MotoGP
Kejuaraan Masih Terbuka dan Belum Dimulai, Jack Miller Tegaskan Race Panas akan Dirasakan di Eropa
Pembalap Australia, Jack Miller menegaskan bahwa kejuaraan masih terbuka lebar dan akan terasa ketika mulai balapan di Eropa.
TRIBUNNEWS.COM - Setelah Jack Miller naik podium ketiga di Circuit of The America (COTA), ia menerangkan kejuaraan terbuka lebar.
Apalagi melihat progres Jack Miller yang cukup positif di empat seri MotoGP 2022 ini.
Rider asal Australia itu merasa bahwa kejuaraan masih terbuka lebar untuk seluruh rider MotoGP tentunya.
Namun ia malah menegaskan bahwa kejuaraan yang sesungguhnya adalah ketika balapan di Eropa.
Baca juga: Setelah MotoGP Amerika, Marc Marquez Mengaku Ingin Lebih Pede dan Berusaha untuk Tak Terjatuh
Baca juga: Cerita Pol Espargaro di COTA, Jalani Balapan MotoGP Amerika Meski Kesakitan
Dilansir laman Crash, Miller menerangkan bahwa kejuaraan masih sangat panjang.
Sehingga masih akan ada banyak hal yang terjadi selama gelaran MotoGP 2022.
Terlebih bahwa dirinya juga mencapai progres yang positif selama empat seri balapan MotoGP 2022 ini.
Hal itu yang membuat peluang masing-masing rider untuk memperebutkan kejuaraan semakin terbuka.
"Kami baru menjalani empat balapan dan kami sudah berada di podium, jadi itu positif," ujar Miller.

"Kejuaraan ini sangat panjang dan banyak hal bisa terjadi. Ini MotoGP 2022. Saya pebalap kesepuluh di podium, dan kami berada di balapan keempat," terang Miller.
"Itu sudah menjelaskan semuanya. Kejuaraan ini terbuka lebar," imbuhnya.
Balapan di Eropa sendiri akan dimulai pada tanggal 24 April 2022 mendatang.
Portugal akan menjadi tempat balapan pertama yang ada di wilayah Eropa musim 2022.
"Kejuaraan yang sebenarnya akan dimulai begitu kita kembali ke Eropa," tegas Miller.
Baca juga: Simeone Tak Pernah Kalah di Babak Knock Out Liga Champions Meski Atletico Tertinggal 1 Gol di Leg 1
Miller tetap yakin bahwa peluang untuk memperebutkan kejuaraan masih terbuka.
Tak peduli meskipun ia menorehkan hasil buruk di Qatar, namun nyatanya di Amerika ia berhasil naik podium.
Beragam kesulitan dilalui Miller selama empat seri balapan MotoGP 2022.
Meski begitu ia tetap berusaha keras hingga akhirnya meraih podium ketiga di COTA.
"Begitulah adanya. Kami kembali ke sini. Mereka mengatakan awal yang buruk hingga 2022, tetapi motornya mogok di Qatar," ungkap Miller.

"Saya finis keempat di Mandalika, dan kemudian akhir pekan lalu [di Argentina] kasar," tambahnya.
Dengan segala kesulitan yang ada itu, Miller banyak belajar dari pembalap yang lain agar dapat berkendara dengan baik di setiap balapan.
Perihal pertarungan kejuaraan sendiri juga diungkapkan oleh Enea Bastianini.
Setelah dua kali podium selama empat seri MotoGP 2022, rider asal Italia itu merasa yakin mampu bertarung di kejuaraan.
Baca juga: Mohamed Salah Punya Motivasi untuk Mengejar Rekor Ini pada Laga Melawan Benfica di Anfield
Keyakinannya itu juga diikuti dengan progres positif dari rider Gresini Racing itu di setiap balapan.
Progres yang baik dari Bastianini itu mendapat pujian dari Jack Miller.
Rider Ducati itu menerangkan bahwa Bastianini dapat membalap dengan baik.
Ia bisa berkata begitu karena ketika Bastianini menyalip Miller terlhat begitu sangat mudah.
Terlebih Bastianini memiliki gaya yang khusus ketika mengendarai kuda besinya.
"Dia membalap dengan baik. Ketika Enea melewatinya, terlihat mudah," ungkap Miller.
"Dia memiliki gaya khusus di mana dia duduk sangat sentral dan kepalanya miring," tambahnya.
"Dia bisa membiarkan motornya bergerak di bawahnya dan tetap kokoh, sungguh. tenang di atas sepeda dan itu berhasil," sambungnya.
Miller memang mengakui bahwa Bastianini membalap dengan baik di COTA.
Namun Miller tetap menegaskan bahwa kejuaraan masih terbuka lebar dan pembuktiannya akan terlihat ketika balapan di Eropa.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)