Sabtu, 4 Oktober 2025

Indonesia Masters 2021

Daftar Unggulan yang Langsung Kena Mental di R1 Indonesia Masters 2021, Kejutan 3 Wakil Merah Putih

Babak pertama (R1) Indonesia Masters 2021 menghadirkan berbagai kejutan tersingkirnya unggulan pada awal turnamen, termasuk 3 wakil Merah Putih.

Tribunnews/JEPRIMA
Tunggal Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berhasi keluar sebagai juara Indonesia Masters 2020 setelah memenangkan pertandingan melawan wakil Denmar Viktor Antonsen, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2020). Anthony Sinisuka Ginting menang melawan Viktor Antonsen melalui rubber game dengan skor 17-21, 21-15, 21-9. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Babak pertama (R1) Indonesia Masters 2021 menghadirkan berbagai kejutan termasuk tersingkirnya beberapa unggulan pada awal turnamen.

Beberapa nama pebulu tangkis yang sebenarnya diharapkan bisa meraih prestasi terbaik malah gagal lolos dari babak pertama alias 32 besar.

Beberapa kontingen Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah juga tak luput dari kejutan tersebut.

Sebagaimana misal tersingkirnya Anthony Ginting yang bermain di sektor tunggal putra.

Ginting yang berstatus sebagai juara bertahan secara tak terduga harus kalah di fase 32 besar.

Baca juga: Puasa Gelar Berlanjut, Praveen/Melati Belum Temukan Obat Pelipur Lara di Indonesia Masters 2021

Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan shuttlecock ke pemain China Lu Guang Zu (Unseen) saat pertandingan tunggal putra pada final beregu putra Piala Thomas antara China dan Indonesia di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021.
Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan shuttlecock ke pemain China Lu Guang Zu (Unseen) saat pertandingan tunggal putra pada final beregu putra Piala Thomas antara China dan Indonesia di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. (Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP)

Pebulu tangkis asal Cimahi itu secara mengejutkan harus mengakui keunggulan wakil non-unggulan Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Lewat permainan rubber game akhirnya Ginting dipaksa kalah meskipun sempat memimpin set pertama dengan keunggulan 21-19.

Ginting harus menyerahkan dua set berikutnya kepada Kunlavut dengan skor 14-21 dan 13-21.

Baca juga: Kejutan Hasil Indonesia Masters 2021: Efek Tersingkirnya Ginting, Duel Momogi Kembali Gagal Tercipta

Kekalahan rubber game tersebut membuat harapan Ginting untuk mempertahankan gelar juara sudah sirna.

Ginting yang menjadi unggulan kelima turnamen pun harus melupakan keinginannya untuk bisa melaju lebih jauh.

Kegagagalan Ginting sebelumnya juga telah ditorehkan oleh dua wakil Indonesia lainnya.

Dua wakil yang dimaksud yakni Praveen Jordan/Melati Daeva (ganda campuran) dan Fajar Alfian/Rian Ardianto (ganda putra).

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, takluk pada babak pertama Thailand Open II 2021 di Impact Arena, Bangkok. Thailand, 20 Januari 2021.
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, takluk pada babak pertama Thailand Open II 2021 di Impact Arena, Bangkok. Thailand, 20 Januari 2021. (ERIKA SAWAUCHI/BADMINTON PHOTO)

Pasangan Praveen/Melati harus tumbang setelah dipaksa mengakui keunggulan wakil kejutan asal India, Dhruv Kapila/Reddy N.Sikki.

Juara All England 2020 itu harus kalah lewat permainan dua set langsung dengan skor 11-21 dan 20-22.

Sementara itu, Fajar/Rian yang bermain di sektor ganda putra harus kalah di tangan juniornya sendiri.

Pasangan Fajar/Rian yang menempati unggulan keempat turnamen harus rela kalah melawan Shohibul Fikri/Bagas Maulana dengan skor 21-13, 18-21 dan 20-22.

Kekalahan tersebut mengancam peluang Fajar/Rian untuk bisa tampil di gelaran BWF World Tour Finals 2021.

Pebulu tangkis Malaysia Lee Zii Jia melepaskan tembakan ke arah pemain China Chen Long dalam pertandingan babak 16 besar bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021.
Pebulu tangkis Malaysia Lee Zii Jia melepaskan tembakan ke arah pemain China Chen Long dalam pertandingan babak 16 besar bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Selain beberapa unggulan Indonesia yang tersingkir, pebulu tangkis luar negeri yang berstatus sama juga dipaksa mengakhiri kompetisi lebih awal.

Seperti halnya nasib apes yang menghantam Lee Zii Jia yang berstatus sebagai unggulan ketujuh sektor tunggal putra yang berasal dari Malaysia.

Lee Zii Jia harus terhenti langkahnya setelah memutuskan mengundurkan diri lantaran cedera saat bertemu dengan Rasmus Gemke (Denmark) di babak pertama.

Berikut ini deretan unggulan yang harus tersingkir di babak pertama (R1) ajang Indonesia Masters 2021:

MD: Fajar Alfian/Rian Ardianto (4/Indonesia) vs Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia), 21-13, 18-21, dan 20-22

MS: Rasmus Gemke (Denmark) vs Lee Zii Jia (7/Malaysia), 11-9* Retired

MD: Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (6/India) vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), 15-21, 17-21

WS: Michelle Li (6/Kanada) vs Neslihat Yigit (Turki), 14-21, 18-21

XD: Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (5/Malaysia) vs Jones Jansen/Linda Efler (Jerman), 13-21, 19-21

XD: Praveen Jordan/Melati Daeva (2/Indonesia) vs Dhruv Kapila/Reddy N.Sikki (India),11-21 dan 20-22

MS: Anthony Ginting (5/Indonesia) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand), 21-19, 14-21, dan 13-21

WS: Busanan Ongbamrungphan (7/Thailand) vs Saena Kawakami (Jepang), 21-16, 19-21, dan 15-21

Keterangan:

  • MS: Tunggal Putra
  • WS: Tunggal Putri:
  • MD: Ganda Putra
  • WD: Ganda Putri
  • XD: Ganda Campuran

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved