Lin Dan Putuskan Pensiun, Impian Besarnya Cetak Rekor Olimpiade Dipastikan Pupus
Salah satu tunggal putra tersukses dunia, Lin Dan secara resmi akhirnya telah memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis, Sabtu (4/7/2020).
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu tunggal putra tersukses dunia, Lin Dan akhirnya secara resmi telah memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis, Sabtu (4/7/2020).
Keputusan pensiunnya Lin Dan tentu membuat dunia bulu tangkis seakan-akan kehilangan sosok atlet terbaiknya.
Lin Dan dapat dikatakan menjadi salah satu sosok pebulu tangkis tersukses di dunia berkat berbagai gelar bergengsi yang ia raih.
Salah satu pencapaian terbesar Lin Dan dalam karirnya yakni bisa mendapatkan medali emas Olimpiade sebanyak dua kali, tepatnya tahun 2008 dan 2012.
Baca: RESMI: Musuh Bebuyutan Lee Chong Wei, Lin Dan Putuskan Gantung Raket
Baca: Indra Wijaya Bocorkan Sosok Panutannya, Berasal dari Indonesia Serta Tokoh Kunci Kesuksesan Lin Dan
Disisi lain, keputusan Lin Dan untuk gantung raket dari dunia bulu tangkis secara tidak langsung juga membuat dirinya gagal mewujudkan impian besar yang pernah ia katakan.
Lin Dan sebelumnya sempat mengutarakan ingin mewujudkan impian besar untuk bisa berlaga dalam ajang Olimpiade untuk kelima kalinya secara beruntun.
Jawara All England enam kali tersebut berkeinginan mewujudkan impian tersebut sebelum akhirnya memutuskan pensiun dari dunia tepok bulu nantinya.
Alhasil, jika ia mampu tampil dalam perhelatan Olimpiade Tokyo yang dihelat tahun depan maka dipastikan ia akan mencatatkan rekor baru.
Sebuah rekor baru sebagai pebulu tangkis yang mampu tampil sebanyak lima kali edisi Olimpiade.
Hanya saja karena Lin Dan sudah memutuskan pensiun tentu impian besarnya tersebut harus pupus.

Hal itu sebagaimana prediksi yang sempat disampaikan oleh musuh bebuyutan Lin Dan, Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei yang merupakan legenda bulu tangkis Malaysia sempat mengutarakan betapa sulitnya Lin Dan untuk bisa mewujudkan impian tampil lima kali dalam ajang Olimpiade.
"Saya pikir itu akan relatif sulit jika Lin Dan ingin berpartisipasi dalam Olimpiade," ujar Lee Chong Wei seperti dikutip dari Straits Times.
"Hal itu dikarenakan hanya dua orang dari tim China yang dapat mengambil bagian tersebut," lanjut pria yang kini berusia 37 tahun tersebut.
"Jika dia benar-benar ingin mengambil bagian dalam ajang Olimpiade, dia harus berada di dua teratas untuk pergi," lanjut peraih All England empat kali tersebut.
Baca: Lee Chong Wei Mengaku Berat Ambil Keputusan Pensiun dari Arena Bulutangkis
Baca: Dianggap The Next Lee Chong Wei, Lee Zii Jia Bertekad Ubah Tekanan jadi Motivasi
Lebih lanjut, Lee Chong Wei menganggap usia Lin Dan yang semakin bertambah membuat pesaingnya juga makin ketat.
"Badminton adalah tentang usia, ketika anda telah bertambah tua, akan sangat sulit untuk bersaing dengan atlet yang lebih muda," jelas legenda bulu tangkis Malaysia tersebut.
Pernyataan yang Lee Chong Wei yang disampaikan beberapa bulan yang lalu akhirnya menjadi kenyataan karena Lin Dan sudah memutuskan gantung raket pada hari ini.
Selain berhasil meraih medali emas Olimpiade sebanyak dua kali, Lin Dan juga telah mampu meraih gelar Juara Dunia sebanyak lima kali dalam kariernya.
Momen tersebut tepat dalam Kejuaraan Dunia tahun 2006, 2007, 2009, 2011, dan 2013.
Pebulu tangkis kelahiran Fujian tersebut juga telah berhasil menaiki podium tertinggi kejuaraan All England sebanyak enam kali.
Tak hanya itu, Lin Dan juga tercatat menjadi bagian tim bulu tangkis China dalam meraih gelar bergengsi beregu.
Sebagaimana ketika Lin Dan berhasil membantu China menjadi juara Piala Thomas sebanyak lima kali.
Baca: Dibalik Impian Lin Dan Lolos ke Olimpiade Tokyo, Sang Buah Hati jadi Faktor Utama
Yakni pada tahun 2004, 2006, 2008, 2010, dan 2012.
Selain itu, Lin Dan juga membantu China mendulang gelar juara dalam ajang sekelas Piala Sudirman sebanyak lima kali juga.
Dalam perhelatan Asian Games, Lin Dan tercatat sudah mengoleksi empat medali emas, dua perak, dan satu perunggu.
Sebuah prestasi yang luar biasa bagi Lin Dan selama 20 tahun berkarier di dunia bulu tangkis.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)