Sabtu, 4 Oktober 2025

All England 2021

All England 2021 - Pemain Jepang Dahulu Takut Hadapi Indonesia, Rionny Mainaky: Sekarang Terbalik

Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky mmengaku pebulu tangkis Jepang dahulu takut jika menghadapi wakil Indonesia. Namun, itu tak berlaku lagi.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky mmengaku pebulu tangkis Jepang dahulu takut jika menghadapi wakil Indonesia. Namun, itu tak berlaku lagi - Pebulu tangkis ganda putri Jepang Yuki Fukushima-Sayaka Hirota menunjukkan medali usai mengalahkan pebulu tangkis ganda putri Jepang Mayu Matsumoto-Wakana Nagahara pada pertandingan final kejuaraan Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). Fukushima-Hirota berhasil meraih juara usai menang dengan rekan senegaranya dengan skor 21-14, 16-21 dan 21-14. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Rionny Mainaky mengungkap rahasia besar menyangkut pebulu tangkis Jepang dan Indonesia jelang All England 2021.

Rionny Mainaky yang juga menjabat Kabid Binpres PBSI ini mengaku para pemain Jepang sebenarnya takut jika bertemu pebulu tangkis Indonesia.

Sayangnya, ketakutan yang dimiliki pemain Negeri Sakura perlahan mulai luntur dengan adanya perbaikan prestasi atlet.

Kento Momota (25) pemain Jepang dari klub NTT Higashi Nihon saat ini (Januari 2020) sebagai pemain tunggal bulutangkis No.1 di dunia.
Kento Momota (25) pemain Jepang dari klub NTT Higashi Nihon saat ini (Januari 2020) sebagai pemain tunggal bulutangkis No.1 di dunia. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Baca juga: Jadwal All England 2021: Indonesia Tanpa Wakil di Tunggal Putri setelah Gregoria Mariska Mundur

Kento Momota dkk tak jarang tampil dominan di beberapa ajang bergengsi bulu tangkis dunia yang membuat Jepang disegani.

Rionny tahu betul hal tersebut lantaran ia pernah dipercaya membenahi kualitas para atler badminton Jepang, sebelum dirinya kembali lagi ke Indonesia.

Setelah menjabat Kabid Binpres, Rionny Mainaky mencoba melakukan hal yang sama kepada para pemain Indonesia.

Anthony Ginting dkk diminta tak gampang minder saat jumpa wakil Jepang di ajang All England 2021 nanti.

Terlebih, kekuatan wakil Jepang kemungkinan belum bakal maksimal.

Baca juga: Menelisik Perjuangan Praveen/Melati Juarai All England Tahun Lalu, Mampukah Back to Back?

Sebab, Hiroyuki Endo dan kolega absen dari pergelaran badminton dunia selama kurang lebih satu tahun lamanya.

Maka dari itu, apabila Greysia Polii cs bertemu wakil Jepang di babak apapun dalam turnamen All England 2021, mereka tak perlu gentar.

"Saya banyak beri nasihat perihal pemain Jepang, dulu saya kebalikannya saat berada di Jepang," ungkap Rionny Mainaky dikutip dari Sportfeat.

"Saya tidak bisa melebih-lebihkan, tetapi dulu saya bina pemain-pemain jepang untuk bisa sabar dan fokus."

"Karena dulu mereka (pemain Jepang) takut menghadapi pemain pemain Indonesia," sambungnya.

Pebulu tangkis ganda putri Jepang Yuki Fukushima-Sayaka Hirota menunjukkan medali usai mengalahkan pebulu tangkis ganda putri Jepang Mayu Matsumoto-Wakana Nagahara pada pertandingan final kejuaraan Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). Fukushima-Hirota berhasil meraih juara usai menang dengan rekan senegaranya dengan skor 21-14, 16-21 dan 21-14. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu tangkis ganda putri Jepang Yuki Fukushima-Sayaka Hirota menunjukkan medali usai mengalahkan pebulu tangkis ganda putri Jepang Mayu Matsumoto-Wakana Nagahara pada pertandingan final kejuaraan Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). Fukushima-Hirota berhasil meraih juara usai menang dengan rekan senegaranya dengan skor 21-14, 16-21 dan 21-14. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti: Kami Siap Tampil Buat Gelar Juara di All England 2021

Saat ini, adanya pandangan pemain Indonesia yang ciut nyali menghadapi Jepang memang cukup beralasan.

Sebab, tim Negeri Matahari Terbit itu sudah mulai memperluas dominasinya di setiap sektor.

Ganda putri Jepang menjadi satu sektor yang patut diperhitungkan oleh para rival mereka.

Saat ini Jepang punya 2 pasangan yang bertengger di 10 besar dunia.

Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara masih jadi andalan.

Sebenarnya ada pula Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi yang cukup membahayakan. Namun Ayaka Takahashi sudah pensiun pada tahun lalu.

Kendati demikian, stok ganda putri Negeri Sakura itu belum habis.

Baca juga: Demi Ukir Prestasi All England, Lee Zii Jia Wajib Lupakan Masa Lalu Buruknya

Masih terdapat Nami Matsuyama/Chiharu Shida, serta Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata yang meramaikan 20 besar dunia.

Selain ganda putri, tunggal putri Jepang juga kuat diperkuat 2 tangguh dan pekerja keras dalam diri Akane Yamagcuhi dan Nozomi Okuhara.

Sektor putra pun tak ketinggalan melahirkan pemain berkualitas dan mentereng.

Kento Momota tentu masih menjadi andalan terdepan di nomor tunggal putra.

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto berhasil mengalahkan pasangan ganda putra Jepang Takeshi Kamura Kelgo Sonoda pada ajang Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).  Mereka menyudahi perlawanan unggulan 6 asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda lewat rubber game, 21-18, 14-21, 21-18 dalam waktu 60 menit. Tribunnews/Jeprima
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto berhasil mengalahkan pasangan ganda putra Jepang Takeshi Kamura Kelgo Sonoda pada ajang Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018). Mereka menyudahi perlawanan unggulan 6 asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda lewat rubber game, 21-18, 14-21, 21-18 dalam waktu 60 menit. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Pemain nomor 1 dunia ini memiliki tugas yang tidak mudah untuk berprestasi di ajang All England 2021.

Pasalnya, ia sudah absen selama setahun dan baru memanasi mesin dengan mengikuti turnamen level Super 1000 ini.

Sedangkan di ganda putra, mereka mengandalkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Serta di ganda campuran, mereka juga punya juara All England Open 2018, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Harapan Rionny Mainaky

Rionny Mainaky berharap para pemain Indonesia tidak akan takut lagi dengan Jepang.

Hal yang mesti dibenahi adalah sabar dan fokus mengingat pemain Jepang sangat ulet dalam bertanding.

"Ya, sekarang kebalikannya saja (Indonesia harus sabar dan fokus)," pungkas Rionny Mainaky.

(Tribunnews.com/Guruh) (Sportfeat/Nestri Yuniardi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved