Minggu, 5 Oktober 2025

Tanggapan Menarik Mike Tyson Perihal Kehidupan, Si Leher Beton Akui Tak Takut Mati

Mantan juara dunia, Mike Tyson membagikan pandangan menarik dalam menyikapi perjalanan hidup di dunia ini. Si Leher Beton mengakui tidak takut mati.

twitter.com/PGBoxing
Momen saat Mike Tyson menjatuhkan Michael Spinks. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan juara dunia kelas berat, Mike Tyson membagikan pandangan menarik dalam menyikapi perjalanan hidup di dunia ini.

Mike Tyson mengakui dirinya tidak memiliki rasa takut sedikitpun perihal sebuah kematian.

Mantan petinju berjuluk 'Si Leher Beton' tersebut justru menganggap bahwa hidup mungkin lebih rumit daripada mati.

Ada beberapa alasan yang mendasari Mike Tyson melayangkan pandangan hidupnya dengan berkata seperti itu.

Baca: Pamerkan Ketangguhan Fisiknya, Shannon Briggs Klaim Siap Duel Kontra Mike Tyson

Baca: Pesan Menyentuh Hati saat Mike Tyson Selamatkan Ricky Hatton dari Usaha Bunuh Diri

Mike Tyson memandang ketika seseorang hidup, ia justru harus memiliki rasa keberanian dan tekad untuk berjuang terus menerus.

"Ya, aku tidak takut, hidup mungkin akan lebih rumit daripada mati,"ujar Mike Tyson dalam sebuah wawancara kepada The Sportsman.

"Itulah keyakinan saya, saya tidak tahu apakah itu benar, tapi hidup memang membutuhkan sebuah keberanian, tanpa keberanian anda tidak bisa menjalani hidup," tegasnya.

"Hidup adalah perjalanan, hidup juga berarti perjuangan, orang-orang memiliki segalanya dan mereka masih punya hal yang belum bisa dilakukannya, oleh karena itu mereka dituntut untuk terus berjuang," tambah petarung berjuluk Si Leher Beton tersebut.

Pria berusia 53 tahun tersebut juga sempat ditanya perihal ancaman kematian apakah ada di benaknya setiap bertarung di area pertarungan tinju.

Mike Tyson menyadari hal itu pasti selalu ada dalam benak setiap petarung, salah satunya olahraga tinju.

Momen saat Mike Tyson menjatuhkan Michael Spinks.
Momen saat Mike Tyson menjatuhkan Michael Spinks. (twitter.com/PGBoxing)

Walaupun demikian, Mike Tyson tidak pernah merasa takut dengan kematian saat bertanding di atas ring.

"Saya tahu ada kemungkinan bahwa saya bisa mati selama latihan, saat berkelahi, saya tahu hal itu," lanjut Mike Tyson.

"Tapi saya tidak takut karena saya pikir jika ada orang yang akan mati, saya akan melakukan pembunuhan itu," tambahnya.

"Kepercayaan diri saya berpikir perihal masalah mekanisme hidup, tetapi sekarang saya bisa belajar dari pengalaman menyikapi hal tersebut," jujur pria berusia 53 tahun tersebut.

Baca: Evander Holyfield Lawan Enteng bagi Mike Tyson, Dillian Whyte: Si Leher Beton Cukup Bersantai

Kepercayaan diri itulah yang membantu Mike Tyson menjad salah satu petinju terhebat sepanjang masa.

Usut demi usut ternyata dibalik kehebatan seorang Mike Tyson, sang mantan pelatihnya mengungkapkan ada kelemahan terbesar yang dimiliki anak didiknya kala itu.

Mike Tyson
Mike Tyson (zimbio.com)

Baca: Mike Tyson Tidak Bisa Memaksimalkan Potensinya Lantaran Mental yang tak Tangguh kata Teddy Atlas

Baca: Lupakan Rivalitas Mike Tyson-Holyfield, Presiden UFC ingin Ajak Makan Malam Keduanya

Teddy Atlas selaku mantan pelatih Mike Tyson menyebut anak didiknya tersebut memiliki kelemahan pada bagian mentalitas.

Salah satu bukti dari lemahnya mentalitas yang pernah dimiliki oleh Mike Tyson ketika ia kerap terlihat bersembunyi di balik reruntuhan bangunan pada masa itu.

"Dia dulu kerap bersembunyi di antara dinding bangunan yang berada di Brownsvile, itu adalah tempat yang kasar," jujur Teddy Atlas, mantan pelatih Mike Tyson.

"Dia memilih bersembunyi agar tidak terciduk," lanjutnya.

"Dia memang pria terkuat seperti apa yang kamu lihat, tapi dia sama lemahnya dengan orang-orang yang akan kamu temukan," beber sang mantan pelatih Mike Tyson tersebut.

Mike Tyson sendiri saat ini telah menginjak usia ke-53 tahun, ia tengah menikmati masa pensiunnya dari olahraga tinju.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved