Jabat Tangan Rossi dan Marquez Diibaratkan Mencium Seorang Gadis di Momen yang Tepat
Perang dingin antara Marc Marquez dan Valentino Rossi seakan berakhir di MotoGP Argentina 2019. Bagaimana komentar Marquez soal hal tersebut?
TRIBUNNEWS.COM - Perang dingin antara Marc Marquez dan Valentino Rossi seakan berakhir di MotoGP Argentina 2019.
Sebelum naik ke podium, Marquez menerima jabat tangan sekaligus ucapan selamat spontan dari Rossi di belakang podium.
Padahal sebelumnya, tujuh bulan lalu jabat tangan Marquez sempat ditolak oleh Rossi saat MotoGP Misano.
Hal itu merupakan rentetan dari insiden "Argentina Clash" di MotoGP Argentina 2018.
(Baca: Jadwal MotoGP 2019 Amerika - Marc Marquez, Valentino Rossi hingga Dovizioso Berebut Puncak Klasemen)
Mengenai jabat tangan mereka di MotoGP Argentina kemarin, Marquez mengatakan jika itu adalah momen yang tepat.
"Kamu tahu, itu adalah momen.. Ketika kamu memberikan kecupan kepada seorang gadis, sama seperti momen itu," ungkap Marc Marquez diiringi senyum lebar di wajahnya.
"Jadi, itulah saatnya dan kami sendiri dan kami berjabat tangan di podium. Itu balap yang sangat bagus," tambah Marquez yang ucapannya membuat para pembalap lain tertawa di sesi jumpa pers MotoGP Amerika 2019 (11/4/2019).
"Saya tidak pernah memiliki masalah, jadi tidak apa rasanya memiliki hubungan saling menghormati," jelas The Baby Alien.
(Baca: Ayah Valentino Rossi Buka-bukaan soal Nasib Sang Anak Jelang MotoGP Americas 2019)
Tidak hanya Marquez yang mengkomentari pertanyaan dari salah seorang wartawan itu, tetapi Rossi juga ikut menanggapi.