IBL 2022
Ditinggal Rekan Sejawat, Henry Lakay Tetap Tampil Konsisten untuk Satya Wacana
Henry Lakay tetap tampil konsisten di IBL musim 2022 meski banyak rekan sejawatnya hijrah ke klub baru.
TRIBUNNEWS.COM - Pebasket Satya Wacana, Henry Cornelis Lakay pada Indonesia Basketball League (IBL) 2022 ditinggal rekan sejawat pindah ke klub baru.
Adalah Antoni Erga, David Liberty Nuban, dan Bryan Adha Elang Praditya.
Masing-masing nama tersebut telah hijrah ke klub Satria Muda, RANS PIK Basketball, dan Prawira Bandung.
Sementara Henry tetap setia berada di klub asal Salatiga, Satya Wacana.
Baca juga: Hasil IBL 2022: Tampil Dominan, NSH Mountain Gold Menang atas Satya Wacana
Baca juga: Jenderal Lapangan Satria Muda, Arki Wisnu Tunjukkan Konsistensi di IBL 2022
Kendati demikian, pindahnya rekan-rekannya tak merubah performa seorang Henry Lakay di gelaran IBL 2022.
Pebasket usia 23 tahun tersebut musim 2022 ini masih menunjukkan konsistensinya dalam membela Satya Wacana.
Dilansir iblindonesia.com, pada musim 2021, Lakay telah mencetak rata-rata 7,0 PPG, 5,0 RPG, 1,6 APG, dan 1,3 SPG
Catatan rata-rata tersebut ia raih setelah tampil di 16 game.
Adapun menit bermain yang ia dapatkan yakni selama 27,4. menit per game.

Sementara di musim 2022 ini, ia masih mempertahankan konsistensinya sebagai salah satu pemain lawas Satya Wacana.
Pada IBL musim 2022 ini ia telah mencatatkan rata-rata 6,2 PPG, 2,2 RPG, 1,4 APG, dan 1,4 SPG.
Telah melakoni 5 pertandingan, Lakay diberikan kesempatan menit bermain selama 26,2 menit per game.
Melihat statistik dari seorang Lakay ini merupakan bentuk konsistensinya sebagai pemain basket andalan Satya Wacana.
Kendati demikian, sebagai pemain lawas di klubnya, ia diminta untuk dewasa.
Dewasa baik secara permainan maupun mental.
Hal tersebut mengingat rekan-rekannya satu per satu telah meninggalkan klub Satya Wacana.
Adapun Antoni Erga yang kini bermain untuk klub tanggung divisi merah, Satria Muda.
Baca juga: Statistik Pemain Amartha Hangtuah di 6 Pertandingan IBL 2022, Anton Waters Mendominasi
Sementara itu, David Liberty Nuban kini membela klub milik Raffi Ahmad, RANS PIK Basketball.
Terakhir ada Bryan Adha Elang Praditya yang kini masuk dalam tim Prawira Bandung.
Sementara ia dan Elyakim Tampa'i masih setia berada di Salatiga.
Kendati banyak pemain yang pindah, kekuatan Satya Wacana pun terkikis.
Meski adanya bantuan pemain asing, namun jika tidak dibarengi dengan pemain lokal yang improve, tetap akan menyulitkan.
Di lihat dari klasemen sementara, posisi Satya Wacana berada di urutan ke-7 divisi merah.
Pun selama ini Satya Wacana baru raih satu kemenangan dari 5 pertandingan.
Tentu bukan capaian yang baik, sehingga perlu perbaikan lagi ketika liga kembali bergulir.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)