MotoGP
Update Terkini MotoGP 2020: Seri Belanda Terancam Batal
Secara berkala race yang akan berlangsung di sirkuit berbagai negara yang telah ditentukan untuk ajang MotoGP mengalami penundaan.
TRIBUNNEWS.COM - Secara berkala, race yang akan berlangsung di sirkuit berbagai negara yang telah ditentukan untuk ajang MotoGP mengalami penundaan.
Musim ini penyelenggaraan MotoGP mengalami kondisi yang carut-marut akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Tidak bisa dipungkiri lagi, merebaknya Covid-19 di berbagai negara, khusunya kawasan Eropa membuat sejumlah negara menerapkan status pembatasan (Lockdwon) hingga tidak boleh melangsungkan kegiatan dalam jumlah yang besar.
Baca: Fabio Quartararo Sudah Lakukan Hal yang Luar Biasa di Arena MotoGP kata Max Biaggi
Baca: Dorna Sports Prediksi Race Perdana MotoGP 2020 Berlangsung di Bulan Agustus
Kondisi ini tentu membuat Dorna Sports selaku promotor penyelenggaraan MotoGP harus merevisi ulang kalender yang semula telah ditetapkan.
Beberapa waktu yang lalu, pemerintah Jerman telah mengonfirmasi untuk tidak terselenggaranya kegiatan dalam skala besar hingga 31 Agustus 2020 nanti.
Praktis, gelaran MotoGP seri Belanda yang akan berlangsung di sirkuit Sachsenring secara matematis tidak mungkin digelar.
Sesuai jadwal penyelenggaraan, GP seri Belanda akan berlangsung pada 21 Juni 2020 mendatang.
Terkini, MotoGP yang akan berlangsung di Jerman kemungkinan besar mengalami hal yang serupa.

Dilansir laman Motosport-Total.com, Belanda tidak boleh mengadakan acara dalam skala besar hingga awal September.
Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Negeri Kincir Angin itu, yakni Mark Rutte pada Selasa (21/4/2020) waktu setempat.
Meskipun Dorna Sports kembali belum memberikan pernyataan resmi terkait keberlangsung GP seri Belanda, namun jika dilihat dari keputusan yang telah diberlakukan, maka kecil kemungkinan atau bahkan dapat dikatakan tidak bisa menggelar race.
Sesuai jadwal, GP seri Belanda akan berlangsung di Sirkuit TT Assen pada 28 Juni mendatang.
Kondisi tersebut juga mempengaruhi Kejuaraan Dunia untuk ajang balap lainya, baik itu dari Superbike hingga kategori mobil.
Penyelenggaran MotoGP musim ini sebelumnya juga mendapatkan kabar angin yang kurang sedap dari race yang akan berlangsung di Spanyol.
Akibat pandemi Covid-19 yang terus meningkat di Spanyol, pemerintah setempat membuka peluang untuk menutup sektor pariwisata hingga akhir tahun 2020 nanti.
Dilansir Speedweek, Menteri Tenaga Kerja Spanyol, Yolanda Diaz tengah memikirkan rencana untuk menutup seluruh sektor wisata di Spanyol hingga akhir tahun 2020 mendatang.
Pun dengan Menteri Keuangan Maria Jesus Montero yang mengatakan hanya akan membuka seluruh sektor wisata jika kondisi telah di rasa aman.
"Spanyol hanya akan melanjutkan kegiatan wisata jika ada jaminan kondisi yang sangat aman, baik untuk warga negara kami dan untuk pengunjung kami", ungkapnya seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Speedweek.
Kondisi tersebut praktis membuat gelaran MotoGP yang akan berlangsung di Spanyol mengalami ancaman batal digelar.
Sekalipun Dorna Sports telah memiliki jadwal pengganti untuk race di Spanyol yang beberapa waktu lalu ditangguhkan, namun mengingat keputusan tersebut jika jadi diberlakukan, maka secara otomatis 4 race GP Spanyol batal.
Baca: Berusia 32 Tahun Lorenzo Belum Terpikir untuk Kembalo jadi Pembalap Penuh MotoGP
Baca: Jorge Lorenzo Bangga Pernah Kalahkan Pembalap Top Papan Atas MotoGP

Musim ini, Spanyol akan melangsungkan 4 race yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Barcelona-Catalunya, Aragon, hingga Ricardo Tormo.
Tentu wacana tersebut merupakan hantaman yang menggetarkan bagi penyelenggaraan MotoGP 2020.
Di mana saat Dorna Sports berusaha untuk menyelematkan Kejuaraan Dunia musim ini, justru Spanyol yang memiliki venue race terbanyak tengah menggodok aturan yang sulit tersebut.
Dorna Sport dan seluruh pihak yang berada di ruang lingkup MotoGP hanya dapat berharap agar Spanyol tak menutup sektor pariwisata yang berimbas pada batalnya 4 race tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)