Tanggapi Aksi Anarkis Conor McGregor, Presiden UFC Dana White: Dia Sama Sekali Tak Menyesal
Dalam wawancaranya bersama ESPN tersebut, sosok Dana White mengungkapkan bahwa Conor McGregor sama sekali tak menunjukan rasa penyesalan atas aksinya
Penulis:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Apakah kamu penggemar ajang UFC?
Kalau iya, kamu pasti tahu dong dengan sosok petarung Conor McGregor?
Sosok yang meraih gelar di dua divisi berbeda di UFC ini sempat jadi pusat kontroversi karena pertarungannya dengan petinju gaek Floyd Mayweather Jr. beberapa waktu lalu.
Kelakuan kontroversinya ini bisa dibilang tak mengejutkan lagi karena Conor dikenal sebagai sosok yang memiliki darah panas.
Tingkat emosionalnya pun kerap meluap-luap di luar ring dan oktagon.
Hal itu bisa dilihat dalam konferensi pers Ultimate Fighting Championship (UFC) 202 misalnya.
Tensi konferensi pers UFC dalam pertandingan Conor McGregor kala itu pun bisa dikatakan begitu panas.
Bagaimana tidak?
Acara formal tersebut diakhiri dengan aksi pelemparan antara Conor dan lawannya kala itu yakni Nate Diaz.
Kekisruhan mulai terjadi ketika Diaz melayangkan botol minuman ke Conor guna menanggapi makian dari petarung Irlandia itu
Tak hanya Conor dan Diaz, teman-teman satu tim Diaz pun juga turut memanaskan suasana dengan ikut melemparkan botol ke arah panggung tempat Conor berada.
Berikut adalah video kompilasi saat kekisruhan konferensi pers tersebut tengah terjadi.
Tak cukup sekali, Conor pun kembali berulah anarkis beberapa waktu lalu.
Conor McGregor membuat kejutan saat tiba-tiba hadir pada acara konferensi pers UFC 223 yang digelar di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada Kamis (5/6/2018) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Sayangnya, kemunculan Conor McGregor di Barclays Arena, New York, Amerika Serikat, tersebut justru membuat pihak UFC geram.
Seperti diberitakan di BolaSport.com McGregor membuat kehebohan di zona parkir arena tersebut dengan melakukan aksi vandalisme.
Conor McGregor, bersama 20 orang lainnya, tertangkap kamera tengah merusak sebuah bus yang ditumpangi oleh sejumlah petarung pengisi acara UFC 223.
Petarung asal Irlandia itu terlihat melemparkan sejumlah barang hingga membuat kaca bagian kiri bus tersebut pecah.
Pihak UFC pun meminta pihak kepolisian New York untuk segera menangkap mantan pemegang sabuk juara kelas ringan UFC tersebut.
Dilansir dari BBC, Conor McGregor dikabarkan sudah ditahan oleh pihak kepolisian pada pukul 21.00 waktu setempat.
Aksi vandalisme Conor McGregor tersebut ternyata berbuntut panjang dan berdampak pada ajang UFC 223 yang bakal digelar pada Sabtu (7/4/2018) waktu setempat atau Minggu pagi WIB.
Sebanyak tiga pertandingan UFC 223 dikabarkan terpaksa harus dibatalkan karena imbas dari ulah McGregor tersebut.
Tercatat ada dua petarung yang mengalami luka akibat ulah The Notorious, yakni Michael Chiesa dan Ray Borg.
Michael Chiesa yang sedianya akan menantang Anthony Pettis terpaksa batal bertanding karena mengalami luka sobek di area wajah setelah terkena serpihan kaca yang pecah.
Sementara itu, Ray Borg yang mengalami cedera di bagian mata terpaksa harus membatalkan laganya dengan Brandon Moreno.
Dari perkembangan baru yang ada, sosok Conor McGregor dikabarkan baru saja digelandang ke rutan setelah menjalani penyelidikan di kepolisan New York City.
Akibat aksinya ini, Dana White selaku presiden UFC mengaku begitu geram.
Hal ini ia ungkapkan dalam wawancara terbarunya di ESPN hari ini (6/4/2018).
Bagaimana tidak geram?
Dalam wawancaranya bersama ESPN tersebut, sosok Dana White mengungkapkan bahwa Conor McGregor sama sekali tak menunjukan rasa penyesalan atas aksi anarkisnya.
"Percakapan saya (dengan Conor) tak berlangsung dengan baik, Saya tak bisa menjelaskannya langsung ke layar televisi" ujar Dana
"Dia tidak menyesali perbuatannya, tapi dia mengaku menyesal terhadap apa yang terjadi pada orang-orang yang tidak sengaja ia lukai"
"Tapi dia (Conor) mengatakan kelakuan ini sudah sepatutnya dilakukan kepada Khabib"
Terkait penyebab aksi anarkis ini Dana White ikut angkat bicara.
Dana mengatakan kemarahan Conor terjadi karena teman akrabnya yakni Artem Lobov sempat bersiteru dengan petarung Khabib Nurmagomedov.
Karena hal inilah Conor terbang langsung dari Irlandia menuju ke Amerika Serikat untuk menyerang langsung sosok Khabib.
Ketika mengetahui Khabib berada di dalam bus yang dinaiki para petarung UFC itulah sosok Conor dan beberapa rekan-rekannya menyerang kendaraan tersebut.
(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)