MotoGP
MotoGP - Bos KTM Beri Usul Singkirkan Winglet agar Balapan Tak Membosankan
Bos KTM Pit Beirer mengusulkan perangkat winglet disingkirkan agar gelaran balapan MotoGP tak membosankan.
TRIBUNNEWS.COM - Pit Beirer memberikan usul untuk tidak menggunakan winglet pada gelaran balapan MotoGP.
Hal itu dikarenakan adanya masalah serius untuk rider yang akan bermanuver.
Pit menerangkan bahwa pembalap akan mengalami kesulitan dalam merencanakan manuver atau menyalip dengan normal.
Selain itu, adanya winglet akan membuat gelaran balapan MotoGP 2022 jadi membosankan.
Baca juga: MotoGP 2022 - Tak Bisa Ngebut, Pol Espargaro Selalu Marah saat Tunggangi Kuda Besinya
Baca juga: MotoGP 2022 - Bos KTM Tech3 Ingin Duo Rookienya Agar Lebih Sabar Nikmati Proses
Pasalnya pembalap akan kesulitan dan banyak menimang risiko untuk menyalip.
Padahal di ajang balapan kelas premier seperti MotoGP, aksi overtake paling ditunggu.
"Masalah seriusnya adalah pengemudi tidak dapat lagi merencanakan manuver menyalip yang normal," ujar Pit Beirer dilansir Speedweek.
"Anda harus relatif dekat bahkan memiliki kesempatan untuk bertahan."
"Itulah mengapa kami terkadang melihat balapan yang sangat membosankan seperti di Jerez."

"Karena para pembalap merasa sangat sulit untuk menyalip, yang juga dikritik oleh Marc Márquez."
"Pembalap harus mengambil banyak risiko saat menyalip."
Bos tim KTM itu juga menerangkan bahwa dengan adanya winglet sangat berbahaya ketika pembalap keluar dari slipstream.
Itu sebabnya Pit ingin menyingkirkan perangkat itu karena selain menyulitkan pembalap untuk menyalip, banyak risiko yang harus ditanggung dalam balapan.
Risiko itu ada terytama ketika pembalap ingin bermanuver dan menyalip.
"Itulah mengapa ada banyak kesepakatan di antara para pebalap bahwa winglet terkadang memprovokasi balapan yang sangat membosankan dan manuver menyalip yang sangat berbahaya."

Untuk itu, jika balapan dengan winglet ingi terus dilanjutkan, maka balapan yang membosankan akan tercipta.
Kini Pit tengah mempertimbangkan langkah selanjutnya perihal perangkat tersebut.
Dia bersama KTM tengah mencari ide yang lebih baik tanpa membuat gelaran MotoGP malah bertambah buruk.
"Kami harus menemukan langkah-langkah lain yang masuk akal untuk menghentikan pengembangan kecepatan tertinggi."
Pit sendiri menerangkan bahwa KTM tak membutuhkan perangkat itu dalam balapan.
Ia juga menuturkan bahwa Marc hingga rider Suzuki juga merasakan hal yang sama akan adanya imbas dari perangkat itu.
Maka dari itu, Pit menginginkan adanya diskusi terbuka soal pengembangan winglet di MotoGP.
"Bahkan ketika seorang juara hebat seperti Marc melompat ke atas meja, sudah saatnya kita membicarakannya secara terbuka."
"Saya mendengarnya terakhir dari kedua pebalap Suzuki dan saya mengetahuinya dari empat pebalap KTM kami."
"Ini bukan pernyataan yang terjadi atas pendapat para insinyur KTM, ini benar-benar diskusi terbuka di paddock tentang betapa perkembangan ini merugikan kami," tukasnya.
(Tribunnews.com/Niken)