MotoGP
Aprilia, Aleix Espargaro dan Ending Dongeng Cinderella di MotoGP 2021
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro menegaskan sudah saatnya sematan Cinderella yang diberikan kepada timnya untuk ditanggalkan.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Hasil balapan MotoGP Inggris 2021 menyajikan sejumlah fakta menarik, Minggu (29/8/2021).
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menjadi pemenang seri balapan yang digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Namun sorotan lain yang tak kalah menarik tertuju kepada tim Aprilia maupun rider andalannya, Aleix Espargaro.
Baca juga: Cara Berkelas Quartararo Balas Nyinyiran Joan Mir, si Iblis Kokoh jadi Penguasa Klasemen MotoGP 2021
Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP Inggris 2021: Quartararo Kokoh di Puncak, Joan Mir dan Miller Langkahi Bagnaia
Saudara Pol Espargaro itu sukses mencatatkan sejarah di MotoGP Inggris kemarin.
Aleix Espargaro berhasil menduduki posisi ketiga dibelakang Quartararo dan Alex Rins dari Suzuki Ecstar.
Namun kredit lebih banyak diarahkan kepada Aleix, mengingat raihan podium tersebut menjadi kali pertama dibukukan Aprilia sejak mentas di era MotoGP.
Sebagai informasi saja, terakhir kali pabrikan Apirlia meraih podium di kelas premier ialah MotoGP Inggris, saat kejuaraan masih bernama 500cc.
Saat itu rider yang meraih podium ialah Jeremy McWilliams.
Aleix Espargaro pun memberikan apresiasi atas kinerja timnya maupun seluruh staf Aprilia yang ambil bagian di paddock-MotoGP.
Menurutnya, hasil fantastis yang ia bukukan adalah berkat kerja sama tim. Dan bukan mengandalkan satu dua orang saja.
"Jujur saja, tidak ada yang instan dan gratis di olahraga ini. Semua tim harus beekrja keras demi meraih hasil yang lebih baik setiap gelarannya," terang Aleix Espargaro seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.
"Sekrang hasilnya sudah terlihat jelas, kerja sama tim membuahkan hasil."
Bagi pembalap asal Spanyol, sudah saatnya Aprilia meninggalkan sematan 'Cinderella'.
Konteks 'Cinderella' identik dengan berpenampilan anggun yang mengesampingkan faktor 'garang'.
Sudah saatnya menurut Aleix bahwa tim pabrikan senegara Ducati itu unjuk gigi dalam gelaran MotoGP.
"Sudah saatnya Aprilia meninggalkan kesan Cinderella yang selama ini melekat kepada kita," tukasnya melanjutkan.
Aprilia memang memiliki performa yang timpang jika dikomparasikan dengan Honda, Suzuki, maupun Ducati.
Namun dengan bukti bahwa RS-GP milik Aprilia bisa bersaing dalam perebutan podium, saatnya mereka menunjukkan sisi 'kegarangan' dalam persaingan gelar juara dunia.
Keinginan tersebut mungkin tak akan terealisasi di MotoGP 2021.
Namun setidaknya, musim depan penampilan 'kalem' Cinderella tak ada lagi di motor balap Aprilia .
Aleix Espargaro memandang sudah saatnya tim asal Negeri Pizza itu berevolusi layaknya KTM untuk bisa bersaing dalam perebutan podium di setiap serinya.
Perjuangan Espargaro bersama Aprilia sejak 2017 pada akhirnya berbuahkan hasil manis. Kini Aleix Espargaro dan Aprilia mampu bersaing memperebutkan podium pada balapan MotoGP.
Perkembangan Aprilia di MotoGP 2021 memang mengalami peningkatan yang signifikan.
Terlebih sejak RS-GP mendapatkan bantuan Andrea Dovizioso yang berkesempatan untuk menguji coba motor tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)
