Marc Marquez Minta Adiknya Tak Lekas Naik Kelas Utama di MotoGP

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan komentarnya terkait masa depan sang adik yakni Alex Marquez yang ingin berlaga di kelas utama MotoGP.

Adik dari sang juara dunia MotoGP Marc Marquez yakni Alex Marquez kini tengah menjadi sorotan publik menyusul penampilan impresifnya.

Berkompetisi di kelas Moto2 bersama tim Marc VDS, Alex Marquez berhasil menorehkan tiga kali kemenangan beruntun alias hat-trick setelah menjadi juara saat balapan di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, akhir pekan lalu.

Dengan catatannya itu, rider yang kini berusia 23 tahun mampu berada di puncak klasemen sementara kelas Moto2 menggusur posisi Lorenzo Baldassarri.

Performa apik yang ditunjukkan oleh Alex Marquez membuat Marc Marquez berkomentar terkait masa depannya.

"Adik saya, Alex tampaknya sedang berada di momen yang begitu hebat pada saat ini," ucap Marc Marquez dilansir BolaSport.com dari tuttomotoriweb.

Pembalap berjulukan The Baby Alien itu tak ingin sang adik untuk terburu-buru untuk naik dan berkompetisi di kelas utama MotoGP.

Marc Marquez sepenuhnya menyadari jika sang adik mempunyai potensi untuk bersaing dengan para pembalap ternama. Tetapi, dia tidak ingin Alex cepat-cepat turun ke kelas MotoGP.

"Saya menyarankan untuk tidak naik ke kelas MotoGP saat ini, meskipun saya tahu dia mempunyai level dan juga potensi untuk melakukan itu," imbuh Marquez.

Sebelumnya, pendapat sang kakak itu juga diamini oleh Alex Marquez. Dia menegaskan jika tidak keberatan untuk tetap berkompetisi di kelas Moto2 pada musim depan.

Hingga musim ini, Alex terhitung sudah dua tahun menjalani balapan di kelasnya.

Meski Alex Marquez dan Marc Marquez masih belum berada di kelas yang sama, tetapi pencapaian mereka sejauh ini pada musim kompetisi 2019 terbilang sama bagusnya.

Tidak mau kalah dengan sang adik, Marc Marquez pun juga masih belum terusik di posisi teratas klasemen sementara MotoGP musim ini.

Rival Terberat

Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, meramalkan Fabio Quartararo akan menjadi salah satu lawan terberatnya pada masa depan.

Turun sebagai salah satu pembalap rookie MotoGP 2019 tak membuat Fabio Quartararo gentar untuk bersaing meraih podium dengan para pembalap ternama.

Fabio Quartararo pun mampu menujukkan penampilan yang kompetitif bersama timnya pada musim ini, yaitu Petronas Yamaha SRT.

Bahkan Quartararo sempat menjadi bahan perbincangan tatkala memecahkan rekor sebagai peraih pole position pada MotoGP Spanyol 2019.

Pada saat itu, Quartararo berusia 20 tahun 14 hari dan mengalahkan rekor milik Marc Marquez yang meraihnya di usia 20 tahun 63 hari pada MotoGP Americas 2013.

Sepak terjang pembalap yang memakai nomor 20 itu tidak berhenti sampai di situ saja.

Pada seri MotoGP Catalunya 2019 yang digelar pekan lalu, rekan satu tim Franco Morbidelli itu berhasil mengemas podium perdananya di kelas utama.

Quartararo berhasil finis kedua tepat di belakang Marc Marquez yang menjadi pemenang pada seri tersebut.

Marc Marquez pun menyebut Fabio Quartararo mempunyai talenta yang cukup bagus sebagai rookie untuk berbicara banyak pada MotoGP musim ini.

"Dia begitu berbakat meski belum memenangi gelar . Itu mungkin karena situasinya lebih tidak stabil dibandingkan dengan saya," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari tuttomotoriweb.

"Namun sekarang dia mempunyai tim yang hebat dan motor yang juga cukup baik," imbuh pembalap berusia 26 tahun itu.

Lebih jauh lagi, The Baby Alien meramalkan jika suatu saat nanti Fabio Quartararo akan menjadi batu sandungannya dalam memperebutkan gelar juara MotoGP.

"Saya sudah pernah berbicara tentang ini saat di Jerez beberapa waktu lalu.Dia akan menjadi salah satu lawan terberat saya pada masa depan," kata Marc Marquez mengakhiri.

Usai gelaran MotoGP Catalunya 2019, Fabio Quartararo berhasil menduduki peringkat tujuh pada tabel klasemen kejuaraan dunia  MotoGP 2019.

Dari tujuh seri yang sudah digelar, Fabio Quartararo mampu mengantongi total 51 poin.