All England 2021
Timnas Badminton Indonesia Dijadwalkan Pulang pada 21 Februari 2021
Menurut Ricky, hasil pertemuan Dubes Desra Percaya dengan NHS membuahkan hasil baik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajer Timnas Bulutangkis Indonesia Ricky Subagja mengungkapkan, seluruh kontingen Indonesia yang berlaga di Yonex All England 2021 menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) hari ini, Sabtu (20/3/2021).
Tes PCR pada 24 kontingen Garuda bisa dilakukan seiring terjadinya pertemuan antara Dubes RI untuk Inggris, Desra Percaya dengan National Health Service (NHS) Inggris.
"Komunikasi Pak Dubes dengan pihak NHS hingga hari ini kita lakukan PCR. Sehingga hari ini kita bisa melakukan PCR dan mudah-mudahan besok keseluruhan tim hasilnya negatif," kata Ricky dikutip Tribunnews.com dari YouTube PBSI, Sabtu (20/3/2021).
Baca juga: Pulang Lebih Cepat seusai Dipaksa Mundur dari All England, Melati: Wah, Pasti Bersyukur Banget
Menurut Ricky, hasil pertemuan Dubes Desra Percaya dengan NHS membuahkan hasil baik.
Selain diperbolehkan untuk tes PCR, kontingen Garuda juga diperkenankan untuk pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal yang ditetapkan oleh Otoritas Kesehatan Inggris.
Yang semula dijadwalkan pulang tanggal 23 Februari atau 10 hari setelah seluruh anggota Timnas Bulutangkis Indonesia tiba di Birmingham, menjadi tanggal 21 Februari.
"Setelah tes ini kita lihat hasilnya, (kalau semuanya negatif Covid-19) Insya Allah di tanggal 21 kita kembali ke tanah air. Jadi ini yang bisa saya sampaikan, mengenai tim Indonesia yang ada di Birmingham," jelas Ricky.
Izin bagi Timnas Bulutangkis Indonesia untuk bisa pulang lebih awal diberikan oleh NHS dan panitia penyelenggara All England, Badminton World Federation (BWF).
Bila tidak ada yang positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan PCR, maka seluruh kontingen Garuda dapat kembali ke Indonesia pada tanggal 21 Februari.
"Ini telah mendapatkan izin dari NHS juga dari panitia All England, kita bisa melakukan PCR dan bisa kembali di tanggal 21 melalui penerbangan dari London," jelas Ricky.