Minggu, 5 Oktober 2025

Profil Magnus Johannesen, Aset Potensial Masa Depan Denmark, Idolai Kento Momota

Salah satu atlet bulu tangkis Negeri Dinamit yang digadang-gadang akan menjadi aset potensial Denmark bernama Magnus Johannesen.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
instagram/johannesenmagnus
Pebulu tangkis tunggal putra masa depan Denmark, Magnus Johannsen 

TRIBUNNEWS.COM - Berbicara tentang Denmark tak dipungkiri bahwa negara tersebut memiliki keunggulan salah satunya di sektor olahraga bulu tangkis dunia.

Tak sedikit para pebulu tangkis terbaik dunia pernah dilahirkan oleh negara yang berasal dari benua Eropa tersebut.

Beberapa jagoan pebulu tangkis Denmark yang berhasil menorehkan kesuksesan antara lain Paul Erik Hoyer, Peter Gade, dan Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Saat ini Denmark juga masih menyisakan beberapa jagoan lain yang aktif mendulang prestasi, salah satunya Viktor Axelsen.

Nama lain yang cukup potensial antara lain Anders Antonsen, Rasmus Genke, dan Jan O Jorgensen.

Belum lama ini, kontingen bulu tangkis Denmark tanpanya tak perlu mengkhawatirkan estafet atletnya lagi untuk mendulang prestasi pada tahun-tahun mendatang.

Salah satu atlet bulu tangkis Negeri Dinamit yang digadang-gadang akan menjadi aset potensial Denmark bernama Magnus Johannesen.

Johannesen sendiri saat ini memang masih tergolong cukup muda usianya, yakni 19 tahun.

Meskipun demikian, Johannesen telah menunjukkan beberapa hasil yang cukup mengesankan dalam beberapa tahun terakhir.

Dirinya pernah menjadi finalis dalam kejuaraan Eropa U17 pada tiga tahun silam.

Selain itu, Johannesen mampu mencapai babak semifinal kejuaraan nasional yang diadakan di Denmark.

Johannesen berhasil menunjukkan kedewasaannya dalam bermain ketika berhasil mengalahkan Anders Antonsen dalam kejuaraan tersebut.

Namanya pun disebut memiliki prospek masa depan yang cerah setelah mampu tampil menawan dalam kejuaraan nasional di Denmark tersebut.

Johannesen sendiri mengakui kemampuan dan bakat yang ia miliki mampu menjadi pendorong dirinya bisa menjelma sebagai tunggal putra terbaik pada masa mendatang.

"Saya melihat bakat saya bisa menjadi salah satu pebulu tangkis besar di puncak dunia," ujar Johannesen seperti dikutip dari Badminton Eropa.

"Tetapi saya juga tahu bakat adalah satu hal yang saya miliki, namun keinginan untuk menang dan bekerja keras adalah hal yang sama sekali berbeda, tetapi sama pentingnya," tambahnya.

Disinggung prestasi yang ia torehkan dalam beberapa tahun terakhir, Johannesen menganggap semua itu sebagai dorongan untuk selalu maju.

"Tentu saja itu bagus untuk diakui, itu memberi dorongan," ujar Johannesen.

"Itu menunjukkan bahwa semua pengalaman yang anda habiskan untuk pelatihan terbayar tetapi itu bukan sesuatu yang banyak saya pikirkan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Johannesen mengakui dirinya mengidolakan dua sosok yang selama ini menjadi inspirasinya dalam meniti karir.

Dua pebulu tangkis yang menjadi idola Johannesen tersebut adalah Lin Dan dan Kento Momota.

"Saya punya beberapa inspirasi, idola terbesar saya di bulu tangkis adalah Lin Dan," ungkapnya.

"Pada saat yang sama saya juga berpikir Kento Momota memiliki beberapa hal yang sangat kerena dalam permainannya yang dapat saya pelajari," tambah Johannesen.

Secara khusus jika ditanya gaya permainan yang ia sukai, Johannesen mengakui lebih memilih Momota.

Hal ini dikarenakan ia cukup takjub dengan gaya bermain yang diusung oleh pebulu tangkis terbaik dunia asal Jepang tersebut.

"Jika saya harus menyebutkan satu pemain, saya mungkin akan mengatakan Momota," ujar Johannesen.

"Saya telah belajar banyak dengan menontonnya bermain," lanjutnya.

Johannesen berharap bisa mengikuti jejak Momota untuk mendulang semua gelar bergengsi dalam kancah bulu tangkis dunia.

"Impian besar saya adalah menjadi juara dunia dan juara Olimpiade," mimpinya.

Magnus Johannesen sendiri merupakan pebulu tangkis asal Denmark yang bermain di sektor tunggal putra.

Ia lahir di Denmark tepat pada tanggal 2 Februari 2002, usianya saat ini baru menginjak 19 tahun.

Di BWF, Johannesen masih menempati ranking 235 dunia di sektor tunggal putra.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved