Carolina Marin Tetap Targetkan Tampil di Olimpiade 2024 Paris
Carolina Marin termasuk salah satu atlet yang gigih dalam mencapai sesuatu. Hal ini dia buktikan saat mengalami cedera pada final Indonesia Masters 20
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin bertekad terus tampil hingga Olimpiade 2024 Paris.
Pada Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin berhasil membawa pulang keping medali emas

"Tujuan saya adalah menjadi pemain tunggal putri dengan gelar terbanyak pada Kejuaraan Dunia dan Olimpiade," kata Carolina Marin.
"Untuk mencapainya tidak akan mudah, tetapi saya berlatih keras setiap hari untuk mencapai tujuan ini," ujar Marin.

Carolina Marin termasuk salah satu atlet yang gigih dalam mencapai sesuatu. Hal ini dia buktikan saat mengalami cedera pada final Indonesia Masters 2019.
Marin didiagnosis mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL).
Cedera parah di bagian lutut tersebut membuat Carolina Marin harus absen selama delapan bulan.
Akibatnya, Marin kehilangan kesempatan untuk mengikuti turnamen-turnamen penting, termasuk di antaranya adalah All England Open 2019 dan Indonesia Open 2019.

Ranking pebulu tangkis kidal itu pun jatuh. Marin sempat terlempar hingga ke peringkat ke-25 dunia pada Agustus 2019.
Masa absen selama delapan bulan ia lewatkan dengan rehabilitasi dan latihan.
Kemenangan pada China Open 2019 seperti menambah semangatnya.

Ia lalu melaju ke semifinal Denmark Open 2019, dan menjadi finalis French Open 2019.
Hanya saja, Marin gagal juara seusai ditaklukkan pemain muda Korea Selatan, An Se-Young.
Dia lalu berlaga di Fuzhou China Open 2019, tetapi ganti ditaklukkan Tai Tzu Ying (Taiwan) pada babak pertama.
Pada 2020, Marin menjadi finalis Indonesia Masters setelah dikalahkan Ratchanok Intanon (Thailand).
