UFC
Presiden UFC Beberkan Alasan Henry Cejudo Pensiun, Ternyata Bukan Perkara Uang Semata
Dana White selaku Presiden UFC akhirnya angkat bicara menyikapi keputusan mengejutkan Henry Cejudo yang beberapa waktu lalu memutuskan pensiun.
TRIBUNNEWS.COM - Dana White selaku Presiden UFC akhirnya angkat bicara menyikapi keputusan mengejutkan Henry Cejudo yang beberapa waktu lalu memutuskan pensiun.
Keputusan pensiunnya Henry Cejudo setelah meraih kemenangan melawan Dominick Cruz dalam ajang UFC 249 memang cukup mengejutkan banyak pihak.
Beberapa pihak tentu mempertanyakan alasan utama Henry Cejudo yang tiba-tiba secara mendadak memutuskan pensiun.
Baca: Alexander Volkanovski Bersedia Wujudkan Impian Henry Cejudo Bertarung di Kelas Bulu
Baca: Dominick Cruz Sindir Keputusan Pensiunnya Henry Cejudo di UFC
Apalagi, Henry Cejudo yang kini berusia 33 tahun masih dinilai layak bertanding di level tertinggi.
Menyikapi hal tersebut, Dana White menganggap kepusutusan pensiunya Henry Cejudo bukan faktor uang semata.
Dana White justru menyebut alasan dasar Henry Cejudo tiba-tiba pensiun karena barangkali ia sudah malas memangkan berat badan setiap mau bertanding.
"Pria tersebut telah menjadi atlet profesional seumur hidupnya, saya pikir dia lelah memangkas berat badannya," ujar Dana White seperti dikutip dari Essentialy Sports.
Namun, tak sedikit orang yang menilai keputusan pensiun Henry Cejudo tersebut sebagai sebuah taktik dalam permainan saja.
Baca: Bos UFC Tolak Wacana Duel Kamaru Usman Kontra Conor McGregor
Dana White tetap mencoba teguh terhadap pendiriannya bahwa para petarung harus pensiun ketika memang keinginan itu sudah ada.
"Berbicara masalah ini semua orang ingin menjadikannya masalah uang, coba tanyakan pada Henry apa yang dia buat dalam pertandingan terakhirnya," tegas Dana White.
"Jika dia ingin memberitahumu tanyakan padanya apa yang sebenarnya dia buat," lanjutnya.
"Saya pikir anda akan menyadari bahwa itu mungkin bukan masalah uang saja," jelas Bos UFC tersebut.
Pensiunnya Henry Cejudo tentu tidak menjadi masalah bagi Dana White.
Mengingat ia masih memiliki ratusan petarung yang siap bermain di arena Octagon.
Baca: Hanya Bertarung 40 Detik, Conor McGregor Masuk Daftar Atlet dengan Bayaran Tertinggi Dunia 2020
Baca: Justin Gaethje Kirim Sinyal Perlawanan kepada Conor McGregor
Sementara itu, Albarracin selaku pelatih Henry Cejudo sebelumnya telah melayangkan pembelaannya terhadap keputusan Henry Cejudo.
Albarracin mengungkapkan bahwa anak didiknya sudah pernah membuat keputusan serupa.
Tepatnya, ketika Henry Cejudo setelah memenangkan emas di Olimpiade 2008.
"Ya saya pikir dia sudah selesai, banyak orang yang kembali ke Olimpiade, maka ketika dia pensiun dari Olimpiade, tidak ada yang percaya dia akan melakukan hal itu juga," ungkap Albarracin kepada MMA Fighting.
"Semua orang berpikir dia akan menjadi juara Olimpiade dua atau tiga kali lagi, mungkin bisa empat karena dia adalah yang termuda dan dia punya waktu untuk memenangkan empat," tambahnya.
Albarracin menambahkan rencana pensiun yang dilayangkan anak didiknya tersebut sebelumnya telah disampaikan kepadanya.
"Ketika dia mengalahkannya, hari berikutnya dia berkata akan pensiun," tambahnya.
"Saya telah melihat ini sebelumnya dan saya tahu ketika dia memutuskan ini sudah hampir selesai," jelas sang pelatih.
Lebih lanjut, Albarracin juga mengatakan Henry Cejudo sudah tidak pernah benar-benar menikmati pelatihan karena ia menganggapnya terlalu serius.
"Dia mengingatkan saya ketika Georges St-Pierre pensiun karena dia menganggapnya terlalu serius, tapi itulah yang membuatnya hebat," ungkap Albarracin.
"Kamp pelatihan tidak pernah menyenangkan bagi Henry, Olimpiade bak sebuah laser baginya," tambahnya.
Albarracin mengakui pensiunnya Cejudo memang cukup mengejutkan.
Baca: Khabib Nurmagomedov Sudah Jadi Pentolan Jalanan Sejak Kecil, Berkelahi Tanpa Tujuan
Baca: Khabib Nurmagomedov Ledek Conor McGregor yang Sebut Dirinya Petarung Terhebat Sepanjang Masa
Namun, ia percaya pria berjuluk 'Triple C' tersebut telah membuat keputusan yang tepat dan akan dikenang sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa.
"Saya pikir dia akan mendapatkan gelar keempat dan kami akan memanggilnya C4," canda sang pelatih.
"Sekarang saatnya dia untuk pergi sebagai atlet tempur terhebat sepanjang masa," lanjutnya.
Nama Henry Cejudo sendiri kini telah dihapus dari peringkat UFC dan tidak lagi terdaftar sebagai juara kelas bantam.
Pria berusia 33 tahun itu pensiun dengan dua gelar juara dunia UFC atas namanya.
Sekaligus memenangkan pertarungan melawan Demetrious Johnson, TJ Dillashaw, dan Dominick Cruz.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)