Senasib dengan Olimpiade, Kejuaraan Eropa Terpaksa Ditunda Setahun Ke Depan
Salah satu ajang bulu tangkis bergengsi di benua biru yakni Kejuaraan Eropa 2020 terpaksa mengalami penundaan hingga tahun depan.
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu ajang bulu tangkis bergengsi di benua biru yakni Kejuaraan Eropa 2020 terpaksa mengalami penundaan.
Kejuaraan Eropa tahun ini seharusnya dihelat mulai tanggal 21-26 April 2020 di Kyiv, Ukraina.
Hanya saja situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda berbagai negara membuat perhelatan Kejuaraan Eropa 2020 ditunda.
Pihak penyelenggara akhirnya memutuskan nasib ajang Kejuaraan Dunia terpaksa harus diundur satu tahun.
Baca: BWF Berharap Dukungan Penuh Para Atlet Sikapi Jadwal Terbaru Bulu Tangkis Dunia 2020
Baca: Sekjen BWF Bongkar Alasan Tidak Adanya Bonus Uang dalam Ajang Kejuaraan Dunia
Dilansir laman resmi BWF, Kejuaran Eropa tahun ini secara resmi telah diundur pada tanggal 27 April hingga 2 Mei 2021.
Dengan demikian ajang Kejuaraan Eropa masih bisa dimanfaatkan oleh para atlet untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade Tokyo.
Mengingat batas tenggat waktu kualifikasi menuju Olimpiade adalah 2 Mei 2021.
Baca: Indra Wijaya Ungkap Perbedaan Iklim Kepelatihan di Korsel dan Malaysia
Keputusan mundurnya perhelatan Kejuaraan Eropa disambut dengan baik oleh pihak Federasi Bulu Tangkis Eropa (BEC).
"Saya senang bahwa kita akan memiliki kesempatan untuk membawa pemain terbaik Eropa ke Kyiv pada 2021," ungkap Peter Tarcala selaku Presiden BEC.
Peter Tarcala menjelaskan penundaan agenda Kejuaraan Eropa tersebut karena situasi pelik akibat Covid-19.
Sehingga hal itu dinilainya mustahil bagi pihak BEC untuk memaksakan digelarnya Kejuaraan Eropa sesuai jadwal.
"Federasi Bulu Tangkis Ukraina telah bekerja keras dengan mempersiapkan acara ini untuk bisa sukses," ujarnya.
"Jadi saya berterima kasih kepada Presiden UBF, Oleksii Dniprov dan timnya yang telah secara gigih berusaha keras," lanjut Peter Tarcala.
Mundurnya perhelatan Kejuaraan Eropa 2020 juga diyakini oleh pihak penyelenggara akan tetap membuat para penggemar merasa antusias.
"Tidak ada keraguan bahwa para pemain dan penggemar akan menantikan untuk mengunjungi Kyiv pada tahun depan," yakinnya.