti.

Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, berbicara kepada awak media di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, berbicara kepada awak media di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Kamis (1/2/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

“Barisan kami hanya mencerminkan situasi di pasar pebalap. Ketika kami merekrut pembalap kami untuk kelas MotoGP, pertama-tama kami melihat kinerja mereka, itulah sebabnya kami merekrut pembalap seperti Bagnaia, Bastianini, Miller, Martin," terangnya, seperti yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.

Namun filosofi yang diubah ini juga tak lepas dari rumor kurang sedap yang berkembang.

Ducati dituding hanya memberikan perhatian kepada pembalap asal Negri Pizza saja.

Namun stigma ini dibantah oleh Ciabatti.

"Kami mementingkan talenta dan tak pandang bulu soal negara asal. Kita bisa lihat Ducati memiliki beragam rider dari Spanyol maupun Italia," tegasnya.

Terlepas dari itu, Ducati masih sabar setia menunggu buah manis hasil dari perubahan filosofi yang mereka lakukan.

Sejauh ini, mentok prestasi yang diukir pembalap Ducati ialah finis sebagai runner-up pada akhir klasemen MotoGP.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved