UFC
Conor McGregor Isyaratkan Ajak Baku Hantam Lawan Justin Gaethje
Conor McGregor menuliskan ingin membantai Justin Gaethje yang baru saja memenangkan pertarungan melawan Tony Ferguson.
TRIBUNNEWS.COM - Jika ada sebuah pertanyaan tentang siapa sosok yang ingin dilawan Conor McGregor saat ini, jawaban kamu apa?
Jika jawabanmu Khabib Nurmagomedov, tentu tidak salah karena ada aura balas dendam yang ingin dilakukan Conor McGregor.
Hanya saja, untuk saat ini McGregor ternyata sangat ingin bertarung melawan Justin Gaethje.
Hal itu tersirat dari serangkaian tweet yang dibuat oleh McGregor akhir-akhir ini.
McGregor menuliskan ingin membantai Justin Gaethje yang baru saja memenangkan pertarungan melawan Tony Ferguson.
Baca: Tanggapan Sinis Conor McGregor terhadap Kemenangan Justin Gaethje
Baca: Fakta-Fakta Kekalahan Tony Ferguson dari Justin Gaethje: Terima 100 Pukulan
Justin Gaethje sendiri baru saja meraih kemenangan berharga saat mengalahkan Tony Ferguson dalam perhelatan UFC 249, Minggu (10/5/2020).
Berlangsung di Jacksonville, Gaethje meraih kemenangan tepat para ronde kelima dengan pukulan TKO melawan Ferguson.
Kemenangan tersebut membuat Gaethje mematahkan rekor 12 laga tak terkalahkan milik Ferguson.
Selain itu, kemenangan tersebut membuat Gaethje dipastikan akan berhadapan dengan juara UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov.
Hanya saja kemenangan tersebut disikapi cukup keras oleh McGregor.
Baca: Sinya dari Khabib Nurmagomedov, Segera Kembali dan Libas Rival
McGregor seakan-akan mengisyaratkan ingin baku hantam melawan Justin Gaethje di arena octagon.
Walaupun demikian bukan perkara mudah bagi McGregor untuk bisa bertarung dengan Gaethje.
Hal ini dikarenakan Dana White selaku Presiden UFC telah berulang kali menegaskan bahwa pemenang laga Gaethje lawan Ferguson dijadwalkan akan bentrok dengan Khabib.
Menyikapi hal tersebut, beberapa ahli mencoba memberikan pandangannya terkait potensi pertarungan antara McGregor melawan Gaethje.
Salah satu pakar dari ESPN, Wagenheim angkat bicara terkait isu pertarungan tersebut.
Wagenheim menganggap Conor McGregor merupakan sosok yang labil.
Hal ini dikarenakan ia terlihat sangat ambisius guna kembali bertarung untuk kedua kalinya pada tahun ini.
Rasa ambisiusnya tersebut terlihat dari sikapnya yang menerima setiap tantangan yang ditunjukkan kepadanya.
"Minggu lalu Conor meminta Nate Diaz untuk menandatangani kontrak untuk pertarungan trilogi mereka, lalu dia mengejar Oscar De La Hoya dengan mengungkapkan ia menerima tantangan bertarung," ujar Wagenheim seperti dikutip dari ESPN.
"Sekarang dia menginginkan Gaethje, siapa yang akan ia inginkan minggu depan, Mike Tyson yang diremajakan?," tanyanya.
Baca: Justin Gaethje Sebut Tony Ferguson Lebih Ganas Ketimbang Khabib Nurmagomedov
Baca: Tony Ferguson Kembali Beri Sindiran untuk Khabib Nurmagomedov Meski Baru Kalah dari Justin Gaethje
Hal itulah yang membuat Wagenheim merasa geram dengan sikap ambisius yang berlebihan dari seorang McGregor.
"Sudah cukup, pertarungan berikutnya untuk kelas ringan akan mempertemukan Justin Gaethje versus Khabib Nurmagomedov," tegas Wagenheim.
"Jika McGregor ingin melakukan tindakan itu, ia harus bertarung melawan petarung yang berperingkat lima besar," pungkasnya.
McGregor akhir-akhir terlihat mengirimkan psywar kepada Gaethje.
Salah satunya lewat cuitan melalui akun twitter pribadinya, McGregor mengklaim bahwa ia akan membantai juara sementara UFC kelas ringan tersebut.
McGregor juga memberikan ancaman brutal untuk menghajar Gaethje jika bersua di atas ring pertarungan.
Bak gayung bersambut, Gaethje ternyata ingin menantang Conor McGregor juga.
Hanya saja waktunya setelah pertarungan melawan Khabib Nurmagomedov nantinya.
"Nurmagomedov mempunyai catatan 28 menang dan belum terkalahkan, tidak ada tantangan lain yang saya inginkan saat ini," ucap Gaethje seperti dikutip dari The Sun.
"Saya ingin melawannya, kemudian saya akan pergi ke Irlandia dan melakukan apa yang harus saya lakukan," kata Gaethje lagi.
Menarik untuk melihat bagaimana Gaethje mengatasi perlawanan Khabib Nurmagomedov sekaligus mempersiapkan diri menghadapi Conor McGregor.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)