UFC
Dustin Poirier Jagokan Justin Gaethje Hentikan Rekor 12 Kemenangan Beruntun Tony Ferguson
Petarung asal Amerika Serikat, Dustin Poirier baru-baru ini melontarkan prediksinya terkait pertarungan sengit antara Justin Gaethje versus Tony Fergu
TRIBUNNEWS.COM - Petarung asal Amerika Serikat, Dustin Poirier baru-baru ini melontarkan prediksinya terkait pertarungan sengit antara Justin Gaethje versus Tony Ferguson.
Justin Gaethje dijadwalkan akan menghadapi Tony Ferguson untuk memperebutkan sabuk ringan dalam ajang UFC edisi 249.
Setelah Khabib Nurmagomedov menarik diri dari pertarungan melawan Tony Ferguson akibat larangan berpergian ke negara lain.
Justin Gaethje muncul sebagai penantang bagi Tony Ferguson.
Menyikapi hal tersebut, Dustin Poirier mengaku lebih menjagokan Justin Geathje untuk memenangi laga melawan Tony Ferguson.
Baca: Conor McGregor Sindir Laga Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson sebagai Game of Chicken
Poirier mengakui kemampuan yang dimiliki Justin Gaethje akan mampu membuat dirinya memenangi.
"Saya pikir Gaethje akan menjatuhkan Ferguson, kedua orang secara teknis tidak terlalu memiliki teknis tajam ketika datang ke arena pertarungan tetapi mereka berdua pejuang yang bisa saling mengalahkan," ujar Dustin Poirier, seperti dikutip dari MMA Junkie.
"Saya hanya berpikir Gaethje akan mendaratkan sesuatu besar untuk melukai Tony Ferguson," optimisnya.
"Aku telah melihat Tony terluka beberapa kali, saya hanya berpikir Gaethje akan pergi menjadi orang yang bisa menghabisinya," tambah petarung kelahiran Amerika Serikat.
Jika Gaethje mampu memenangkan pertarungan itu secara tidak langsung mengakhiri rentetan 12 kemenangan beruntun Tony Ferguson.
Justin Gaethje sendiri memang tengah dalam kepercayaan diri tinggi untuk melawan petarung-petarung hebat lainnya dalam perhelatan UFC 2020.
Setelah melawan Tony Ferguson, Gaethje sudah sangat ingin bertanding melawan petarung asal Irlandia, Conor McGregor.
Justin Gaethje sudah tidak sabar menantikan pertarungan melawan Conor McGregor untuk memperebutkan status petarung UFC kelas ringan terbaik.
"Saya berpikir saya dan Conor harus saling bertarung untuk mencari tahu siapa yang menjadi terbaik," ujar Justin Gaethje, seperti yang dikutip dari Sportskeeda.
"Diluar itu, jika saya perlu bertarung dengan orang lain untuk menyakinkan diri saya menjadi yang terbaik tentu saya akan melakukannya apapun yang terjadi," tambahnya.
Alhasil dia punya pikiran untuk menjadi yang terbaik di kelas ringan.
Pertarungan antara Justin Gaethje versus Tony Ferguson sendiri dijadwalkan akan digelar pada 17 April 2020 mendatang.
Baca: Perhelatan UFC Lincoln Terancam, Duel Anthony Smith versus Glover Teixeira Dibatalkan?
Pertarungan Lawan Tony Ferguson Batal, Khabib Nurmagomedov Anggap Pihak UFC Tidak Becus
ritikan pedas dilontarkan oleh Khabib Nurmagomedov kepada pihak UFC yang dinilai tidak becus dalam menjalankan tugasnya.
Khabib Nurmagomedov menganggap pihak UFC gagal mengurus lokasi pertandingan yang akan menjadi venue pertarungan melawan Tony Ferguson.
Juara kelas ringan UFC asal Rusia tersebut awalnya dijadwalkan akan melakoni pertarungan melawan Tony Ferguson dalam UFC 249.
Pertarungan antara Khabib Nurmagomedov versus Tony Ferguson rencananya dihelat di Barclays Center, New York, Amerika Serikat pada pertengahan bulan ini.
Hanya saja, izin pertandingan yang awalnya telah disetujui akhirnya dibatalkan.
Pembatalan tersebut dilakukan oleh otoritas setempat karena pandemi corona yang melanda wilayah lokasi yang awalnya menjadi venue pertandingan pertarungan keduanya.
Selain itu, Khabib Nurmagomedov tidak bisa keluar dari negaranya karena kebijakan larangan berpergian di tengah pandemi virus corona.
"Jika mereka (UFC) memberi tahu saya di mana lokasinya, jika saya bisa keluar dari Rusia, saya akan bertarung," kata Nurmagomedov, dilansir dari MMA Junkie.
"Saya menjamin 100 persen. Beri saja saya informasi di mana lokasi pertandingannya," tutur petarung asal Dagestan tersebut.
Dalam kesempatan lain, Khabib Nurmagomedov turut menyoroti usaha UFC dalam mencari venue pertarungan dirinya melawan Tony Ferguson.
"Saya tidak mengerti ini, UFC telah berusaha menemukan lokasi pertarungan hampir satu bulan namun mereka gagal mendapatkannya. Bagaimana dengan saya? Ini kesalahan saya," ungkap Khabib Nurmagomedov melalui instgram live akun pribadinya, dilansir dari Sportskeeda.
"Kami meninggalkan San Jose, ketika kami mendarat di dubai sekitar jam 8 malam dan mereka mengatakan jam 12 pagi mereka akan menutup gerbang," lanjutnya.
"Kami mencoba masuk tapi itu tidak mungkin karena mereka memang mengatakan hal demikian," ucap petarung asal Rusia tersebut.
"Ini bukanlah kesalahan saya, saya Khabib bukan virus corona," kata Khabib mengakhiri.
Sementara itu sang lawan Tony Ferguson yang mendengar kondisi terkini yang dialami musuhnya memberikan psywar.
Tony melakukan psywar melalui unggahan video di akun twitter miliknya @TonyFergusonXT.
Tony dalam unggahannya membubuhkan sebuah caption yang menyatakan bahwa Nurmagomedov bersembunyi di Rusia menjelang duelnya 18 April mendatang.
Menurut Tony, larangan perjalanan akibat pembatasan wilayah dijadikan sebagai alasan Nurmagomedov untuk tidak menghadiri pertandingan.
"18 April semakin dekat [Khabib] dan kamu bersembunyi di Rusia."
"Larangan perjalanan tidak akan mencegahku memukulmu. Jangan menggunakannya sebagai alasan untuk mundur. Kamu telah mengirim banyak lokasi, kirim kami satu." kata Tony.
Baca: Kronologi Batalnya Pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson
Dalam video berdurasi 30 detik yang berisi pertandingan highlights tersebut telah dilihat sebanyak 302.000 lebih dan 16.000 yang menyukai.
Duel antara Khabib Nurmagomedov kontra Tony Ferguson awalnya akan dihelat di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat.
Laga kedua petarung UFC kelas ringan tersebut dijadwalkan akan dihelat pada hari Sabtu, 18 April 2020.
Namun, pertarungan antara Khabib Nurmagomedov lawan Tony Ferguson terancam digelar secara tertutup bahkan bisa saja dibatalkan.
Hal ini dikarenakan pandemi virus corona yang tengah mewabah di dunia tak terkecuali Amerika Serikat yang menjadi tempat pertarungan antara Khabib versus Ferguson.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)