MotoGP
Marc Marquez Cedera Panjang, Bos Honda Rasakan Pesmis dalam Perebutan Gelar Juara MotoGP 2020
Alberto Puig sepenuhnya menyadari bahwa Marc Marquez dinilai mustahil bisa merebut gelar juara pada MotoGP 2020
TRIBUNNEWS.COM - Alberto Puig yang menjabat sebagai manajer Repsol Honda merasakan pesimesme dalam perebutan gelar juara MotoGP 2020.
Pesimisme yang dirasakan Alberto Puig tak lain karena masalah cedera sang rider andalan, Marc Marquez.
Seperti yang diketahui, pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez mengalami cedera panjang.

Baca: Miguel Oliviera Optimis Ukir Prestasi Kembali dalam Gelaran MotoGP 2020
Baca: Jadwal MotoGP San Marino 2020, Sirkuit Misano, Live Trans 7, Penghormatan Untuk Marco Simonecelli
Kecelakaan yang dialami Marquez pada seri pembuka MotoGP Spanyol beberapa waktu lalu membuat sang rider harus menepi dari lintasan.
Bahkan pabrikan Honda Racing Corporation (HRC) tak memiliki pembalap yang dapat diandalkan untuk menjadi ujung tombak guna mendulang poin bagi tim.
Terkini, Marc Marquez juga harus menyiapkan hatinya untuk lebih tegar lagi saat melihat pembalap lain mengambil gelarnya setelah dia harus absen dalam 2-3 bulan ke depan.
Situasi kurang menguntungkan yang tengah dialami oleh rider berjulukan The Baby Alien tersebut ternyata mampu mengundang perhatian dari manajer Repsol Honda, Alberto Puig.
Dalam sebuah kesempatan, Alberto Puig sepenuhnya menyadari bahwa Marc Marquez dinilai mustahil bisa merebut gelar juara pada MotoGP 2020 di tengah situasi yang sedang dia hadapi.
"Kami tahu bahwa memenangi gelar juara dunia bagi kami sangat mustahil," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari laman Motorsport-total.
Baca: Jadwal MotoGP 2020 San Marino, Tayang di TRANS7: Saatnya Balapan di Rumah Valentino Rossi
Baca: Valentino Rossi Bicara Peluang Fabio Quartararo Jadi Kandidat Juara MotoGP 2020
Lebih lanjut, Alberto Puig memilih untuk membiarkan Marc Marquez beristirahat sementara waktu guna memulihkan kondisinya karena dia sadar kemenangan akan selalu menjadi tujuan rider-nya itu.
"Marc Marquez membalap untuk menang, itulah mengapa dia tidak seharusnya kembali hingga benar-benar pulih dan fit," tutur pria berusia 53 tahun itu menambahkan.
Selain itu, pria asal Spanyol tersebut menegaskan bahwa pembalap berusia 27 tahun itu juga sudah sadar tidak ada jalan lagi baginya untuk keluar dari situasi ini selain menepi dari lintasan balap.
"Setelah operasi yang kedua, kami berkonsultasi dengan dokter lain dan memperoleh saran lebih lanjut," tutur Alberto Puig menjelaskan.
"Dia mengerti bahwa hal ini yang terbaik untuknya dan lengannya, kami akan mengambil waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan cedera ini," tutur Puig mengakhiri.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul "Bos Repsol Honda Sadar Marc Marquez Akan Sulit Juarai MotoGP 2020"