SEA Games 2019
Sosok Edgar Xavier Marvelo, Raih 2 Emas di SEA Games 2019 di Tengah Kabar Meninggalnya sang Ayah
Inilah sosok Edgar Xavier Marvelo, atlet yang menyumbangkan dua emas di SEA Games 2019 dari cabor Wushu beberapa jam setelah sang ayah meninggal dunia
Inilah sosok Edgar Xavier Marvelo, atlet yang menyumbangkan dua emas di SEA Games 2019 dari cabor Wushu beberapa jam setelah sang ayah meninggal dunia.
TRIBUNNEWS.COM - Kontingen Indonesia kembali menambah pundi-pundi medali di ajang SEA Games 2019, Selasa (3/12/2019).
Kali ini lewat Edgar Xavier Marvelo, atlet cabang olahraga wushu.
Tak tanggung-tanggung, Edgar Xavier Marvelo berhasil meraih dua medali emas dari wushu nomor taolu kombinasi daoshu dan gunshu di SEA Games 2019.
Namun, kebahagiaan karena meraih dua medali emas tak sepenuhnya dapat dirasakan Edgar Xavier Marvelo.

Pasalnya, sang ayah, Lo Tjhiang Meng (Ameng), meninggal dunia, beberapa jam sebelum Edgar bertanding.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Edgar sebagaimana dikutip Tribunnews.com lewat akun Instagram Stories-nya, @edgarmarvelo.
Bahkan dua medali emas yang didapat atlet wushu andalan Indonesia ini dipersembahkan untuk sang ayah.
Baca: SEA Games 2019 - Legenda Timnas Indonesia Jadi Perbincangan Media Vietnam Karena Hal Ini
Inilah sosok Edgar Xavier Marvelo, atlet wushu yang persembahkan dua medali emas untuk Indonesia di tengah kabar meninggalnya sang ayah.
1. Profil Edgar Xavier Marvelo
Edgar Xavier Marvelo adalah atlet asal DKI Jakarta yang telah menjadi andalan Indonesia di cabor wushu.
Lelaki kelahiran Denpasar, 16 Desember 1998 itu telah berlatih wushu sejak usia 6 tahun.
Dikutip dari sportfeat.bolasport.com, Edgar mengakui, wushu adalah panggilan hati.
Sejak kecil dirinya sudah menyukai film-film berbau bela diri asal China itu, seperti yang diperagakan oleh Jet Li, Jackie Chan, hingga Bruce Lee.
Hal itulah yang menjadi motivasi terbesar Edgar untuk menekuni wushu secara serius.
Baca: UPDATE Klasemen SEA Games 2019, Cabor Angkat Besi Sumbang Emas ke-11, Indonesia Geser Malaysia
2. Raih banyak prestasi
Prestasi pertama yang Edgar Xavier Marvelo torehkan pada usia 13 tahun adalah medali emas di Kejuaraan Wushu Dunia Junior.
Gelar perdana di level internasional itu membuat dirinya semakin bersemangat menekuni wushu.
Tercatat pada 2014, ia sukses merebut medali emas pada ASEAN Schools Games di Manila dan Kejuaraan Nasional Wushu Junior 2015.
Dua tahun berselang, prestasi cemerlang kembali diukir oleh Edgar dengan menjuarai Kejuaran Dunia Wushu di Kazan, Rusia.
Di ajang tersebut ia sukses membawa medali perak.
Pada tahun yang sama, perunggu SEA Games ia persembahkan.
Kemudian, pada Asian Games 2018, Edgar meraih perak dan menjadi medali pertama Indonesia di pesta olahraga se-Asia ini.
Edgar Xavier Marvelo meraih medali perak pada nomor Cangquan putra yang diadakan di JiExpo, Kemayoran, Minggu (19/8/2018) .
Dia meraih 7.72 poin, terpaut 0,03 poin dari atlet China, Sun Peiyuwan, yang meraih medali emas.
3. Dikenal sebagai sosok yang jenius
Tak hanya berprestasi sebagai atlet wushu, Edgar Xavier Marvelo juga dikenal sebagai sosok yang pintar di bidang akademik.
Dia bersekolah di SMP-SMA Jubilee School dan berhasil menyelesaikan pendidikan hanya empat tahun alias akselerasi.
Padahal, pada umumnya jenjang SMP dan SMA memerlukan waktu enam tahun untuk dituntaskan.
4. Terkena potongan poin di SEA Games 2019
Sebelum meraih dua emas hari ini, Edgar Xavier Marvelo telah tampil pada hari pertama SEA Games 2019 di nomor taolu changquan, Minggu (1/12/2019).
Sayangnya, perjuangan Edgar Xavier Marvelo belum membuahkan hasil karena terkena pemotongan poin.
Juara dunia wushu 2019 tersebut hanya mampu finis pada peringkat 4 dengan raihan total poin 9,59.
Total poin yang diraih Edgar Xavier Marvelo tersebut telah mengalami pemotongan sebesar 0,1 poin dari para juri.
Baca: Mengunjungi Dapur Hotel Atlet SEA Games 2019
Kendati 'hanya' 0,1, pemotongan poin itu jelas membuat impian Edgar Xavier Marvelo untuk mempersembahkan medali dari nomor tersebut pupus.
Padahal, tanpa penalti tersebut, Edgar Xavier Marvelo bisa saja naik podium lantaran peraih medali perunggu, yakni atlet Vietnam Tran Xuan Hiep hanya meraih poin 9,60.
Dengan kata lain, Edgar akan meraup poin yang sama dengan Tran andai poinnya tidak dikurangi.
Namun, Selasa hari ini, Edgar Xavier Marvelo menebusnya dengan memboyong dua medali emas sekaligus.
5. Raih medali di tengah kabar duka
Edgar Xavier Marvelo menjadi juara setelah tampil apik dalam pertandingan gunshu pada Selasa (3/12/2019) dengan mengoleksi 9,68 poin.
Ia mengungguli wakil Singapura, Si Wei Jowen, yang hanya mendapatkan 9,66 poin di nomor gunshu dan menduduki peringkat kedua.
Sementara itu, atlet Vietnam Yi Xiang Yong menempati peringkat ketiga dengan raihan poin 9,65.
Pada Senin (2/12/2019), Edgar juga mengoleksi poin serupa di pertandingan daoshu.
Dengan demikian, Edgar mengoleksi total poin 19,36.
Selain medali emas di nomor individu ini, Edgar juga berhasil menjuarai nomor men's duel taolu duilian bersama dua rekan satu timnya, Seraf Naro Siregar dan Harris Horatius.
Di tengah kabar bahagia itu, ternyata Edgar harus kehilangan orang yang paling disayanginya.
Menurut Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) Iwan Khow, sebelum bertanding, Edgar telah mendengar kabar duka, sang ayah, Lo Tjhiang Meng (Ameng), meninggal dunia.
"Meninggalnya jam 2 pagi tadi. Edgar sudah tahu ayahnya meninggal dan dia tampil dalam keadaan berduka," kata Iwan Khow kepada Kompas.com, Selasa pagi.
Saat ini, jenazah ayah Edgar disemayamkan di Grand Heaven Pluit.
Namun, Edgar tak bisa kembali ke Indonesia pada hari ini karena Filipina sedang diterpa badai Kammuri.
"Semua penerbangan hari ini di-cancel," ujar Iwan Khow.
6. Persembahkan medali emas untuk sang ayah
Atas torehan dua medali emas itu, Edgar mempersembahkannya kepada sang ayah.
"2 Gold Medals, for Papa," tulis Edgar di postingannya.
Sementara itu, lewat akun Instagram Stories-nya, Edgar mengunggah sejumlah foto kenangannya bersama mendiang sang ayah.
Termasuk saat ayah ikut memamerkan sederet medali yang diperoleh putra bungsunya itu serta menemani Edgar di atas podium.
Berikut foto-foto kenangan dengan sang ayah yang diunggah Edgar:






(Tribunnews.com/Sri Juliati)