Sabtu, 4 Oktober 2025

MotoGP

Bukan Adik Valentino Rossi, Enea Bastianini Justru yang Berpeluang Gabung Ducati

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat menyebut Enea Bastianini memiliki peluang besar untuk bergabung ke tim Ducati musim depan.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Husein Sanusi
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi - Bukan Adik Valentino Rossi, Enea Bastianini Justru yang Berpeluang Gabung Ducati 

TRIBUNNEWS.COM - Nama pembalap muda asal Moto2,  Enea Bastianini berpeluang besar bergabung ke tim Ducati ketimbang adik dari Valentino Rossi, Luca Marini.

Penilaian tersebut dilontarkan oleh pengamat kawakan MotoGP, Carlo Pernat.

Seperti yang diketahui, Ducati mau tak mau harus mengalami banyak perombakan untuk daftar susunan pemabalapnya.

Baik itu untuk tim satelit maupun tim utamanya.

Baca: Valentino Rossi dapat Dukungan untuk Rengkuh Gelar Juara Dunia MotoGP 2020

Baca: Dengan Motor Yamaha M1 Sekarang, Valentino Rossi Cs Tak Akan Bisa Juara Dunia di Musim yang Normal

Hengkangnya Danilo Petrucci maupun Andrea Dovizioso membuat tim pabrikan asal Italia itu harus mencari pembalap untuk MotoGP 2021 nanti.

Nama Jack Miller resmi naik kasta dari Pramac Ducati ke tim pabrikan.

Sedangkan satu tempat lainnya hingga kini belum dipastikan siapa akan mengisinya.

Namun kuat peluang bahwa Francesco Bagnaia dari Pramac Ducati ikut menyusul Miller ke tim pabrikan

Kondisi tersebut membuat dua slot pembalap akan kosong untuk tim Pramac Ducati andai proses kepindahan Bagnaia terjadi.

Nama adik Valentino Rossi, Luca Marini yang berkompetisi di Moto2 sendiri sempat di gadang-gadang untuk masuk ke tim Ducati.

Mengingat ia menunjukkan gaya mauipun hasil balapan yang memuaskan bersama Sky Racing milik Rossi.

Namun pendapat Carlo Pernat pun berbeda sama sekali.

Bastianini lebih berpeluang untuk naik kasta ke kelas premier di musim depan.

"Saya yakin 80% bahwa Enea Bastianini akan didatangkan oleh Ducati."

"Strategi di Ducati telah sedikit berubah karena mereka memberikan kontrak satu tahun kepada semua pembalap dengan opsi untuk satu tahun lagi, hal itu menempatkan mereka di bawah tekanan untuk tampil bagus," kata Pernat dikutip dari GP One.

Selain nama Luca Marini yang sempat diisukan bergabung ke Ducati, nama Jorge Lorenzo turut serta disebut.

Meskipun dinilai Pernat Lorenzo memiliki peluang untuk kembali bergbaung ke Ducati, namun kemungkinannya terlalu kecil.

Baca: MotoGP 2020 - Harapan Valentino Rossi Melihat Suzuki yang Semakin di Depan Yamaha

Baca: Jadwal MotoGP San Marino, Live TRANS7: Komentar Valentino Rossi Soal Persaingan Gelar Juara

"Menurut saya ini adalah strategi yang baik, mereka telah memutuskan untuk memodernisasi cara mereka dalam memilih pembalap."

"Ini adalah strategi baru untuk Ducati. (Jorge) Lorenzo berada diluar calon ini. Ada kemungkinan,"

Pernat yang juga pernah menjadi manajer dari Valentino Rossi itu menyebutkan alasan mengapa Lorenzo hanya memiliki peluang kecil untuk bergabung ke tim merah Italia tersebut.

Jorge Lorenzo kala membela tim Ducati dari tahun 2017-2018
Jorge Lorenzo kala membela tim Ducati dari tahun 2017-2018 (Instagram @jorgelorenzo99)

"Tapi Ducati lebih memilih bersama pembalap muda bertalenta," jelasnya.

Apa yang diungkapkan oleh Carlo Pernat sendiri baru sebatas prediksi.

Sejauh ini, memang pembalap kelas Moto2 yang berpeluang untuk naik kelas ke tim Ducati.

Mengingat hampir seluruh rider kelas premier telah memiliki kontrak anyar untuk MotoGP 2021.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved