IBL 2022
Kasus Covid-19 Melanda IBL 2022, Amartha Hangtuah Ingatkan Tetap Waspada dan Jaga Prokes
Amartha Hangtuah tetap waspada dan jaga protokol kesehatan ketika beberapa tim IBL 2022 diterpa badai covid-19.
TRIBUNNEWS.COM - Lonjakan kasus covid-19 mulai melanda beberapa kontestan IBL 2022.
Meningkatnya kasus Covid-19 seperti yang dialami Indonesia Patriots, terkonfirmasi positif sebanyak 18 orang.
Situasi ini memaksa pihak IBL 2022 untuk menangguhkan seluruh pertandingan yang dijadwalkan, pada Rabu (2/2/2022) hari ini.
Menanggapi kondisi tersebut, Amartha Hangtuah mengingatkan seluruh pihak untuk lebih waspada.
Baca juga: Indonesia Patriots Absen Di IBL Seri Bandung, Begini Alasannya
Baca juga: IBL 2022 Hari Ini Resmi Ditunda, Pemain Satria Muda, Dewa United & Bumi Borneo Positif Covid-19
Dilansir hangtuah.id, Eddi Danusaputro ungkap rasa simpatinya kepada tim yang terpapar covid-19 serta katakan akan terus waspada dan menjaga protokol kesehatan.
"Kami prihatin dengan kabar pemain dan ofisial klub lain terpapar Covid-19," kata Eddi Danusaputro, Chairman Amartha Hangtuah.
"Kami akan terus waspada dan menjaga protokol kesehatan selama kompetisi ini, selain menambah frekuensi tes PCR dan screening Covid-19,” tambahnya.
Eddi menerangkan bahwa selain adanya tambahan tes PCR dan screening covid-19, ia juga meminta agar Amartha Hangtuah tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan.
Selain Eddi, Niki manajer Amartha hangtuah pun menyebutkan bahwa kelalaian akan prokes bisa jadi penyebab merebaknya kasus covid-19.
Maka dari itu, Niki mengingatkan kepada seluruh tim Amartha Hangtuah untuk disiplin patuhi regulasi.
Tujuannya, untuk meminimalisir merebaknya covid-19 di kompetisi ini.
"Covid-19 memang lagi tinggi-tingginya saat seri 1 mulai dan sebelum masuk seri 2 Bandung," tutur Niki.

Ia juga menerangkan mengenai kurangnya kedisplinan dalam penerapan prokes.
Akibatnya, banyak pemain dan ofisial dari tim lain yang terpapar covid-19.
"Mungkin ada kurang disiplin dalam penerapan prokes sehingga mengakibatkan banyak pemain dan ofisial tim lain terpapar Covid-19. Semoga kejadian ini tidak terjadi di tim Hangtuah,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Niki pun menambahkan terkait penundaan jadwal yang dialami oleh Indonesia Patriots.
Perihal tersebut, Niki menerangkan bahwa itu tidak memengaryhi persiapan latihan dari Amartha Hangtuah.
Gunawan cs pun tetap fokus latihan guna hadapi laga seanjutnya.
"Soal penundaan jadwal sama sekali tidak berpengaruh terhadap persiapan tim Hangtuah, kita tetap berlatih dan mempersiapkan gameplan sesuai lawan yang akan kita hadapi,” ucap Niki.
Setelah kalah dari Satria Muda, Amartha Hangtuah siap tatap laga selanjutnya.
Pada laga selanjutnya, Amartha Hangtuah akan menghadapi Bumi Borneo Pontianak, Rabu (2/2/2022).
Tim asuhan coach Rinaldo bertekad bangkit dan lupakan kekalahan dari Satria Muda.
Sayangnya, karena adanya pemain Bumi Borneo yang terpapar covid-19 memaksa untuk menunda laga.
Bukan hanya Bumi Borneo, mengutip iblindonesia.com, beberapa pemain Dewa United dan Satria Muda juga terpapar.
Hal itu diketahui setelah melakukan tes PCR dan mendapat hasil positif.
Karena semakin banyak yang terpapar, IBL putuskan untuk menunda pertandingan.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)