Minggu, 5 Oktober 2025

Bulutangkis

Olimpiade Tokyo 2020: Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Terus Dipantau Coach Naga Api

Coach Herry IP meminta Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra tak lengah menghadapi hasil undian bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
Instagram @herry_ip
Potret Herry IP sebelum kedua anak didiknya; Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan berlaga di final Indonesia Masters 2020. Coach Herry IP meminta Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra tak lengah menghadapi hasil undian bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Ajang Olimpiade Tokyo 2020 bakal jadi arena terbaru bagi pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Keduanya bakal kembali berlaga di lapangan setelah kurang lebih lima bulan absen berkompetisi.

Kiprah Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra juga menjadi salah satu yang ditunggu oleh para pecinta bulutangkis tanah air.

Prestasi yang terus mengalir dari kedua pasang ganda putra tersebut membuat penikmat bulutangkis Indonesia kepincut.

Simak jadwal BWF World Tour Finals 2019 babak penyisihan grup, Rabu (11/12/2019), Marcus Gideon/Kevin Sanjaya hadapi tuan rumah.
Simak jadwal BWF World Tour Finals 2019 babak penyisihan grup, Rabu (11/12/2019), Marcus Gideon/Kevin Sanjaya hadapi tuan rumah. (badmintonindonesia.org)

Baca juga: Pejabat BWF Janjikan Laga Bulutangkis Seru di Olimpiade Tokyo 2020, Ini Alasannya

Ditambah lagi, kedua pasangan tersebut adalah ganda putra terbaik yang ada di dunia bulutangkis saat ini.

Namun, langkah Minions dan Daddies di Olimpiade Tokyo 2020 tak akan berjalan dengan mudah.

Bahkan sejak fase grup, kedua pasangan harus berhadapan dengan lawan yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Minions tergabung di Grup A bersama tiga ganda putra dunia yang sudah punya nama mentereng.

Pasangan asal Taiwan, Lee yang/Wang Chi-Lin masuk dalam grup tersebut.

Baca juga: Setelah Absen 16 Bulan, Tiongkok Siap Tancap Gas di Sektor Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020

Selain itu, ada pasangan muda Inggris Ben Lane/Sean Vendy yang siap menaklukkan Minions dan membuat kejutan.

Terakhir, ganda putra India Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy akan jadi ujian yang cukup menantang bagi Minions.

Sementara itu, Ahsan/Hendra menjadi penghuni Grup D di Olimpiade Tokyo 2020.

Pasangan nomor dua dunia itu tergabung dengan ganda pura Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Selain itu, terdapat ganda putra Korea Selatan yang enerjik, Choi Solgyu/Seo Seungjae.

Berikut adalah link live streaming YouTube Malaysia Master 2020, ada Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian.
Berikut adalah link live streaming YouTube Malaysia Master 2020, ada Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian. (PBSI/Nafielah)

Lalu ada pasangan yang berstatus kuda hitam asal Kanada, Jason Anthony Ho-Shue/ Nyl Yakura.

Tergabung dalam grup yang menantang, Minions dan Daddies tak lepas dari pengawasan langsung coach Herry IP.

Pelatih ganda putra Indonesia itu memberi wejangan agar kedua pasangan tak lengah di fase grup Olimpiade Tokyo 2020.

Pelatih yang akrab disapa Coach Naga Api itu menegaskan pada para pemain harus siap menghadapi hasil undian tersebut.

"Harus siap. Karena kami tidak bisa memilih hasil undian," ungkap Herry IP dikutip dari Sportfeat.

"Jadi, apapun hasilnya harus dihadapi," sambungnya.

Herry IP menjelaskan kesiapan itu dituntut ada karena saat ini peta kekuatan lawan tidak mudah baca.

Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat melawan rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada pertandingan semifinal Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Sabtu (18/1/2020). Ahsan/Hendra dipaksa bermain tiga set dan berhasil melaju ke final dengan skor 21-12 18-21 21-17. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat melawan rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada pertandingan semifinal Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Sabtu (18/1/2020). Ahsan/Hendra dipaksa bermain tiga set dan berhasil melaju ke final dengan skor 21-12 18-21 21-17. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Hal itu merupakan imbas dari lamanya turnamen libur akibat pandemi Covid-19.

Belum lagi beberapa tim sepeti China yang total tidak ikut bertanding di turnamen internasional.

Untuk itu, Coach Naga Api meminta Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra menajamkan fokus dalam sisa persiapan di Kumamoto, sebelum masuk Kampung Atlet di Tokyo.

"Masih ada sekitar dua minggu untuk meningkatkan fokus dan performa mereka," ujar Herry IP.

"Saya optimistis level maksimalnya bisa tercapai," lanjutnya.

Berita terkait Bulutangkis lainnya

(Tribunnews.com/Guruh) (Sportfeat/Nestri Yuniardi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved