MotoGP
Dua Hal Besar yang Bikin Marc Marquez Sulit Kembali Mendominasi MotoGP
Marc Marquez akan menghadapi tantangan besar untuk bisa kembali mendominasi seperti sebelumnya.
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, belum kembali ke level terbaiknya di MotoGP setelah kembali dari cedera panjang.
Marc Marquez sejauh harus puas dengan posisi finis 10 besar dalam dua balapan pertamanya pasca-vakum selama sembilan bulan.
Marc Marquez finis di posisi ketujuh dalam comeback-nya pada balapan seri ketiga MotoGP Portugal pada 18 April lalu.
Adapun pada balapan MotoGP Spanyol (2/5/2021) akhir pekan lalu, Si Alien harus puas finis di posisi kesembilan.
Baca juga: Valentino Rossi Sampai Bingung Sendiri Soal Perubahan Kecepatan Motor MotoGP
Performa Marquez sebenarnya tidak buruk-buruk amat.
Marquez selalu berhasil menduduki posisi tiga besar dalam catatan waktu lap terbaik pada sesi latihan bebas pertama.

Performa yang kurang maksimal disebut Marquez muncul karena dia belum pulih sepenuhnya dari cedera patah lengan kanan.
Tim dokter meminta Marquez untuk membatasi aktivitas berat mengingat tulang humerusnya belum pulih dengan sempurna.
Baca juga: Perut Mual, Leher dan Punggung Sakit, Marc Marquez Hancur di MotoGP Spanyol 2021
Marquez pun tidak bisa berlatih dengan motor selama jeda antar-seri.
Porsi latihan di gym juga harus dikurangi oleh pemenang delapan gelar juara dunia tersebut.
Sito Pons menilai Marc Marquez akan menghadapi tantangan besar untuk bisa kembali mendominasi seperti sebelumnya.
Selain masalah dari fisiknya sendiri, Marquez disebut Pons harus menghadapi deretan rival yang lebih kuat dan percaya diri.
Baca Juga: Wejangan Singkat nan Padat Marc Marquez untuk Pedro Acosta: Nikmatilah Balapan
Persaingan di MotoGP memang makin ketat sepeninggalan Marquez. Beberapa juara baru hadir selama Marquez menepi.
"Level kompetisinya sangat tinggi," kata juara GP250 dua kali tersebut kepada Moto.it, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.