Sabtu, 4 Oktober 2025

MotoGP

Tak Sabar Mengaspal di MotoGP Portugal 2021, Johann Zarco Tampil Tanpa Beban

Pemimpin klasemen sementara MotoGP 2021, Johann Zarco, mengaku tak terbebani apapun meski bercokol di posisi paling atas.

KARIM JAAFAR / AFP
Pembalap Prancis Pramac Racing Johann Zarco merayakan setelah berada di urutan kedua dalam Grand Prix Moto GP Doha di Sirkuit Internasional Losail, di kota Lusail pada 4 April 2021. - Pemimpin klasemen sementara MotoGP 2021, Johann Zarco, mengaku tak terbebani apapun meski bercokol di posisi paling atas. 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap tim Pramac Ducati, Johann Zarco tak sabar menyambut gelaran MotoGP Portugal 2021.

Johann Zarco menyongsong MotoGP Portugal 2021 dengan rasa percaya diri tinggi.

Johann Zarco duduk nyaman di puncak klasemen sementara MotoGP 2021 setelah tampil impresif di dua seri awal ajang balap motor paling bergengsi ini.

Pembalap Prancis Pramac Racing Johann Zarco merayakan setelah berada di urutan kedua dalam Grand Prix Moto GP Doha di Sirkuit Internasional Losail, di kota Lusail pada 4 April 2021.
KARIM JAAFAR / AFP
Pembalap Prancis Pramac Racing Johann Zarco merayakan setelah berada di urutan kedua dalam Grand Prix Moto GP Doha di Sirkuit Internasional Losail, di kota Lusail pada 4 April 2021. KARIM JAAFAR / AFP (KARIM JAAFAR / AFP)

Baca juga: LIVE Streaming Trans7 MotoGP Portugal 2021 Gratis - Balapan Istimewa Marquez, Rossi Antusias

Baca juga: MotoGP Portugal 2021: Valentino Rossi Siap Buang Memori Buruk di Timur Tengah

Rider berdarah Prancis ini merasa nyaman-nyaman saja menyandang status pemuncak klasemen MotoGP 2021.

Ia malah bertekad menunjukkan pembalap non pabrikan pun bisa berprestasi tinggi.

Meski perlu diingat juga Johann Zarco mendapat kehormatan untuk bisa menggeber motor Desmosedici selayaknya yang dimiliki tim pabrikan Ducati.

Sang juara dunia Moto2 dua kali ini berniat menggunakan kesempatan sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2021 untuk pelecut semangat.

Baca juga: PREDIKSI MotoGP Portugal 2021, Race Live Trans7: Ogah Beri Janji Manis, Marquez Pilih Balapan Santai

Pembalap berusia 30 tahun ini ingin terus tampil baik bersama tim Pramac Ducati musim ini.

Terlebih, Zarco tahu betul apa yang diperlukan untuk tetap berada di papan atas.

Mengingat statusnya yang pernah memenangkan ajang Moto2 beberapa musim lalu.

"Saya tidak merasakan tekanan sama sekali, karena ini adalah kondisi palign ideal untuk saya," ungkap Johann Zarco dikutip dari Motosprint.

"Berada di puncak klasemen pembalap adalah sebuah keuntungan."

"Menjadi bagian dari Ducati juga sebuah kehormatan tersendiri untuk saya," sambungnya.

Johann Zarco akan membalap bersama Avintia Ducati di MotoGP 2020
Johann Zarco akan membalap bersama Avintia Ducati di MotoGP 2020 (MotoGP)

Baca juga: LINK Live Streaming FP1 dan FP2 MotoGP Portugal 2021, Ini Cara Nonton Fox Sports 2

Johann Zarco pun melayangkan pujian kepada tim Pramac Ducati yang mendukungnya dengan sungguh-sungguh.

Tim satelit Ducati tersebut berusaha mengelilingi ruang kerja sang pembalap dengan keadaan yang ideal.

Mereka nampaknya sadar betul dengan potensi yang dimiliki rider berusia 30 tahun ini.

Terbukti ketika Zarco diber amanah menunggang kuda besi yang tak kalah ciamik dari tim pabrikan, ia langsung melesat bersaing di papan atas.

Baca juga: Lolos Pemeriksaan Kesehatan, Marc Marquez Resmi Balapan di MotoGP Portugal 2021

"Segala sesuatu di sekeliling saya teratur dengan baik," ujar Zarco.

"Saya menggunakan potensi saya untuk memenangkan balapan."

"Dan sekali lagi, saya tidak memiliki alasan untuk tampil di bawah tekanan," sambungnya.

Tim Pramac Ducati seperti dapat langsung memahami apa yang diperlukan sang pembalap senior untuk tampil maksimal.

Imbal balik performa jempolan dari Zarco di Timur Tengah lalu seakan menjadi isyarat pula bahwa sang pembalap merasa nyaman membela tim tersebut.

Meski didominasi orang yang berbicara bahasa Italia, tetapi hal tersebut tak membuat Johann Zarco merasa terpinggirkan.

Sebaliknya, perbedaan bahasa dirasa tak menjadi soal untuk merajut rasa kekeluargaan yang kental untuk mengarungi musim balap MotoGP 2021 yang keras.

Hal itu membuat pembalap berusia 30 tahun seperti merasa di rumah sendiri.

Kenyamanan semacam itu sejatinya pernah ia rasakan kala membela tim Yamaha Tech3.

Saat itu, paddock tim satelit tersebut dipenuhi orang-orang yang berlatar belakang Prancis.

Baca juga: JADWAL LIVE Streaming MotoGP Portugal 2021 - Kondisi Terkini Marc Marquez & Link Gratis Trans7

Alhasil, Zarco pun seperti merasa di dalam zona nyamannya saat itu.

"Bahkan sebelum musim dimulai, saya merasa seperti di rumah sendiri," ucap Johann Zarco.

"Rasanya benar-benar kami sudah saling mengenal. Saya menemukan perasaan ini di tim Tech3, sepenuhnya Prancis, nyaman bagi saya dari segi bahasa juga."

"Bahkan dengan Pramac rasanya seperti ini: meski mereka berbicara bahasa Italia, saya merasa berada di tempat yang tepat," pungkasnya.

Berita terkait MotoGP 2021

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved