Naima Syeeda Sharita: Harus Kerja Keras Bagi Perenang Pemula Yang Ingin Dalami Renang Indah
Memutuskan menjadi atlet renang indah, Naima Syeeda Sharita pun siap dengan beratnya latihan yang harus ditempuh.
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memutuskan menjadi atlet renang indah, Naima Syeeda Sharita pun siap dengan beratnya latihan yang harus ditempuh.
Tentu tak mudah meraih prestasi seperti saat ini. Ada kerja keras, dan waktu yang tidak sedikit dikorbankan.
Namun, latihan berat di awal karirnya membuat kapten timnas renang indah Indonesia ini sukses mengukir banyak prestasi.
Bagi perenang pemula yang ingin menggeluti dunia renang indah pun dipastikan harus siap untuk berlatih keras.
Bagi pemula, Naima membongkar satu latihan sulit yakni latihan bernafas di dalam air.
Namun, jika latihannya ditekuni dengan baik, perenang kelahiran 20 Oktober 2000 ini yakin setiap orang mampu melakukannya.
Naima lantas membagikan teknik menahan nafas di dalam air bagi pemula (sudah tahu renang) dalam siaran langsung Instagram, Kamis (23/7/2020) kemarin.
"Latihan nafas paling sulit dan harus bertahap. Saya biasanya memulainya di kolam yang panjangnya 25 meter, dalam menempuh jarak 25 meter saya usahakan tarik nafas sekali. Saya juga menerapkan hal yang sama kepada anak didik saya," ujarnya.
Selain itu, Naima juga menyarankan agar perenang tenang dan tak terburu-buru dalam mengatur nafas agar target tercapai, meskipun di satu sisi harus cepat menuju titik akhir.
Jika sukses dengan jarak 25 meter, maka tahap berikutnya adalah jarak 50 meter.
"Memang sulit ya. Tapi bila latihan konsisten maka akan berhasil," tuturnya.
Jika belum terbiasa menempuh jarak 25 meter, Naima memberikan trik lainnya dalam mengatur nafas yang diawali dengan "baby step" dimana mengambil nafas selama tiga detik, tahan nafas enam detik dan dikeluarkan dalam tempo tujuh detik.
"Latihannya perlahan ya, dari yang rendah ke latihan berat. Kalau sudah terbiasa pasti mudah," tuturnya.