MotoGP
Punya Masalah Serupa, Vinales dan Quartararo Ungkap Penyebab Yamaha Bak Keong di GP Austria 2020
Beruntungnya muka Yamaha berhasil diselamatkan legenda balap MotoGP, Valentino Rossi yang secara mengejutkan mampu menggondol tempat ke-5.
TRIBUNNEWS.COM - Para pebalap Yamaha tampak tak berdaya pada MotoGP Austria 2020 lalu.
Baik Maverick Vinales maupun Fabio Quartararo terlihat tertatih mengimbangi para rider lain di balapan itu,
Rupanya, mereka memiliki masalah yang sama saat membalap.
Baca: Para Rider Yamaha Gundah Jelang MotoGP Austria 2020: Bakal Ada Hujan Bercampur Badai?
Tampil luar biasa dalam sesi latihan bebas dan kualifikasi, keduanya memang tidak bisa banyak berbicara saat sesi balapan.
Vinales yang notabenenya pebalap tim pabrikan bahkan hanya mampu finis di posisi 10, sedangkan Quartararo berada dua posisi lebih baik.
Beruntungnya muka Yamaha berhasil diselamatkan legenda balap MotoGP, Valentino Rossi yang secara mengejutkan mampu menggondol tempat ke-5.
Bicara soal leletnya mereka di seri pertama Red Bull Ring, menariknya kedua pembalap ini senada menyebutkan dua part yang sama.
Baca: Prediksi Suram Soal Cedera Marc Marquez: Tak Cuma Kehilangan Poin, Karier Balapnya dalam Bahaya
Kedua part yang jadi sumber masalah kedua pembalap tersebut ialah clutch dan rem.
"Clutch-nya kelewat panas, dan saya melewati tiga lap dengan clutch yang sangat licin. Saya bahkan mengangkat tangan pada tikungan ke 1 hingga ke 3 agar dilewati pembalap lain," ungkap Vinales dilansir Juara.net dari Corsedimoto.
"Untuk satu putaran kita punya motor yang bagus, ketika ada cengkraman motor terasa fantastis, tapi jika tidak semuanya berubah menjadi sulit, motornya tidak bisa diandalkan," imbuh Vinales.
Senada dengan Vinales, masalah pengereman juga jadi fokus utama Quartararo.
Pembalap asal Perancis ini bahkan mengaku tidak bisa membalap dengan gaya terbaiknya karena masalah rem yang mengganggunya.
Baca: Kepala Hampir Terhantam Motor Terbang, Valentino Rossi Bisa Finis Kelima di MotoGP Austria
"Untuk sekarang prioritas utama kita adalah menemukan solusi soal masalah pengereman," ungkapnya.
"Ini adalah masalah yang membuat saya khawatir. Jika saya tidak bisa mengerem, tentu saya tidak bisa membalap dengan gaya saya," imbuhnya.
Tidak bisa tampil gahar di MotoGP Austria 2020, nampaknya juga sangat dipandang serius oleh Quartararo.
Meski masih bertengger di pucuk klasemen, Quartararo mulai mewaspadai pergerakan para rivalnya.
Dan dua rival yang paling ia waspadai saat ini ialah Andrea Dovizioso yang kembali ke performa terbaiknya dan juga Vinales yang punya nama mentereng.