MotoGP
Murid Valentino Rossi Cuek Atas Sindiran Marc Marquez Soal Hukuman Buat Pebalap Yamaha
Marc Marquez memberikan sindiran penunggang Yamaha seharusnya juga dijatuhi sanksi karena mendapat keuntungan.
TRIBUNNEWS.COM - Murid Valentino Rossi yang membalap untuk Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, enggan menanggapi sindiran Marc Marquez.
Marc Marquez memberikan sindiran atas sanksi yang diberikan oleh FIM (Federasi Motorsport Internasional) kepada Yamaha.
Baca juga: Yamaha Dapat Penati Tapi Valentino Rossi Cs Selamat, Marc Marquez Kirim Sindiran
Yamaha mendapatkan sanksi tersebut setelah kedapatan menggunakan klep ilegal pada balapan pembuka MotoGP Spanyol 2020.
Yamaha mendapatkan pengurangan 50 poin pada klasemen konstruktor.
Baca juga: Komentar Pedas Aleix Espargaro Soal Lolosnya Para Pebalap Yamaha dari Hukuman
Tim pabrikan Monster Energy Yamaha dan tim satelit Petronas SRT juga mendapatkan pengurangan poin, masing-masing 20 dan 37.
Sementara keempat penunggang YZR-M1: Maverick Vinales, Valentino Rossi, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli tidak mendapatkan hukuman pengurangan poin.
Lolosnya para pebalap Yamaha dari sanksi menimbulkan kontroversi.
Apalagi Fabio Quartararo dan Maverick Vinales berhasil finis di posisi 1 dan 2 pada balapan MotoGP Spanyol 2020.
Marc Marquez lantas memberikan sindiran penunggang Yamaha seharusnya juga dijatuhi sanksi karena mendapat keuntungan.
"Ternyata para pembalap tidak mendapatkan keuntungan dari keunggulan mekanis itu. Hampir tidak mungkin," tulis Marc Marquez.

Alih-alih menanggapi dengan nada keras, pembalap blasteran Italia-Brasil itu memberikan respons santai.
"Sejujurnya saya tidak paham dengan cuitan itu, bahkan arti sebenarnya karena saya tidak mengerti bahasa Spanyol," kata Morbidelli, dilansir dari Motosan.
"Saya ingin mendengar interpretasi dari dia."
"Itu cuma komentar dari seorang penggemar yang ada di rumah dan dia ingin mengomentari peristiwa besar yang terjadi dalam beberapa hari ini," tuturnya mengakhiri.