MotoGP
Syarat Utama Marc Marquez Mengaspal Lagi, Lengan Kanan Harus Tahan Banting
Marc Marquez dihadapkan dengan syarat mutlak agar bisa kembali membalap di ajang MotoGP. Lengan kanannya harus pulih benar dan tahan banting.
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez memberikan kisi-kisi momen dirinya dapat kembali membalap di ajang MotoGP.
Rider asal Spanyol itu diharuskan memenuhi syarat yang cukup berat sebelum mendapat lampu hijau untuk mengaspal.
Marc Marquez harus memiliki lengan yang siap menerima dampak dari tabrakan atau saat dirinya terjatuh dari atas motor.
Baca juga: Jadwal MotoGP Qatar 2021 - Alex Marquez Mulai Pede: Juara Dunia tak Sekedar Mimpi
Baca juga: JADWAL MotoGP Qatar 2021 Live Trans7 - Harapan Alex Marquez untuk Pol Espargaro di Repsol Honda
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu lantas tak mau memikirkan kapan waktu dan hari yang tepat untuknya kembali ke lintasan.
Ia bertekad akan menunggu lengannya benar-benar sembuh dan pulih sebelum diajak kebut-kebutan lagi.
Juara dunia MotoGP sebanyak enam kali itu juga memastikan diri tak akan ambil bagian dalam sesi tes di sirkuit Losail, Qatar bulan Maret mendatang.
Pembalap berusia 27 tahun itu tak mau mengambil resiko membahayakan lengannya untuk sebuah sesi tes motor.
Marquez lebih memilih untuk bersabar serta menjauhi lintasan balap untuk sementara waktu.
Baca juga: JADWAL MotoGP Qatar 2021, Live Trans7 - Jeremy Burgess: Tidak Ada Pembalap Sepandai & Secepat Rossi
"Saya tidak akan mengikuti tes di Qatar," ungkap Marc Marquez dikutip dari laman Motosprint.
"Dokter yang menangani saya pun juga berpendapat serupa."
"Saya juga belum merasakan feel yang baik untuk mengikuti sesi tersebut," sambungnya.
Marquez sejauh ini cukup puas dengan perkembangan pemulihan cederanya.
Ia mengungkapkan cedera yang dialaminya tak seburuk seperti yang diperkirakan banyak pihak.
Baca juga: Sering Dapat Masukan dari Valentino Rossi, Luca Marini: Saran Tak Buat Saya Lebih Cepat
Infeksi yang menyerang plat di lengannya bisa dikatakan sebagai gangguan minor.
Hal itu tak menimbulkan dampak berbahaya atau mematikan.
Namun, ia juga mengakui penyembuhannya setelah menjalani operasi tahap dua berjalan lambat.
Marquez pun memilih tetap optimis dalam menjalani masa pemulihannya dan tak akan terburu-buru kembali mengaspal.
"Tujuan saya sekarang adalah mengambil langkah kecil dahulu. Jika saya tidak bisa kembali di race pertama, maka race selanjutnya saya akan kembali, jika race kedua tidak bisa, maka saya menatap race ketiga, dan begitu seterusnya," ujar Marc Marquez.
"Saya berharap ketika kembali nanti, saya bisa menjadi seorang Marc Marquez yang dahulu."
"Saya mengatakan pada dokter, jangan izinkan saya membalap sebelum lengan ini bisa menerima dampak tabrakan atau terjatuh dari atas motor," lanjutnya.
Baca juga: Tak Cuma Numpang Beken, Luca Marini Punya Potensi jadi Valentino Rossi Baru di MotoGP
Bila sang Baby Alien belum bisa kembali, maka tim Repsol Honda akan mengandalkan Pol Espargaro untuk mendulang poin.
Selain itu, rider yang juga berasal dari Spanyol itu diharap bisa menjaga marwah tim HRC di musim MotoGP 2021 mendatang.
Meski berstatus debutan di Honda, sosok Pol Espargaro tak boleh diremehkan begitu saja.
Pengalaman yang ia miliki di ajang Moto2 dan saat membalap untuk tim satelit bisa saja menjadi senjata mematikan untuk pembalap lain.
(Tribunnews.com/Guruh)