Asian Games 2018
Lapangan Tenis di Senayan Disulap Jadi Baru, Kecuali Bangku Berstatus Heritage
Presiden Joko Widodo meresmikan lapangan tenns terbuka dan tertutup (outdoor dan indoor) di Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2018).
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan lapangan tenis terbuka dan tertutup (outdoor dan indoor) di Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2018).
Lapangan tersebut nantinya digunakan di ajang akbar atau pesta olahraga terbesar se-Asia atau Asian Games 2018.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Mulyono, mengatakan fasilitas lapangan tenis ini hampir semuanya baru, mulai dari tempat duduk, lighting, sound system, CCTV, hingga AC.
Namun, ada tempat duduk yang sengaja tak diganti. Itu karena memiliki status heritage.
Baca: Gadis Wonogiri Ini Bak Cinderella Karena Dinikahi Bule Kaya dan Tampan, Tapi Dicibir
"Karena ini heritage, juga ada tempat duduk yang masih lama, jadi single tempat duduk. Kalau di Indoor semua casing-nya berubah dari tahun 1993," terang Basuki di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2018).
Ia melanjutkan, bangku penonton yang berubah di lapangan indoor, dapat menampung lebih dari 3.800 penonton. Sementara, outdoor ada 3.900 bangku.
Tepat hari ini pula, lapangan tenis yang menghabiskan anggaran hingga Rp 92,8 miliar ini, menggelar pertandingan perdana Davis Cup antara Indonesia vs Fillipina.
Renovasi lapangan Tenis ini dilakukan sejak Septemer 2016 dan selesai pada Desember 2017.(*)