Ikuti Turnamen di Filipina, Jadi Uji Coba Terakhir Timnas basket 3x3 sebelum Hadapi SEA Games 2022

TRIBUNNEWS.COM - Punggawa timnas basket 3x3 akan melakoni gelaran uji coba yang terakhir di Filipina.

Skuat asuhan Ferri Jufry itu akan bertolak ke Filipina guna berlaga di Asia Pacific Super Quest.

Turnamen yang akan diikuti oleh timnas basket 3x3 itu akan berlangsung mulai pada hari Sabtu (30/4/2022) hingga Minggu (1/5/2022).

Itu merupakan uji coba terakhir dari timnas basket 3x3 sebelum menghadapi gelaran SEA Games 2022.

Baca juga: Daftar 16 Atlet Renang Indonesia di SEA Games 2022, Pesan Menpora: Jadikan Ini SEA Games Terakhir

Baca juga: Tinjau Timnas Basket 5x5 Jelang SEA Games 2022, Menpora Amali Berikan Suntikan Semangat pada

Dilansir laman Perbasi, Ferri Jufry telah menjelaskan bahwa turnamen di Filipina merupakan persiapan terakhir dari timnas basket 3x3.

"Kami akan ikut Asia Pacific Super Quest. Turnamen ini sebagai persiapan akhir sebelum bersaing di SEA Games," ujar Ferri.

Bahkan menariknya, di turnamen Asia Pacific Super Quest nanti, coach Ferri hanya akan membawa empat pemain.

Belum diketahui siapa saja yang akan dibawa oleh coach Ferri.

Namun empat pemain itu kemungkinan yang akan menjadi skuat inti dari timnas basket 3x3 yang akan dibawa bertarung di SEA Games 2022.

Hingga kini, sebelum berangkat uji coba ke Filipina, punggawa timnas basket 3x3 itu masih melakukan latihan di Hall Basket Senayan.

Sebelum uji coba ke Filipina, timnas basket 3x3 telah selesai melakoni uji coba di Bali.

Mengikuti turnamen yang bertajuk Asean Basketball League (ABL) itu, timnas basket menurunkan dua tim.

Salah satu tim takni tim A berhasil menyabet gelar juara.

Maka dari itu, coach Ferri menerangkan bahwa latihan yang dilakukan kini masih dalam bentuk memulihkan kondisi pemain.

Sehingga belum ada materi latihan dari segi teknik dan strategi.

"Perjuangan di Bali kan cukup melelahkan. Kita ingin para pemain kembali bugar kondisinya dulu sebelum masuk ke materi latihan teknik dan strategi," tutur Ferri.

Perihal gelar juara yang didapat pada gelaran ABL di Bali, Ferri menerangkan bahwa masih ada sektor yang harus diperbaiki.

Terutama pada sektor akurasi shooting dan kerja sama tim.

"Akurasi shooting masih harus diperbaiki lagi selain pergerakan tanpa bola," kata Ferri.

Jadi bukan berarti apabila timnas telah menjuarai gelaran ABL, penampilannya sudah sempurna.

Justru hal itu sebagai modal apik namun juga harus diiringi dengan evaluasi guna memperbaiki performa.

Uji coba selanjutnya ini guna memantapkan persiapan tim sebelum dibawa pada ajang SEA Games di Hanoi, Vietnam nanti.

Menarik dinanti aksi dari roster timnas 3x3 siapa saja yang akan diboyong ke SEA Games.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)