Minggu, 5 Oktober 2025

Mengenal Sosok Ayu, Gadis Spider-man Asal Grobogan yang Mengharumkan Nama Indonesia

Nama Aries Susanti Rahayu (23) menggema di kancah internasional mengharumkan nama Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, GROBOKAN - Nama Aries Susanti Rahayu (23) menggema di kancah internasional mengharumkan nama Indonesia.

Gadis asal Desa Taruman, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah itu menjadi peserta tercepat di lomba kategori Speed Climbing Performa pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing - IFSC World Cup 2018 di Chongqing, Tiongkok.

Baca: Aurel Hermansyah Dinilai Makin Cantik Hingga Disebut-sebut Mirip Barbie Hidup!

Ayu, demikian dia disapa, mengalahkan atlet Rusia, Elena Timofeeva, jawara di sejumlah super series panjat tebing.

Baca: Meski Menyehatkan, 5 Buah Ini Harus Dihindari Saat Sakit dan Minum Obat-obatan

Pada kejuaraan kali ini Ayu bahkan nyaris memecahkan rekor dunia balapan di dinding panjat vertikal.

Sebelumnya, dalam video berdurasi pendek yang viral tersebar luas di media sosial mendokumentasikan detik-detik Ayu saat berlaga.

Bak Spiderman, Ayu melesat cepat memanjat dinding vertikal setinggi 50 kaki dalam hitungan waktu 7,51 detik.

Ayu merayap dinamis nyaris tanpa cacat melawan efek gravitasi mengungguli lawannya.

Kecepatan Ayu mendekati rekor dunia yang pernah ditorehkan atlet Rusia, Iulina Kaplina dengan catatan waktu 7,46 detik.

Iulina Kaplina sebagai pemegang rekor dunia juga tampil dalam kejuaraan ini, namun tertinggal di babak penyisihan.

Bangga

Perasaan syukur dan haru menyelimuti keluarga kecil Ayu di kampung halamannya yang terpencil.

Keluarga petani itu terus saja mengungkapkan perasaan bangga atas prestasi Ayu yang telah menorehkan tinta emas dalam kejuaraan panjat tebing dunia.

Ibunda Ayu, Maryati (46) sesekali menghela nafas, tak kuasa meneteskan air mata saat menceritakan perjuangan putri bungsunya itu.

Ayu yang lahir dalam lingkungan keluarga sederhana memang dikenal gemar berolahraga sejak kecil.

"Bangga, menangis dan senang Ayu bisa seperti itu. Kami ini orang desa dan keluarga petani," tutur Maryati saat ditemui Kompas.com, Rabu (9/5/2018).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved