Sabtu, 4 Oktober 2025

SEA Games 2022

3 Calon Pemutus Hegemoni Ratu Voli ASEAN di SEA Games 2022: Vietnam Simpan Dendam, Timnas Indonesia?

Timnas voli putri Indonesia, Filipina dan Vietnam berkesempatan untuk menghentikan tsuname emas Thailand di SEA Games 2022 cabor voli indoor.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
Instagram @voligram
Timnas Bola Voli Putri di Ajang Kualifikasi Olimpiade 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Thailand menjadi tim unggulan dari cabang olah raga voli indoor kategori putri untuk meraih emas di SEA Games 2022.

Dominasi Timnas voli putri Thailand sangat terasa dalam setiap pegalaran SEA Games.

Tercatat, Ajcharaporn Kongyot dkk sudah mengemas 12 medali emas  beruntun dari turnamen olahraga multievent dua tahunan di kawasan ASEAN ini.

Tak salah jika kemudian Thailand dikenal sebagai ratunya bola voli Asia Tenggara.

Sejauh ini belum ada satu negara pun yang mampu memutus rantai hegemoni tersebut.

Baca juga: Jadwal Tayang Voli SEA Games 2022: Perjuangan Timnas Indonesia Meraih Emas Dimulai Hari Ini

Baca juga: Jadwal Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2022: Statistik Ngeri Rendy Cs yang Bisa Bikin Lawan Keder

Bahkan Vietnam yang 9 kali bersua Thailand di laga final, selalu menelan kekalahan.

Apalagi Thailand tengah berupaya untuk melakukan peremajaan skuat. Yap, mereka mencoret lima pemain senior dan menggantinya dengan amunisi muda.

Diwartakan Web The Thao, lima pemain muda yang diberikan kesempatan masuk timnas voli putri Thailand meliputi Wipawee Srithong, Kannikar Tippachot, Sutatta Chuawoolim, Sirima Manakij dan Supattra Pairot.

Meski demikian, sang pelatih, Pornphan Kerdpraj, masih menyisipkan pemain senior sekaliber Atcharaphon Kongyot, Thaddao Nukchaeng dan Piyanuch Pannoi.

Menjadi pertanyaan tentunya, timnas mana yang mampu mematahkan dominasi Thailand pada SEA Games 2022 ini sekaligus menghentikan raihan emas ke-13 secara beruntun.

1. Vietnam

Yap, Vietnam jelas mengusung misi revans alias pelampiasan dendam jika bersua Thailand di laga final.

Maklum, tim tuan rumah menelan kekalahan 9 dari 10 partai final di pagelaran SEA Games.

Apalagi, pertandingan ini berlangsung di depan publik sendiri. Keping medali emas dan aroma balas dendam menjadi tajuk utama bagi Vietnam kala bersua Thailand.

Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi
Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi (wartakota)

2. Filipina

Tak cuma sektor putra saja, kategori putri tim bola voli Filipina juga mengalami perkembangan yang pesat.

Bagaimana tidak, mereka melakukan sejumlah gebrakan demi memperbaiki kualitas timnasnya.

Paling fenomenal ialah melakukan proses naturalisasi. Sebagai contohnya ialah Jaja Santiago yang bermain bagi klub liga Jepang.

Federasi voli Filipina juga tak setengah-setengah mempersiapkan amunisinya untuk bermain di SEA Games 2022.

Para pemain melakoni pemusatan latihan alias tc di Brasil, yang mana negara tersebut dikenal sebagai salah satu kiblat olah raga bola voli.

3. Timnas Indonesia

Wilda Nurfadhilas cs memang memiliki peluang kecil untuk memutus rantai dominasi Thailand.

Beberapa indikator menyebabkan mengapa Timnas voli putri Indonesia akan kesulitan ketika menghadapi skuat asuhan Pornphan Kerdprajini.

Pertama, pemusatan latihan tim besutan Risco Herlambang ini tergolong singkat.

Kedua, beberapa pemain Timnas voli putri Thailand pernah bermain di Proliga. Di antaranya Atcharaphon Kongyot dan Pornpun Guedpard.

Hal ini bisa sedikit banyak menjadi bocoran bagi Thailand bagaimana kekuatan dan kelemahan Timnas voli putri Indonesia.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved