KONI Tangsel Siap Tempel Raihan Tuan Rumah di Porprov Banten 2022
Kasus korupsi dana hibah tahun 2019 oleh ketua dan wakil ketua KONI Tangsel, tidak akan mempengaruhi pretasi atlet KONI Tangsel
lihat foto
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kasus korupsi dana hibah tahun 2019 oleh ketua dan wakil ketua KONI Tangsel, tidak akan mempengaruhi pretasi atlet KONI Tangsel di Porprov Banten 2022 yang akan diselenggarakan di Kota Tangerang.
Pasalnya, pelaksana tugas akan segera ditunjuk untuk mengisi kekosongan posisi ketua.
Selain itu, tahun 2021 merupakan akhir masa kepemimpinan ketua yang tersandung kasus korupsi di KONI Tangsel.
Wakil ketua KONI Tangsel, H.Qodir menjelaskan pihaknya juga akan melakukan musyarawah olahraga kota (Musorkot) sebelum akhir tahun ini untuk membangun semangat kolaborasi, serta pemilihan ketua umum KONI Tangsel yang baru.
Hal ini membuat kasus korupsi ketua yang mencoreng nama KONI Tangsel tidak akan berdampak besar ke persiapan atlet saat ini.
"Tidak ada masalah. Memang itu adalah pembinaan atlet dan pelatih di Tangsel. Namun, kami telah menanamkan nilai agar atlet tidak berpatokan pada uang pembinaan, melainkan prestasi. Lewat prestasi, maka pundi-pundi akan datang sendirinya nanti," ujarnya kepada Warta Kota baru-baru ini.
Qodir lantas menjelaskan pihaknya menaikkan target dari raihan Porprov Banten 2018 lalu.
Saat itu Tangsel ranking empat dari delapan kabupaten kota.
"Target kami akan naik ranking, minimal dibawah tuan rumah. Atau naik ke ranking tiga atau ke ranking dua sesuai dengan banyaknya atlet yang akan kami kirim nantinya," tambahnya.
KONI Tangsel juga percaya diri mewujudkan targetnya tanpa menggunakan atlet luar Tangsel.
Hal ini ditegaskan pula oleh Kadispora Tangsel, Wiwi Martawijaya.
"Asli atlet Tangsel yang akan membela daerah kami nantinya. Pada Porprov 2018 lalu juga tidak ada atlet luar. Jadi tidak ada atlet cabutan," sambungnya.
