MotoGP
Barcelona Tanpa Messi Masih Oke, tapi MotoGP 2022 Tak Ada Rossi Kurang Greget
CEO Dorna, Carmeo Ezpeleta, memberikan komparasi soal peran krusial yang dimiliki Valentino Rossi dan Lionel Messi.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi dan Lionel Messi menjadi magnet tersendiri di ajang olahraga yang membesarkan namanya.
Lionel Messi adalah satu di antara legenda yang dimiliki jagad sepak bola.
La Pulga (julukan Messi) tenar dan mengguratkan namanya dalam buku sejarah bersama Barcelona.
Sedangkan Valentino Rossi, namanya menggema di pelosok dunia berkat aksinya di pentas MotoGP.
Baca juga: Hebatnya Marc Marquez, Sambil Tutup Mata Bisa Juarai MotoGP Amerika 2022
Baca juga: Klasemen MotoGP - Momentum Fabio Quartararo Berbenah di MotoGP Amerika 2022

Namun CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, memiliki perbandingan khusus soal pamor dan peran keduanya.
Maklum, jika Ezpeleta sedikit banyak mengerti soal Messi dan Barcelona, mengingat Dorna merupakan perusahaan yang berbasis di Spanyol.
Bahkan, mereka memiliki ide yang cukup 'gila' akan membeli Barcelona ketika mengetahui Valentino Rossi memutuskan pensiun musim lalu.
Bagi Ezpeleta, pamor Rossi lebih krusial bagi ajang balap MotoGP ketimbang Barcelona tanpa Lionel Messi.
"Saya akui perbandingan keduanya bagus dan seimbang. Namun saya tidak akan bersedih terlalu lama akan keputusan yang diambil Rossi (pensiun) dan Messi (meninggalkan Barcelona)," buka Carmelo Ezpeleta, seperti yang dikutip dari laman Motosan.
"Semua penggemar akan menikmati pertunjukan Messi dan Rossi, dan kami sebagai penggemar berterima kasih untuk itu."
Namun, Ezpeleta tak bisa memungkiri bahwa peran Rossi sangat krusial ketimbang Messi.
Bagi ajang MotoGP, nama Rossi sudah tak bisa dipisahkan lagi.
Bahkan ada yang mengklaim, identitas MotoGP lebih besar ketimbang Valentino Rossi.

Ada pepatah yang mengatakan, "orang akan langsung paham siapa itu Valentino Rossi, namun tidak semua orang paham apa itu olahraga MotoGP".
Bahkan, jika tidak ada 'brand' rider asal Tavullia, Italia ini, sulit untuk melihat kejuaraan MotoGP seheboh sekerang.
Namun beda halnya dengan Barcelona.
Pada kenyataannya, Blaugrana tanpa Messi masih bisa survive meski harus melewati pasang surut performa.
"Keduanya adalah sosok jenius dalam bidanya masing-masing. Namun Rossi memiliki peran yang lebih krusial dan jauh lebih lama," tegas Ezpeleta.
Hal itu bisa dilihat dalam setiap seri balapan yang berlangsung.
Semua tribun pasti berkibar bendera kuning VR46.
Hal ini menandakan bahwa pamor The Doctor begitu kuat bagi ajang balap Grand Prix roda dua.
Keputusan Rossi untuk pensiun pada musim lalu sempat membuat Dorna was-was.
Tidak bisa dipungkiri, kehilangan The Doctor akan mengakibatkan kerugian bagi pihak penylenggara di berbagai aspek.
Kini, bisa dikatakan MotoGP 2022 menjadi new era.
Mengingat Rossi, sang pelopor kejuaraan dunia untuk kali pertama tak ambil bagian dalam karier balapnya.
(Tribunnews.com/Giri)