Selasa, 30 September 2025

Olimpiade 2021

Bongkar Rahasia Kevin Cordon hingga Nguyen Tien Minh, Pebulu Tangkis Gaek yang Tampil di 4 Olimpiade

Rahasia Kevin Cordon, Pablo Abian (Spanyol), Raul Must (Estonia), dan Nguyen Tien Minh (Vietnam), pemain tunggal putra gaek yang tampil di Olimpiade.

Pedro PARDO / AFP
Pebulu tangkis Guatemala Kevin Cordon bereaksi setelah mendapat satu poin dari pemain Denmark Viktor Axelsen dalam pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 1 Agustus 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021 sudah usai sejak Senin 2 Agustus lalu.

Banyak hal menarik yang tersaji dalam gelaran multi event olahraga internasional itu, salah satunya adalah pemain tertua dari sektor tunggal putra.

Bahkan dari mereka ada yang sudah tampil dalam empat edisi Olimpiade.

Apa sih yang membuat mereka bisa tetap tampil fit untuk Olimpiade?

Baca juga: Tampil Sensasional di Olimpiade 2021, Kevin Cordon Beri Petuah Usaha Tak Pernah Mengkhianati Hasil

Baca juga: Kata Bijak Poul-Erik Hoyer Larsen ke Viktor Axelsen Usai Raih Medali Emas Olimpiade 2021

Pebulu tangkis Guatemala Kevin Cordon bereaksi setelah mendapat satu poin dari pemain Denmark Viktor Axelsen dalam pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 1 Agustus 2021.
Pebulu tangkis Guatemala Kevin Cordon bereaksi setelah mendapat satu poin dari pemain Denmark Viktor Axelsen dalam pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 1 Agustus 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Kevin Cordon

Nama Kevin Cordon, pebulu tangkis tunggal putra Guatemala kerap menjadi perbincangan setelah dirinya mampu mencapai semifinal bulutangkis Olimpiade 2021.

Siapa sangka, pemain yang berada di urutan ke-59 ranking dunia dan berusia 34 tahun itu bisa tampil meyakinkan sepanjang gelaran Olimpiade 2021.

Bagi Kevin Cordon, Olimpiade Tokyo 2021 adalah kesempatan keempat kalinya tampil dalam gelaran muti event olahraga internasional itu.

Pada Olimpiade 2008, dia hanya mencapai babak 16 besar, empat tahun berikutnya di babak 16 besar.

Pada Olimpiade Rio 2016, Kevin Cordon absen karena cedera, dan kali ini dia menyentuh babak perempat final.

Dan Olimpiade 2021 melangkah ke semifinal sebagai pebulu tangkis pertama asal Guatemala dan Amerika Latin.

Itu berarti sudah 16 tahun atau lebih Kevin Cordon dia tampil dalam ajang internasional.

Baca juga: Pulang ke Guatemala, Kevin Cordon Bakal Disambut Arak-arakan Sepanjang 7 Kilometer

Lalu, apa yang membuat dia bisa bertahan fit dan moncer di Olimpiade 2021?

"Saya suka bermain (bulu tangkis)," buka Kevin Cordon.

"Kadang lima jam (sehari), kadang tujuh. Saya tidak tahu, tergantung."

"Saya merasa baik-baik saya, saya masih muda. Semoga kaki saya tidak ada masalah, jadi saya tetap tersenyum, tetap bersenang-senang," cerita Kevin.

Untuk diketahui, perjalanan Kevin Cordon untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2021 tidak mudah, dia harus melalui hambatan karena tidak ada fasilitas untuk latihan.

Dia bahkan menjalani latihan di sebuah gereja di Guatemala dengan penerangan buatan.

Tapi apa? Dia menikmatinya, lingkungan dan federasi memberikan support dan semangat.

"Saya sudah bertahun-tahun bermain bulu tangkis dan hasil seperti ini, kebahagiaan luar biasa. Anda tidak berlatih selama beberapa bulan, ini bertahun-tahun dan dengan hasil seperti ini (semifinal), Anda tahu semua jam latihan ini sepadan," pungkasnya.

Sama seperti Kevin Cordon, ada tiga lainnya yang sudah menjalani Olimpiade keempat mereka, Pablo Abian (Spanyol), Nguyen Tien Minh (Vietnam), dan Raul Must (Estonia).

Apa rahasia umur panjang mereka di Olimpiade?

Pebulu tangkis Spanyol Pablo Abian memukul Chen Long dari China
Pebulu tangkis Spanyol Pablo Abian memukul Chen Long dari China dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021.

Pablo Abian

Bagi Pablo Abian, tidak ada rahasianya, dia hanya bekerja keras selama latihan, baik itu pagi hari maupun sore dan malam hari.

"Hanya bekerja keras dan bersiaplah untuk setiap sesi latihan dengan tim saya. Setiap pagi, setiap sore, setiap malam saya siap untuk latihan. Ini penting jika Anda ingin berada di level tinggi," kata Abian.

Pemain berusia 36 tahun itu adalah salah satu pemain tertua di lapangan.

Ia melakukan debut internasionalnya pada tahun 2003, dan telah menghabiskan hampir dua dekade dalam olahraga bulutangkis.

“Saya memainkan Olimpiade keempat saya. Menghabiskan bertahun-tahun dengan sangat sulit. Saya bangga pada diri saya dan tim saya karena menjaga level yang sangat baik," ujarnya.

Pebulu tangkis Estonia Raul Must melakukan pukulan melawan pebulu tangkis Spanyol Pablo Abian
Pebulu tangkis Estonia Raul Must melakukan pukulan melawan pebulu tangkis Spanyol Pablo Abian dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 27 Juli 2021.

Raul Must

Sementara itu, Raul Must, pebulu tangkis berusia 33 tahun yang berasal dari Estonia memainkan Olimpiade terkahirnya pada 2020.

Menurutnya, bulutangkis adalah gaya hidup, melakukannya dengan penuh perasaan dan menikmatinya.

"Badminton adalah gaya hidup. Saya suka apa yang saya lakukan. Memang butuh banyak disiplin."

"Mungkin selama satu-dua tahun saya merasa bukan satu-satunya tujuan hidup saya untuk menjadi pemain bagus, jadi saya juga menikmati sisi lain kehidupan," beber Raul Must.

Contohnya ketika menjalani latihan setiap hari apalagi lokasi latihan jauh dari rumah, di mana sang pemain kekurangan waktu bersama keluarga atau orang yang mereka sayangi.

"Anda harus jauh dari rumah dan berlatih setiap hari, itu cukup sulit, jadi ada sisi positif dan sisi negatifnya," pungkasnya.

Nguyen Tien Minh

Sedangkan bagi Nguyen Tien Minh sangat sederhana.

Pebulu tangkis berusia 38 tahun yang tampil di Olimpiade 2021 itu cukup dengan latihan setiap hari, istirahat yang cukup, dan makan enak.

“Berlatih setiap hari, tidur nyenyak, makanan enak,” kata orang Vietnam itu.

“Saya sangat senang bisa tampil dan bermain pada Olimpiade keempat saya. Saya telah berlatih lima jam sehari, hampir setiap hari selama hampir 20 tahun," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved