Persiapan ke PON 2020, Jateng Kirim Taekwondoin ke Korea
Tim Pra PON Taekwondo Jawa Tengah berhasil meloloskan 18 nomor dari 20 yang dipertandingkan dalam PON 2020 Papua.
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tim Pra PON Taekwondo Jawa Tengah berhasil meloloskan 18 nomor dari 20 yang dipertandingkan dalam PON 2020 Papua.
Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Tengah, Master Alex Harjanto menyatakan, prestasi yang diperoleh atlet terbaik Taekwondo Jateng harus ditingkatkan kemampuannya maka perlu perencanaan serangkain uji coba (try out).
"Pengprov Taekwondo Jateng mengupayakan try out di dalam dan luar negeri guna meningkatkan kemampuan atlet agar hasil akhir dapat memenuhi target di PON 2020 di Papua, yang melebihi hasil Pra PON," ungkap Master Alex Harijanto, Senin (14/10/2019).
Program try out ke luar negeri paling tidak ke Korsel, Thailand dan Malaysia. Sedangkan untuk try out di dalam negeri, direncanakan sebanyak-banyaknya dan juga direncanakan mereka akan diikutkan berbagai kejuaraan sehingga semakin terasah.
"Altet yang kemarin mendapatkan emas, belum tentu berangkat ke PON jika ada atlet lain yang lebih muda dan mempunyai prestasi lebih baik. Mereka akan diseleksi lagi saat menjalani kejuaraan dan try out menjelang PON," jelasnya.
Selain try out, pihaknya juga berencana mengontrak pelatih asing agar teknik-tekniknya semakin berkembang. Mereka juga perlu terus berlatih mandiri untuk belajar timing yang bagus.
Jika mereka sudah bisa mengatur timing, ketika bertanding sudah bisa lebih mengatur gerakan apa yang akan dilakukan.
"Kami sudah mempersiapkan menambah peralatan latihan, untuk menambah latihan pukulan," tutur Master Alex yang berharap pemerintah memenuhi kebutuhan atlet sehingga pengurus tidak nombok lagi.
Pada ajang Pra PON Pool B di Banten beberapa waktu lalu, Tim Taekwondo Jawa Tengah menjadi juara umum dengan meraih 13 emas, satu perak dan empat perunggu.
Sementara Manajer Tim Singgih Hendarto menyatakan, perjuangan yang dilakukan tim selangkah demi selangkahmenunjukkan hasil akhir terbaik. Harapannya perolehan medali cabang Taekwondo Jateng dapat memenuhi target.
Pelindung Taekwondo Jawa Tengah, Sri Puryono menyatakan, agar atlet terus memacu kemampuannya sesuai program yang diberikan pelatih dengan disiplin dan teratur.
Pada PON 2020 Pengprov TI Jateng akan mengirimkan atlet terbanyak dan menargetkan juara pertama.
"Target kami tidak muluk-muluk, juara pertama. Semoga hal ini awal kebangkitan Taekwondo Jateng dalam ajang PON," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Pembina TI Jateng Jeny Chandrawijaya, membagi-bagikan bonus kepada 18 atlet yang telah berprestasi pada Pra PON lalu.
Bonus diberikan pula kepada enam pelatih dan tiga manajer tim yang besarannya bervariasi.
"Kami sangat bangga terhadap tim taekwondo Pra PON Jateng yang bisa memborong emas. Pada PON 2020 mendatang, kami juga mengharapkan hal yang sama," katanya.
Bonus yang diberikan, merupakan bentuk perhatian kepada atlet taekwondo Jateng yang sudah berprestasi. Taekwondo merupakan olahraga yang sangat diperhatikan almarhum suaminya Sudarsono Chandrawijaya dan dia akan melanjutkan hal itu.(sera-21)