Sunan Amoragam Ingin Samai Prestasi Ellyas Pical di Tinju Profesional
Sunan menjalani debut pertamanya di tinju profesional pada 28 Agustus lalu dengan meng TKO kan petinju NTT, Konstantinus Matakur pada ronde kedua.
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sunan Amoragam Spider. Nama yang ia gunakan di atas ring tinju profesional.
Sunan menjalani debut pertamanya di tinju profesional pada 28 Agustus lalu dengan meng TKO kan petinju NTT, Konstantinus Matakur pada ronde kedua.
Saat ini, Sunan pun tengah bersiap untuk pertandingan keduanya sekaligus memperbaiki peringkatnya dengan melawan Zainul Hasan, petinju ranking tiga nasional dari sasana Satpoll PP BC Probolinggo.
Pertandingan keduanya masuk dalam susunan partai pertandingan tinju profesional "Timor Big Fight ke IV" Tahun 2021 yang digelar di NTT pada 6-7 November mendatang.
Selain memperbaiki peringkat, Sunan vs Zainul juga memperebutkan sabuk emas Danrem 161/WIRA SAKTI.
Petinju kelas bulu ini sendiri mengawali karier tinju dari level amatir. Beberapa prestasipun ia sempat ukir di amatir seperti medali emas kejurnas Youth 2013, 2014 dan 2015. Bahkan tahun 2014 dan 2015 dirinya menyabet penghargaan sebagai petinju terbaik pula.
Prestasi manis kembali Sunan raih di PON 2016 Jawa Barat, dimana dirinya menyabet medali emas. Saat itu, dirinya membela Maluku Utara. Kemudia dirinya kembali meraih medali emas di Kejurnas Elite 2017, medali emas pada Malaysia Open 2017, King's Cup di Thailand serta prestasi terbaiknya adalah meraih medali perunggu di ASIAN Games 2018
Sederet prestasi itulah yang membuat Sunan percaya diri terjun ke level profesional.
"Hati saya maunya di tinju profesional, karena ini murni dari cita-cita saya ingin menjadi juara tinju profesional," tuturnya saat ditemui Warta Kota, Senin (1/11/2021) di HS Boxing Camp Ciseeng, Bogor, Jawa Barat seusai latihan.
Bagi petinju kelahiran Ternate, 9 Oktober 1997 ini, memasuki level profesional dirinya sudah mempersiapkan hal-hal seperti fisik, mental serta teknik permainan, termasuk tempo bermain di atas ring.
Sunan direncanakan bertanding selama delapan ronde nantinya.
Baginya, sesulit apapun tantangan di level profesional akan dihadapinya.
"Impian saya. Saya kelak bisa menggantikan juara-juara nasional seperti Ellyas Pical, Chris Jhon, Daud Yordan. Saya harus bisa menyamai mereka," ucapnya dengan nada optimis.
Sunan telah menanamkan motivasi di dalam dirinya untuk bisa lebih dari para pendahulunya di ring tinju.