Senin, 6 Oktober 2025

Bulutangkis

Petuah Rohani Coach Hendry Saputra yang Rutin Dilakukan Jonatan Christie

Jonatan Christie ceritakan petuah kerohanian dari Coach Hendry yang menjadi pondasinya dalam mendonasikan prize money yang didapatkan.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
Pedro PARDO / AFP
Reaksi Jonatan Christie dari Indonesia menyusul kemenangannya atas Loh Kean Yew dari Singapura dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Peraih medali emas Asian Games, Jonatan Christie mengungkapkan ada ragam petuah rohani dari coach Hendry yang menjadi pegangannya hingga kini.

Dilansir Youtube Daniel Mananta, pria yang akrab disapa Jojo itu menjelaskan kebiasaan yang diajarkan Coach Hendry Saputra selaku pelatihnya.

Pebulutangkis tunggal putra tersebut menceritakan bahwa petuah yang disampaikan Coach Hendry telah ia jadikan sebagai kebiasaan.

"Jadi, sebelum latihan biasanya kan dibacakan program-programnya, tapi sebelum itu tuh dikasih tau tentang siraman rohani dari beliau," ucap Jojo.

"Dia tuh jelasin segi kerohanian dari dalam bulutangkisnya dan kehidupan di luar bulu tangkis,".

"Karena hampir menghabiskan waktu paling banyak sama dia, jadi masuk aja gitu ke hati," kata Jojo.

Jonatan Christie ungkap mengenai petuah Coach Hendry dalam segi kerohanian hingga jadi pondasi dalam hidupnya.
Jonatan Christie ungkap mengenai petuah Coach Hendry dalam segi kerohanian hingga jadi pondasi dalam hidupnya. (Akun Youtube Daniel Mananta Network)

Jonatan menjelaskan gambaran kerohanian dalam bulutangkis yakni ketika bermain harus konsisten, serta dilarang sombong jika mendapat juara.

Dengan demikian, Jojon bisa menjadikan hal tersebut sebagai pondasinya.

Ia pun mengakui  petuah Coach Hendry tidak secepat itu masuk ke hati, perlu waktu untuk bisa lebih mengenal Tuhan.

Petuah Coach Hendry secara tidak langsung sudah menjadi kebiasaan yang diterapkan Joko.

Persepuluhan sendiri merupakan cara berbagi dengan mengeluarkan nominal 10% dari penghasilan yang diterima kepada gereja.

Akan tetapi, lama kelamaan Jojo mulai memilah mana orang yang lebih membutuhkan untuk mendapatkan 10% penghasilannya tersebut.

Ia pun menceritakan tentang pengalamannya membantu korban kecelakaan asal Solo, seorang anak kecil yang kedua orangtuanya meninggal dunia.

Saat itu, Jojo masih berumur sekitar 15-16 tahun. Ia mendapat informasi dari sosial media, kemudian ia ingin bertemu dengan seorang dokter di Solo yang merawat anak kecil tersebut.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil melaju babak kedua Indonesia Masters 2021
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil melaju babak kedua Indonesia Masters 2021 (Wartakota/Ramadhan L Q)

Dibantulah anak kecil tersebut dengan cara persepuluhan yang telah Jojo terapkan sebelumnya di gereja.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved