Senin, 6 Oktober 2025

Debut Jakarta sebagai Tuan Rumah Formula E 2020 Terancam Ditunda Karena Virus Corona

Debut Jakarta sebagai salah tuan rumah ajang Formula E 2020 terancam tertunda lantaran virus Corona.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi - Debut Jakarta sebagai Tuan Rumah Formula E 2020 Terancam Ditunda Karena Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Debut Jakarta sebagai salah tuan rumah ajang Formula E 2020 terancam tertunda lantaran virus Corona.

Seperti yang telah diketahui, Virus Corona menjadi salah satu isu yang paling menggemparkan dunia dalam beberapa bulan terakhir.

Virus yang bermula dari China tersebut kini telah merambah ke berbagai bidang tak terkecuali bagi dunia olahraga.

Tercatat hingga awal Maret 2020 ada beberapa kejuaraan dan pertandingan olahraga dunia yang terpaksa harus ditunda maupun dibatalkan dengan alasan keamanan.

Baca: 2 Calon Wakil Gubernur DKI Minta Anies Pikir Ulang Gelar Formula E di Tengah Ancaman Virus Corona

Baca: Penyelenggara Formula E Diwajibkan Buat Studi Kelayakan Sebelum Gelar Balapan

Berbagai pertandingan mulai dari ajang Liga Italia hingga seri balapan MotoGP 2020 terpaksa harus ditunda lantaran virus Corona.

Kini, perhelatan Formula E yang akan dihelat tiga bulan lagi terancam ditunda akibat wabah virus corona

Menyikapi perkembangan tersebut, pihak panitia penyelenggara Formula E Jakarta terus berkoordinasi dengan semua pihak pemangku kepentingan.

Terbaru, pihak penyelenggara telah melakukan kominikasi intensif dengan berbagai pihak, Jumat (6/3/2020) malam.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews, hal itu dilakukan guna memastikan kepentingan keselamatan bersama sebagai prioritas.

"Kami mempercayai penanganan terbaik dilakukan bahu membahu oleh semua pihak," ujar Felicia Idama selaku Director of Communication and Sustainablity, OC Formula E Jakarta.

"Pemerintah Indonesia menguatkan kebersamaan kita sebagai bangsa, kami ambil bagian didalamnya," tambahnya.

Apalagi berdasarkan pantauan terakhir hingga Jumat (6/3/2020) virus bernama COVID-19 tersebut telah menyentuh angka 98.370 kasus.

China yang menjadi sumber awal menjadi negara yang paling banyak kasus diikuti oleh Korea Selatan dan Italia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menilai resiko penyebaran Virus COVID-19 tergolong sangat tinggi di dunia.

Hal itulah yang membuat kekhawatiran berbagai pihak terkait penyebaran virus tersebut.

"Kami sangat memperhatikan kondisi ini sehingga menjadi pertimbangan penting bagi Jakarta E-Prix," lanjut Felecia.

Pihak penyelenggara juga tak sungkan mengapriesiasi berbagai masukan sebelum nantinya diambil sebuah keputusan terbaik tentang Formula E Jakarta.

"Kami sangat menghargai dukungan demi keselamatan bersama," ujarnya.

"Kami respect pada situasi global, berjuang menghadapi situasi berat. Kita berada di dunia yang sama, kita hadapi bersama," lanjut Felicia.

Baca: Berkaca dari Nasib MotoGP Qatar dan KTT ASEAN, Ketua DPRD DKI Minta Gelaran Formula E Ditunda

Felicia juga mengungkapkan terima kasih atas segala dukungan terselenggaranya ajang Formula E Jakarta yang rencananya akan dihelat pada 6 Juni 2020.

"Kepedulian masyarakat yang luas dan stakeholders yang disampaikan kepada kami dalam bentuk masukan-masukan melalui berbagai medium komunikasi, menjadi pertimbangan kami yang terus dikomunikasikan dengan FEO untuk mengambil langkah terbaik," harapnya.

Sebelumnya, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta asal Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyarankan agar Gubernur Anies Baswedan berpikir ulang terkait gelaran Formula E di Jakarta.

Alasannya saat ini publik sedang was-was dengan penyebaran virus corona (COVID-19)

"Terkait masih ada corona, saya kira harus kita pertimbangkan kembali," kata Ahmad Riza Patria di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).

Menurutnya permasalahan penyebarab virus corona tidak boleh dianggap enteng.

Sebab negara seperti Arab Saudi berani mengambil sikap melakukan pembatasan kunjungan ibadah umrah.

"Padahal itu sesuatu yang penting, itu ibadah lebih dari Formula E, menghadap ke Makkah, Madinah. Nah sekarang Formula E itu harus diteliti kembali, cermati kembali," ujarnya.

Virus Corona
Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Sepaham dengan Riza, Calob Wakil Gubernur DKI asal PKS Nurmansjah Lubis menyebut ajang balap mobil Formula E yang akan digelar pada 6 Juni 2020 mendatang harus memperhatikan pula kondisi dampak virus corona.

Terlebih sang gubernur sudah mengeluarkan instruksi untuk mengurangi izin acara yang melibatkan banyak orang.

Nurmansjah turut berkaca dari penundaan dari pemerintah Jerman untuk acara Internationale Tourismus-Börse Berlin (ITB Berlin) yang notabene merupakan ajang pariwisata terbesar di dunia.

"Itu saja ITB Berlin ditunda, itu kegiatan ajang Pariwisata terbesar di dunia ditunda sama pemerintah Jerman," ungkap dia.

Sejauh ini, event Formula E yang terpaksa dibatalkan akibat wabah virus COVID-19 adalah Sanya E-Prix di Cina.

Sanya E-Prix secara jadwal seharusnya akan digelar pada 21 Maret 2020.

(Tribunnews/Dwi Setiawan, Danang Triatmojo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved