Sabtu, 4 Oktober 2025

Olimpiade 2021

Lee Chong Wei Anggap Sang Penerusnya Pasti Mampu Mendulang Medali Olimpiade

Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei menilai Lee Zii Jia berpeluang mendulang medali dalam ajang Olimpiade Tokyo tahun depan.

instagram/leeziijia
Tunggal Putra Andalan Malaysia, Lee Zii Jia 

TRIBUNNEWS.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei menilai negaranya memiliki peluang cukup terbuka untuk mendulang medali dalam ajang Olimpiade Tokyo tahun depan.

Lee Chong Wei menyebut peluang Malaysia untuk meraih medali itu dapat diraih melalui cabang olahraga bulu tangkis.

Salah satu atlet yang cukup diyakini Lee Chong Wei bisa mendulang medali Olimpiade adalah Lee Zii Jia.

Lee Zii Jia sendiri merupakan pebulu tangkis muda andalan Malaysia yang bermain di sektor tunggal putra.

Pebulu tangkis yang masih berusia 22 tahun tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu atlet Malaysia yang mengalami meningkatan performa dalam dua tahun terakhir.

Baca: Hadapi Thomas Cup 2020, Penerus Lee Chong Wei Didapuk sebagai Pemimpin Tim

Baca: Lee Chong Wei Sebut Perjuangan Lin Dan Demi Gapai Olimpiade Kelima Amat Sulit

Salah satu performa briliannya ketika ia mampu melaju ke babak semifinal All England 2020.

Alhasil berkat performa menawannya tersebut, Lee Zii Jia menjadi tumpuan utama Malaysia untuk mendulang medali dalam perhelatan Olimpiade Tokyo mendatang.

Apalagi Lee Zii Jia akan dibimbing oleh duet pelatih yang dianggap Lee Chong Wei terlihat cukup menjanjikan.

Jabatan pelatih tunggal putra Malaysia sendiri kini ditempati oleh Hendrawan.

Sosok pelatih asal Indonesia tersebut akan berduet dengan Tey Seu Bock untuk membantu sektor tunggal putra Malaysia bisa berjaya nantinya.

Keduanya orang tersebutlah yang sebelumnya menjadi sosok kunci bagi Lee Chong Wei meraih medali perak ketiganya dalam ajang Olimpiade Rio 2016.

Kehadiran sosok Hendrawan dan Tey Seu Bock diyakini akan mampu memberikan manfaat yang sama nantinya bagi Lee Zii Jia.

Kombinasi keduanya dinilai oleh Lee Chong Wei akan mampu membantu Lee Zii Jia menorehkan prestasi terbaik dalam perhelatan Olimpiade Tokyo nantinya.

Tey Seu Bock sendiri sejatinya baru saja ditunjuk sebagai assisten pelatih tunggal putra.

Ia menggantikan peran dari Indra Wijaya yang mulai tanggal 1 Juni didapuk sebagai pelatih tunggal putri Malaysia.

Sebelum dipercaya menjadi assisten tunggal putra, Tey Seu Bock telah diamanahkan memimpin tunggal putri sejak 2018.

Baca: Jajaran Pelatih Bulutangkis Malaysia Didominasi Orang Indonesia, Sang Mantan Ingatkan BAM

Baca: Indra Wijaya Berang Dengar Sebutan Kamp Indonesia di Jajaran Pelatih Malaysia

Lee Chong Wei pun tak segan menilai perubahan komposisi pelatih tersebut akan mampu memberikan dampak positif.

"Hendrawan dan Tey Seu Bock adalah pelatih saya semasa ikut Olimpiade Rio, beberapa pemain mungkin lebih suka satu pelatih, beberapa juga lebih suka dua," ujar Lee Chong Wei seperti dikutip dari The Star.

"Namun bagiku, kombinasi mereka akan berjalan dengan baik, aku harap hal itu akan dirasakan oleh Lee Zii Jia juga" lanjutnya.

"Saya berharap para pelatih akan mengubah Lee Zii Jia menjadi pemenang medali di Olimpiade Tokyo," harap sang raja Super Series tersebut.

Legenda bulu tangkis Malaysia tersebut menyakini tim pelatih dan Lee Zii Jia justru akan tampil tanpa beban.

Mengingat memang mereka tidak terlalu diberi beban harus menjadi yang terbaik dalam perhelatan Olimpiade Tokyo mendatang.

Walaupun demikian, Lee Zii Jia yang masih berusia 22 tahun harus mampu menjadikan ajang bergengsi itu sebagai batu loncatan merah kesuksesan kedepannya.

Lee Chong Wei yang pernah menjadi runner-up Olimpiade 2008 dan 2012 memandang kombinasi pelatih tunggal putra Malaysia saat ini dapat dikatakan unik.

Baca: Sorotan Tajam Lee Zii Jia Sikapi Jadwal Terbaru Bulu Tangkis Dunia 2020

Hendrawan sendiri yang didapuk sebagai pelatih sejatinya merupakan salah satu mantan pebulu tangkis andalan Indonesia.

Semasa masih aktif menjadi pemain, Hendrawan berhasil meraih medali perak Olimpiade Sydney 2000.

Setahun selanjutnya, Hendrawan berhasil menyegel gelar juara dunia di Spanyol.

Hendrawan juga tergabung dalam tim Piala Thomas Indonesia yang memenangi gelar tahun 1998, 2000, dan 2002.

Sementara itu, Tey Seu Bock tentu tidak terlalu memiliki prestasi sebaik Hendarawan semasa masih aktif bermain.

Namun, ia memiliki panjang menjadi seoarang assisten pelatih mulai dari Li Mao (China), Indra Gunawan (Indonesia), Misbun Sidek, dan Rashid Sidek.

"Mereka berbeda tetapi sama-sama baik, Hendrawan telah sukses sebagai pemain dan mampu menerjemahkan semua pengalamannya di lapangan sebagai pelatih, keahliannya sangat bagus," ungkap Lee Chong Wei.

"Tey Seu Bock juga telah bekerja dengan banyak pelatih dan dia menggabungkan semua itu, dia adalah pria yang penuh ide," pujinya.

"Bersama-sama, mereka bisa saling melengkapi, Zii Jia dan anak muda lainnya pasti akan mendapat manfaat dari mereka," jelas pemenang All England 4x tersebut.

Baca: Impian Sang Bidadari Bulu Tangkis Malaysia, Bangun Akademi bersama Sabahat Karib di Cina

Baca: Kecantikan Melati Daeva Pikat Praveen Jordan, Alasan Ucok Biar Semangat

Namun, Lee Chong Wei secara khusus mengingat agar para pebulu tangkis Malaysia tidak terlalu bergantung pada para pelatih.

"Pelatih memang membuat perbedaan tetapi para pemain memegang tanggung jawab yang lebih besar," katanya.

"Para pelatih dapat berkontribusi 15% untuk kesuksesan seorang pemain, tetapi 85% sisanya didasarkan pada inisiatif, komitmen, dan disiplin pemain itu sendiri.

Lee Zii Jia tentu harus bekerja lebih keras agar bisa menjadi penerus kesuksesan Lee Chong Wei dalam kancah bulu tangkis dunia.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved